Pelanggan Twitter Blue yang berharap dapat menghasilkan uang melalui postingan mereka di platform ini mungkin menemukan bahwa hal itu tidak sebesar yang mereka bayangkan.
Pada Jumat malam, perusahaan yang sekarang dikenal sebagai X mengumumkan di akun dukungannya bahwa mereka tidak akan dapat melakukan sebagian pembayaran akun tepat waktu. “Jumlah orang yang mendaftar untuk berbagi pendapatan iklan telah melebihi harapan kami.
Kami membutuhkan sedikit waktu tambahan untuk meninjau semuanya untuk pembayaran selanjutnya dan berusaha agar semua akun dibayar secepat mungkin,” begitu bunyi pengumuman tersebut. Pemilik Twitter, Elon Musk, juga men-tweet tentang penundaan tersebut, berjanji “Pembayaran besar segera hadir!”
Musk juga mencatat dalam tweet terpisah bahwa untuk memenuhi syarat untuk pendapatan iklan, Anda harus menjadi pelanggan “X Premium”, mengacu pada program Blue jaringan sosial ini. Ia juga mencatat bahwa pendapatan iklan dari non-pelanggan Blue akan tetap dikuasai oleh perusahaan.
Pada pertengahan Juli, Twitter mengirimkan pembayaran pertamanya kepada pelanggan Blue. Banyak akun yang men-tweet tentang pendapatan mereka ternyata dijalankan oleh influencer sayap kanan.
Syarat untuk Pendapatan Iklan
Untuk bisa menghasilkan pendapatan iklan, pengguna harus menjadi pelanggan “X Premium”, memiliki setidaknya 500 pengikut, dan setidaknya 15 juta tayangan pada postingan mereka selama tiga bulan terakhir. Beberapa akun yang berhasil mendapatkan pendapatan awal melaporkan penghasilan sebesar $10.000 atau lebih dari balasan pada tweet mereka.
Dampak pada Pengguna Blue
Penundaan pembayaran ini dapat berdampak pada pengguna Twitter Blue yang berharap untuk menghasilkan uang melalui postingan mereka. Banyak pengguna yang telah berpartisipasi dalam program ini dan mengharapkan pendapatan yang stabil dari iklan. Penundaan ini mungkin akan mengecewakan mereka, tetapi perusahaan berjanji untuk membayar semua akun secepat mungkin.
Dalam kesimpulannya, penundaan pembayaran pendapatan iklan bagi pelanggan Blue di Twitter telah menyebabkan kekecewaan bagi mereka yang berharap dapat menghasilkan uang melalui platform ini. Meskipun demikian, perusahaan berjanji untuk membayar semua akun secepat mungkin.
Pengguna juga harus memenuhi syarat tertentu, seperti menjadi pelanggan “X Premium”, memiliki 500 pengikut, dan mencapai 15 juta tayangan pada postingan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa monetisasi postingan di Twitter tidak semudah yang diharapkan oleh beberapa pengguna.