Contoh surat write off adalah surat yang digunakan untuk memberitahu pihak lain bahwa suatu hutang atau piutang tidak akan dilunasi lagi. Surat ini biasanya digunakan ketika pihak lain sudah melakukan upaya penagihan dalam waktu yang lama namun tidak membuahkan hasil. Berikut adalah contoh surat write off yang dapat digunakan:
Contoh Surat Write Off 1 – Perusahaan Telecom
Kepada Yth, Bapak/Ibu {{nama pihak yang berhutang}},
Kami dari perusahaan telecom ingin memberitahu bahwa kami menulis surat ini untuk menginformasikan bahwa hutang Anda kepada kami sebesar {{jumlah hutang}} tidak akan dilunasi lagi.
Kami telah melakukan upaya penagihan selama beberapa bulan, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak Anda. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menulis surat ini sebagai pemberitahuan resmi tentang write off hutang tersebut.
Atas perhatian dan kerjasama Anda, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
{{nama perusahaan telecom}}
Contoh Surat Write Off 2 – Perusahaan Multinasional
Kepada Yth, Bapak/Ibu {{nama pihak yang berhutang}},
Kami dari perusahaan multinasional ingin memberitahu bahwa kami menulis surat ini untuk menginformasikan bahwa hutang Anda kepada kami sebesar {{jumlah hutang}} tidak akan dilunasi lagi.
Kami telah melakukan upaya penagihan selama beberapa bulan, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak Anda. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menulis surat ini sebagai pemberitahuan resmi tentang write off hutang tersebut.
Kami berharap agar dengan adanya surat ini, pihak Anda menjadi lebih berhati-hati dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan di masa yang akan datang.
Hormat kami,
{{nama perusahaan multinasional}}
Contoh Surat Write Off 3 – Bank
Kepada Yth, Bapak/Ibu {{nama pihak yang berhutang}},
Kami dari bank ingin memberitahu bahwa kami menulis surat ini untuk menginformasikan bahwa hutang Anda kepada kami sebesar {{jumlah hutang}} tidak akan dilunasi lagi.
Kami telah melakukan upaya penagihan selama beberapa bulan, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak Anda. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menulis surat ini sebagai pemberitahuan resmi tentang write off hutang tersebut.
Kami mengharapkan pihak Anda dapat segera menyelesaikan hutang-hutang yang masih terhutang kepada bank agar tidak terjadi hal serupa di masa yang akan datang.
Hormat kami,
{{nama bank}}
Contoh Surat Write Off 4 – Perusahaan Konsultan
Kepada Yth, Bapak/Ibu {{nama pihak yang berhutang}},
Kami dari perusahaan konsultan ingin memberitahu bahwa kami menulis surat ini untuk menginformasikan bahwa hutang Anda kepada kami sebesar {{jumlah hutang}} tidak akan dilunasi lagi.
Kami telah melakukan upaya penagihan selama beberapa bulan, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak Anda. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menulis surat ini sebagai pemberitahuan resmi tentang write off hutang tersebut.
Kami tetap siap melakukan kerjasama di masa yang akan datang, namun dengan catatan bahwa pihak Anda dapat menjaga kredibilitas dalam bertransaksi dengan perusahaan kami.
Hormat kami,
{{nama perusahaan konsultan}}
Contoh Surat Write Off 5 – Perusahaan Pemasaran
Kepada Yth, Bapak/Ibu {{nama pihak yang berhutang}},
Kami dari perusahaan pemasaran ingin memberitahu bahwa kami menulis surat ini untuk menginformasikan bahwa hutang Anda kepada kami sebesar {{jumlah hutang}} tidak akan dilunasi lagi.
Kami telah melakukan upaya penagihan selama beberapa bulan, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak Anda. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menulis surat ini sebagai pemberitahuan resmi tentang write off hutang tersebut.
Kami berharap pihak Anda dapat segera menyelesaikan hutang-hutang yang masih terhutang kepada kami agar dapat menjaga hubungan baik di masa yang akan datang.
Hormat kami,
{{nama perusahaan pemasaran}}
Contoh Surat Write Off 6 – Perusahaan E-commerce
Kepada Yth, Bapak/Ibu {{nama pihak yang berhutang}},
Kami dari perusahaan e-commerce ingin memberitahu bahwa kami menulis surat ini untuk menginformasikan bahwa hutang Anda kepada kami sebesar {{jumlah hutang}} tidak akan dilunasi lagi.
Kami telah melakukan upaya penagihan selama beberapa bulan, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak Anda. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menulis surat ini sebagai pemberitahuan resmi tentang write off hutang tersebut.
Kami berharap dengan adanya surat ini, pihak Anda dapat memahami pentingnya menjaga kredibilitas dan kepercayaan dalam bertransaksi di dunia bisnis online.
Hormat kami,
{{nama perusahaan e-commerce}}
Tips untuk Menulis Contoh Surat Write Off
Menulis contoh surat write off membutuhkan kehati-hatian dan kejelasan dalam menyampaikan maksud serta tujuan surat tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam menulis contoh surat write off:
- Pastikan mengikuti prosedur perusahaan dalam penulisan surat write off
- Jelaskan dengan singkat dan jelas mengapa surat write off harus ditulis
- Sertakan jumlah hutang yang akan di write off
- Jelaskan secara singkat upaya penagihan yang telah dilakukan sebelumnya
- Jelaskan konsekuensi yang timbul jika hutang tidak dilunasi
- Sertakan kontak yang dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut
- Hindari bahasa yang menyinggung perasaan atau membuat pihak lain merasa tersinggung
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu surat write off?
Surat write off adalah surat yang digunakan untuk memberitahu pihak lain bahwa suatu hutang atau piutang tidak akan dilunasi lagi.
Apa yang harus disertakan dalam surat write off?
Dalam surat write off, harus disertakan jumlah hutang yang akan di write off, upaya penagihan yang telah dilakukan sebelumnya, dan konsekuensi yang timbul jika hutang tidak dilunasi.
Kapan sebaiknya surat write off ditulis?
Surat write off sebaiknya ditulis ketika pihak lain sudah melakukan upaya penagihan dalam waktu yang lama namun tidak membuahkan hasil.
Bagaimana cara menulis surat write off yang baik?
Cara menulis surat write off yang baik adalah dengan mengikuti prosedur perusahaan dalam penulisan surat write off, menjelaskan dengan singkat dan jelas mengapa surat write off harus ditulis, serta sertakan jumlah hutang yang akan di write off.
Apa konsekuensi yang timbul jika hutang tidak dilunasi setelah write off?
Konsekuensi yang timbul jika hutang tidak dilunasi setelah write off adalah dapat berupa tuntutan hukum atau reputasi bisnis yang buruk.
Apakah surat write off dapat dicetak langsung atau harus ditandatangani terlebih dahulu?
Surat write off sebaiknya ditandatangani terlebih dahulu dan kemudian dicetak dan disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
Kesimpulan
Menulis contoh surat write off memerlukan kejelasan dan kehati-hatian agar maksud dan tujuan surat tersebut tersampaikan dengan baik. Dalam menulis surat write off, pastikan mengikuti prosedur perusahaan dan sertakan informasi yang relevan seperti jumlah hutang yang akan di write off dan upaya penagihan yang telah dilakukan sebelumnya.