Semenjak Linda Yaccarino menjadi CEO X (sebelumnya Twitter) beberapa bulan lalu, perusahaan ini telah merancang ambisi besar: menjadi platform yang dapat memberikan segalanya. Bagian dari ambisi ini adalah menawarkan panggilan suara dan video kepada pengguna secara global, yang baru saja diperkenalkan melalui pembaruan aplikasi terbaru.
Namun, bagi mereka yang merasa kelebihan aplikasi dengan panggilan suara dan video, tidak perlu khawatir karena fitur ini dapat dengan mudah dimatikan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk menonaktifkan fitur tersebut serta pandangan Elon Musk, pemilik X yang baru-baru ini menggambarkan fitur baru ini sebagai “versi awal.”
Bagaimana Cara Menonaktifkan Panggilan Suara dan Video di X:
Untuk mereka yang lebih memilih menggunakan X tanpa fitur panggilan suara dan video, langkah-langkahnya cukup sederhana. Ikuti langkah berikut:
- Pilih gambar profil Anda.
- Pilih “Pengaturan dan Dukungan.”
- Pilih “Pengaturan dan Privasi.”
- Pilih “Privasi dan Keamanan.”
- Pilih “Pesan Langsung.”
- Matikan tombol geser yang menyatakan “Aktifkan panggilan suara dan video.”
Dengan langkah-langkah ini, pengguna dapat tetap menggunakan X tanpa gangguan panggilan suara dan video. Ini adalah opsi yang berguna untuk mereka yang lebih suka menjaga privasi atau hanya ingin menggunakan X untuk tujuan tertentu.
Elon Musk dan Visi X Sebagai “Super-App”:
Elon Musk, yang mengakuisisi Twitter setahun yang lalu dengan nilai $44 miliar, telah menggambarkan fitur baru ini sebagai “versi awal,” menunjukkan bahwa perubahan lebih lanjut mungkin akan segera datang. Musk telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk mengubah platform ini menjadi “super-app” yang menawarkan berbagai layanan, mirip dengan platform populer WeChat di Tiongkok.
Apa arti dari transformasi ini? Musk menginginkan agar X tidak hanya menjadi platform media sosial, tetapi juga menjadi tempat bagi berbagai layanan. Ini dapat mencakup layanan perbankan, pembayaran, pengiriman makanan, berbagi tumpangan, berbelanja, dan banyak lagi.
Musk berambisi untuk membuat X menjadi tujuan utama pengguna untuk berbagai kebutuhan sehari-hari mereka. Ini bisa menjadi langkah besar untuk mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan dalam satu aplikasi yang nyaman.
Opsi untuk Mengaktifkan dan Menyesuaikan Panggilan Suara dan Video:
Di sisi lain, bagi mereka yang antusias dengan fitur baru ini, X memberikan opsi untuk mengaktifkannya dan menyesuaikannya sesuai keinginan. Pengguna dapat menjaga fitur panggilan suara dan video dalam posisi “aktif” dan memeriksa kotak yang sesuai dengan orang-orang yang ingin mereka terima panggilan dari mereka.
Opsi ini mencakup orang-orang dalam buku alamat Anda, orang-orang yang Anda ikuti, dan pengguna yang telah terverifikasi. Anda dapat memeriksa salah satu atau semua opsi ini sesuai preferensi Anda.
Dengan cara ini, pengguna dapat memanfaatkan fitur panggilan suara dan video dengan lebih banyak kendali atas siapa yang dapat menghubungi mereka melalui X. Ini adalah fitur yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan cara yang lebih pribadi dan efisien.
Kesimpulan:
X (sebelumnya Twitter) telah memperkenalkan fitur panggilan suara dan video yang bisa diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna. Dengan cara ini, X berusaha memenuhi ambisi untuk menjadi platform “yang dapat memberikan segalanya” seperti yang diusulkan oleh CEO Linda Yaccarino.
Musk, pemilik X, juga menyatakan niatnya untuk menjadikan X sebagai “super-app” yang menyediakan berbagai layanan, memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih banyak hal dalam satu platform. Dengan opsi yang mudah disesuaikan, pengguna memiliki kendali atas pengalaman mereka di X. Dalam perkembangan lebih lanjut, kita dapat melihat bagaimana X akan terus berubah dan menawarkan lebih banyak fitur yang sesuai dengan visi besar mereka.