YouTube, platform berbagi video terbesar di dunia, kini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dari Google untuk membantu para pengiklan dalam mengidentifikasi momen budaya penting. Melalui paket iklan baru bernama “Spotlight Moments”, YouTube dapat secara otomatis mengenali video-video terpopuler terkait momen budaya tertentu seperti Halloween, ajang penghargaan bergengsi seperti Oscars, atau acara olahraga besar.
Pengiklan dapat memasang iklan di video yang berkaitan dengan topik atau acara tersebut di saluran YouTube bermerek, di mana video-video disusun dalam daftar putar yang diperbarui secara dinamis.
Perkembangan Terbaru dalam Dunia Iklan Berbasis AI
Dalam upaya untuk memaksimalkan potensi AI, YouTube telah memperkenalkan beragam inisiatif iklan berbasis kecerdasan buatan. Selain “Spotlight Moments”, terdapat juga kampanye AI lainnya seperti kampanye Video Reach dan Video View yang juga memanfaatkan teknologi AI dari Google.
Kampanye Video Reach dengan in-stream, in-feed, dan YouTube Shorts mampu memberikan jangkauan 54% lebih tinggi dengan CPM yang lebih rendah 42% dibandingkan dengan hanya menggunakan in-stream.
Sementara itu, kampanye Video View yang diluncurkan bulan lalu memberikan 40% lebih banyak tayangan dengan biaya per tayangan 30% lebih rendah dibandingkan dengan hanya menggunakan in-stream. Kampanye Video Reach dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan November.
Google Membawa Revolusi Baru dalam Dunia Periklanan dengan AI Generatif
Google telah memasuki “era baru” di mana kemajuan AI generatif akan membantu mengubah cara perusahaan ini menjual dan menempatkan iklan. Salah satu contoh adalah penggunaan pengalaman percakapan bahasa alami baru dalam Google Ads yang membantu merek memulai pembuatan kampanye mereka dengan membuat penggunaan iklan pencarian lebih mudah dan memungkinkan mereka untuk meminta saran dari AI, sebagaimana mereka akan meminta saran dari seorang rekan.
Selain itu, Google juga menggunakan AI generatif untuk secara otomatis membuat aset-aset untuk iklan pencarian, yang menggunakan konten dari halaman utama merek dan iklan yang sudah ada untuk membuat judul dan deskripsi baru untuk iklan mereka.
Dalam kampanye AI Performance Max, Google AI dapat mempelajari tentang merek dari situs webnya dan kemudian mempopulasikan kampanye dengan teks dan aset yang relevan, termasuk gambar yang dihasilkan. Dan Google juga mengintegrasikan iklan ke dalam Pengalaman Pencarian Generatif, SGE, yang menawarkan cara percakapan untuk mengajukan pertanyaan ke mesin pencari Google.
Masa Depan Iklan yang Lebih Relevan dan Terarah dengan Bantuan AI
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, YouTube dan Google telah membuka jalan bagi iklan yang lebih relevan dan terarah. Penerapan teknologi machine learning dan algoritma AI dalam dunia periklanan bukan hal baru, tetapi dengan adopsi AI generatif, perusahaan ini membawa periklanan ke tingkat yang lebih tinggi.
Advertisers kini memiliki akses ke “Spotlight Moments” yang memungkinkan mereka untuk mencapai audiens dengan pesan yang lebih relevan saat momen budaya khusus terjadi. Dengan terus memanfaatkan keunggulan teknologi AI, YouTube dan Google berkomitmen untuk membawa periklanan ke masa depan yang lebih cerdas dan responsif terhadap keinginan konsumen.