Surat peringatan verbal adalah salah satu cara untuk memberikan peringatan kepada karyawan yang melanggar peraturan perusahaan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat peringatan verbal beserta tips yang dapat membantu anda dalam membuat surat tersebut.
Opening
Peringatan verbal merupakan hal yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan teguran kepada karyawan yang melakukan kesalahan dalam bekerja. Berikut adalah contoh surat peringatan verbal untuk berbagai kasus.
Anda dapat menemukan contoh-contoh tersebut di bawah ini dan mengeditnya sesuai kebutuhan anda.
Contoh Surat Peringatan Verbal
Menggunakan Pakaian Tidak Rapi
Salam,
Kami ingin memberikan peringatan bahwa cara anda berpakaian tidak sesuai dengan peraturan perusahaan. Kami memohon agar anda memperhatikan hal ini dan mengenakan pakaian yang lebih rapi di masa mendatang.
Harap diperhatikan.
Terima kasih.
Terlambat Masuk Kerja
Halo,
Kami ingin memberitahu bahwa anda telah terlambat masuk kerja beberapa kali. Kami menghargai kerja keras anda, namun kami memohon agar anda tiba tepat waktu di masa mendatang. Terima kasih.
Salam Hormat,
Menyebar Gossip
Kepada Yth.,
Kami ingin memberikan peringatan mengenai tindakan yang anda lakukan dalam menyebarkan gossip mengenai rekan kerja. Perilaku ini tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dan dapat merusak hubungan antar karyawan. Kami memohon agar anda tidak melakukan hal tersebut di masa mendatang.
Terima kasih,
Salam Hormat,
Menggunakan Telepon Seluler di Tempat Kerja
Kepada Yth.,
Kami ingin memberikan peringatan bahwa penggunaan telepon seluler di tempat kerja dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas kerja. Mohon agar anda tidak menggunakan telepon seluler di waktu kerja kecuali dalam keadaan darurat.
Salam Hormat,
Terima kasih,
Menggunakan Bahasa Kasar
Halo,
Kami ingin memberikan peringatan mengenai penggunaan bahasa kasar yang anda lakukan di tempat kerja. Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan terkadang dapat dianggap sebagai bentuk pelecehan oleh rekan kerja. Harap untuk tidak melakukan hal tersebut lagi.
Salam Hormat,
Terima kasih,
Mengabaikan Aturan Keselamatan
Kepada Yth.,
Kami ingin memberikan peringatan mengenai kesalahan yang anda lakukan dalam mengabaikan aturan keselamatan di tempat kerja. Hal ini sangat berbahaya bagi diri anda maupun rekan kerja lainnya. Kami memohon agar anda memperhatikan hal ini dan mematuhi aturan keselamatan yang telah ditentukan.
Terima kasih,
Salam Hormat,
Tidak Mengikuti Aturan Perusahaan
Salam,
Kami ingin memberikan peringatan mengenai tindakan yang tidak sesuai dengan aturan perusahaan. Kami memohon agar anda memperhatikan hal ini dan mengikuti aturan perusahaan yang telah ditentukan. Terima kasih.
Salam Hormat,
Tips Membuat Surat Peringatan Verbal
Berikut tips dalam membuat surat peringatan verbal:
- Tulis dengan jelas dan singkat mengenai tindakan yang diperlukan oleh karyawan.
- Berikan alasan mengapa peringatan tersebut diberikan.
- Tunjukkan bahwa perusahaan menghargai kerja keras karyawan.
- Berikan saran untuk menghindari perilaku yang buruk di masa mendatang.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah surat peringatan verbal harus disertai dengan tanda tangan?
Tidak perlu. Surat peringatan verbal dapat diberikan secara lisan atau tertulis tanpa adanya tanda tangan.
Apakah perusahaan harus memberikan surat peringatan tertulis setelah memberikan peringatan verbal?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, dalam beberapa kasus, perusahaan memberikan surat peringatan tertulis setelah memberikan peringatan verbal untuk memberikan bukti bahwa peringatan tersebut telah diberikan.
Apakah karyawan harus menandatangani surat peringatan verbal?
Tidak, karena surat peringatan verbal biasanya diberikan secara lisan. Namun, jika perusahaan meminta karyawan untuk menandatangani dokumentasi mengenai peringatan tersebut, karyawan harus menandatanganinya.
Apakah surat peringatan verbal dapat dihapus dari file karyawan?
Iya. Namun, kebijakan perusahaan dapat bervariasi dalam hal ini. Dalam beberapa kasus, surat peringatan verbal dapat dihapus dari file karyawan setelah jangka waktu tertentu jika karyawan telah memperbaiki perilakunya.
Apakah perusahaan harus memberikan peringatan verbal sebelum memberikan peringatan tertulis?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, dalam banyak kasus, perusahaan memberikan peringatan verbal terlebih dahulu sebagai bentuk peringatan pertama sebelum memberikan peringatan tertulis.
Seberapa sering perusahaan harus memberikan peringatan verbal?
Terkadang, peringatan verbal hanya diberikan sekali. Namun, dalam beberapa kasus, perusahaan memberikan peringatan verbal secara bertahap untuk memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperbaiki perilakunya sebelum memberikan peringatan tertulis atau tindakan lebih lanjut.
Kesimpulan
Memberikan peringatan verbal merupakan langkah awal untuk memberikan teguran kepada karyawan yang melakukan kesalahan dalam bekerja. Dalam membuat surat peringatan verbal, penting untuk mengikuti aturan perusahaan dan memberikan saran untuk memperbaiki perilaku di masa mendatang. Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu anda dalam membuat surat peringatan verbal yang efektif.