Pada hari ini, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa Threads, aplikasi mirip Twitter milik Instagram, akan segera menghadirkan tombol edit. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat mengedit postingan mereka sebanyak yang mereka inginkan dalam waktu lima menit setelah memposting. Sebelumnya, pengguna harus menghapus postingan dan memposting ulang ketika ingin memperbaiki kesalahan pengetikan.
Salah satu berita baiknya adalah, berbeda dengan kompetitor X yang baru-baru ini menambahkan tombol edit dan menguncinya di belakang langganan berbayar, Threads akan memberikan tombol edit kepada pengguna tanpa biaya tambahan. Tombol edit ini tersedia baik di ponsel maupun web, dan diluncurkan sekitar tiga bulan setelah jejaring sosial ini pertama kali diperkenalkan.
Tombol Edit Tanpa Biaya Tambahan:
Ketika berbicara tentang tombol edit di platform media sosial, inilah yang sedang dibicarakan. Sebagian besar pengguna telah mengalami momen ketika mereka memposting sesuatu hanya untuk kemudian menyadari kesalahan kecil dalam teks mereka.
Sebelum fitur ini diperkenalkan di Threads, pengguna harus menghapus postingan tersebut dan memposting ulangnya. Namun, sekarang, mereka dapat dengan mudah mengedit postingan mereka dalam waktu lima menit setelah memposting.
Hal yang menarik adalah bahwa Threads tidak memperlihatkan riwayat edit dari sebuah postingan, yang berbeda dengan pendatang X yang menyediakan fitur ini. Fitur riwayat edit memungkinkan transparansi dan mencegah penyebaran informasi yang salah.
Di Threads, pengguna dapat memposting sesuatu, mendapatkan like dan repost, lalu mengubah teks postingan tanpa ada catatan tentang apa yang awalnya tertulis. Ini bisa menjadi masalah jika digunakan dengan niat jahat.
Keputusan untuk tidak menampilkan riwayat edit dapat menjadi hal yang memicu perdebatan. Apakah transparansi lebih penting daripada kesempatan untuk mengoreksi postingan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin akan muncul ketika pengguna Threads mulai menggunakan fitur baru ini.
“Voice Threads” untuk Pengguna yang Lebih Suka Suara:
Tak hanya tombol edit, Threads juga memperkenalkan fitur “Voice Threads,” yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan postingan suara ke jejaring sosial ini. Fitur ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang lebih suka berbicara daripada menulis.
Cara kerjanya sederhana: pengguna dapat memposting postingan suara dengan memulai sebuah benang baru atau menjawab, lalu mengetuk ikon mikrofon untuk mulai merekam. Secara otomatis, akan ada judul untuk rekaman suara yang dapat diedit oleh pengguna.
Ini adalah langkah yang diharapkan oleh banyak pengguna yang lebih nyaman berbicara daripada mengetik. Dengan semakin berkembangnya metode komunikasi digital, fitur ini dapat mengakomodasi berbagai preferensi pengguna dan membuat Threads semakin relevan dan bersaing di pasar media sosial yang kompetitif.
Threads Bersiap untuk Bersaing dengan X dengan Fitur “Trends”:
Kabar baik lainnya adalah bahwa Threads dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran fitur “Trends” untuk bersaing dengan pesaingnya, X. Fitur ini menjadi sorotan setelah seorang pengguna Threads secara tidak sengaja memposting tangkapan layar yang menunjukkan daftar trending topics.
Dalam tangkapan layar tersebut terlihat daftar topik yang sedang dibicarakan, lengkap dengan informasi tentang berapa banyak “benang” yang sedang membahas masing-masing topik.
Namun, ada perbedaan dengan X dalam hal bagaimana daftar Trends tersebut disajikan. Threads tidak tampaknya mengelompokkan tren berdasarkan topik, seperti berita dan olahraga. Selain itu, tidak ada daftar tren yang dipersonalisasi seperti yang ada di X dengan “For You.” Meskipun demikian, hadirnya halaman Trends akan membuat Threads lebih kompetitif dalam pertarungan melawan X.
Penutup:
Dengan peluncuran tombol edit, fitur “Voice Threads,” dan upaya untuk bersaing dengan fitur “Trends,” Threads terus berinovasi dan memperbaiki pengalaman penggunanya. Dengan komitmen untuk memberikan akses tanpa biaya tambahan ke fitur-fitur ini, Threads memberikan alternatif menarik bagi pengguna yang mencari platform media sosial yang inovatif dan inklusif.
Namun, masih ada pertanyaan tentang transparansi dan penggunaan etis fitur edit. Pilihan untuk tidak menampilkan riwayat edit adalah langkah berani yang akan memicu perdebatan. Seiring dengan perkembangan berbagai fitur baru, pengguna Threads diharapkan akan lebih aktif dan terlibat dalam platform ini.