WhatsApp hari ini memperkenalkan fitur berbagi layar sebagai fitur terbarunya untuk meningkatkan pengalaman panggilan video di platform ini — bersaing dengan aplikasi konferensi video tradisional termasuk Microsoft Meet, Google Meet, dan Zoom serta FaceTime milik Apple.
Fitur baru ini, diumumkan pagi ini oleh CEO Meta Mark Zuckerberg melalui pos Facebook dan saluran Instagram-nya, akan memungkinkan Anda untuk berbagi dokumen, foto, dan bahkan keranjang belanja Anda dengan kontak yang tersedia dalam panggilan video.
Pertama kali dirilis untuk beberapa pengguna beta di Android pada akhir Mei, berbagi layar di WhatsApp dapat diakses dengan mengetuk atau mengklik ikon ‘Bagikan’. Pengguna dapat memilih antara berbagi aplikasi tertentu atau seluruh layar mereka. Ini mirip dengan cara kerja berbagi layar di platform konferensi video seperti Google Meet dan Zoom.
WhatsApp mengatakan kepada TechCrunch bahwa fitur berbagi layar telah mulai diluncurkan secara bertahap di Android, iOS, dan Windows Desktop. Ini berarti Anda mungkin tidak melihat fitur tersebut segera, tetapi segera akan tersedia.
Selain berbagi layar, WhatsApp meluncurkan dukungan panggilan video dalam mode Tampilan Lanskap untuk menawarkan pengalaman tampilan yang lebih luas dan immersif dibandingkan dengan Tampilan Potret yang sudah ada. Dukungan untuk mode Tampilan Lanskap juga dapat berguna saat menggunakan fitur berbagi layar di platform ini.
Panggilan video telah menjadi bagian dari WhatsApp selama lebih dari enam tahun, karena diluncurkan untuk semua pengguna di platform ini pada November 2016. Namun, aplikasi perpesanan instan ini secara bertahap meningkatkan layanan ini agar tetap relevan dalam persaingan. Baru-baru ini, WhatsApp membawa dukungan gambar dalam gambar untuk panggilan video ke iOS. Itu juga memungkinkan opsi untuk berbagi pesan video singkat dalam obrolan, karena video, pada umumnya, telah menjadi sumber komunikasi penting bagi banyak pengguna.
Berbagi layar telah menjadi fitur penting dari aplikasi konferensi video selama beberapa waktu, termasuk yang ditujukan untuk konsumen. Pada tahun 2021, misalnya, Apple meningkatkan layanan FaceTime-nya dengan SharePlay, yang memungkinkan pengguna iOS untuk berbagi layar mereka secara native. WhatsApp telah pergi lebih jauh dengan memperluas fitur ini kepada pengguna di Android, iOS, dan desktop.
Dalam menghadapi persaingan dengan aplikasi konferensi video lainnya, WhatsApp terus berinovasi dan meningkatkan fiturnya untuk memberikan pengalaman panggilan video yang lebih baik kepada pengguna. Dengan fitur berbagi layar baru ini, pengguna dapat dengan mudah berbagi informasi dan konten penting dengan kontak mereka selama panggilan video, tanpa perlu beralih ke aplikasi lain atau mengirim file melalui pesan terpisah.
Berbagi layar juga dapat berguna dalam banyak konteks, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Misalnya, dalam konteks bisnis, pengguna dapat berbagi presentasi, laporan, atau demo produk dengan kolega atau klien mereka selama panggilan video. Secara pribadi, pengguna dapat berbagi foto liburan atau meme lucu dengan teman-teman mereka selama panggilan video.
Selain fitur berbagi layar, WhatsApp juga terus memperkenalkan peningkatan lainnya pada layanan panggilan video mereka, seperti dukungan mode Tampilan Lanskap dan fitur gambar dalam gambar. Ini menunjukkan bahwa WhatsApp tidak hanya ingin menjadi aplikasi perpesanan teks terkemuka, tetapi juga ingin menjadi platform yang kuat untuk komunikasi visual yang melibatkan pengguna dalam berbagai bentuk konten yang lebih interaktif.
Dengan fitur-fitur terbaru ini, WhatsApp dapat terus menyisipkan dirinya di pasar panggilan video yang kompetitif. Dengan peningkatan yang berkelanjutan, WhatsApp dapat menarik lebih banyak pengguna untuk menggunakan platform mereka untuk panggilan video, bukan hanya untuk obrolan teks. Ini juga memberikan kemungkinan bagi pengguna yang lebih tidak terbiasa dengan aplikasi konferensi video lainnya untuk mencoba fitur-fitur ini dengan nyaman dan familiar di platform yang sudah mereka kenal.