Jika kamu tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal yang ditentukan, kamu akan diminta untuk mengikuti ujian susulan. Berikut adalah contoh-contoh surat ujian susulan yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:
Alasan Sakit
Kepada Bapak/Ibu Guru,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, {nama siswa}, dengan nomor induk {nomor induk siswa}, ingin memohon izin untuk mengikuti ujian susulan. Saya tidak bisa mengikuti ujian pada tanggal {tanggal ujian} karena sedang sakit.
Saya sangat berharap Bapak/Ibu Guru memberikan izin untuk mengikuti ujian susulan. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Salam hormat,
{nama siswa}
Alasan Keluarga Meninggal
Kepada Bapak/Ibu Guru,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, {nama siswa}, dengan nomor induk {nomor induk siswa}, ingin memohon izin untuk mengikuti ujian susulan. Saya tidak bisa mengikuti ujian pada tanggal {tanggal ujian} karena keluarga saya baru saja kehilangan anggota keluarga.
Saya sangat berharap Bapak/Ibu Guru memberikan izin untuk mengikuti ujian susulan. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
{nama siswa}
Alasan Kecelakaan
Kepada Bapak/Ibu Guru,
Dengan ini saya, {nama siswa}, dengan nomor induk {nomor induk siswa}, ingin memohon izin untuk mengikuti ujian susulan. Saya mengalami kecelakaan pada tanggal {tanggal kecelakaan} dan masih dalam proses pemulihan sehingga tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal.
Saya mohon Bapak/Ibu Guru memberikan izin untuk mengikuti ujian susulan. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
{nama siswa}
Alasan Pindah Sekolah
Kepada Bapak/Ibu Guru,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, {nama siswa}, dengan nomor induk {nomor induk siswa}, ingin memohon izin untuk mengikuti ujian susulan. Saya baru saja pindah sekolah dan jadwal ujian di sekolah baru saya berbeda dengan jadwal ujian di sekolah lama saya sehingga saya tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal.
Mohon Bapak/Ibu Guru memberikan izin untuk mengikuti ujian susulan. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Atas perhatian Bapak/Ibu Guru, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
{nama siswa}
Alasan Pindah Kota
Kepada Bapak/Ibu Guru,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, {nama siswa}, dengan nomor induk {nomor induk siswa}, ingin memohon izin untuk mengikuti ujian susulan. Saya baru saja pindah ke kota lain dan tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal di sekolah lama saya.
Mohon Bapak/Ibu Guru memberikan izin untuk mengikuti ujian susulan di sekolah baru saya. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
{nama siswa}
Alasan Keperluan Keluarga
Kepada Bapak/Ibu Guru,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, {nama siswa}, dengan nomor induk {nomor induk siswa}, ingin memohon izin untuk mengikuti ujian susulan. Saya harus pergi ke luar kota karena ada keperluan keluarga pada tanggal {tanggal ujian} sehingga tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal.
Mohon Bapak/Ibu Guru memberikan izin untuk mengikuti ujian susulan. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
{nama siswa}
Tips Menulis Surat Ujian Susulan
Berikut adalah beberapa tips menulis surat ujian susulan yang baik dan benar:
- Sebaiknya surat ujian susulan ditulis dengan singkat dan jelas.
- Sebutkan alasan yang jelas mengapa kamu tidak bisa mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan.
- Perlihatkan rasa hormat dan sopanmu dalam surat dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
- Usahakan untuk mengirimkan surat permohonan ujian susulan secepatnya setelah mengetahui jadwal ujian dan kesulitan yang dihadapi.
- Daftar semua dokumen yang diperlukan dan kirimkan bersamaan dengan surat permohonan ujian susulan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah saya harus memberikan alasan yang kuat dalam surat ujian susulan?
Ya, kamu harus memberikan alasan yang jelas dan kuat dalam surat ujian susulan. Alasan yang jelas akan membantu kamu mendapatkan persetujuan dari pihak sekolah.
Apakah saya harus menyertakan bukti dalam surat ujian susulan?
Sebaiknya kamu menyertakan bukti dalam surat ujian susulan. Contohnya seperti surat sakit dari dokter, surat keterangan dari pihak keluarga, atau surat keterangan dari pihak yang berwenang.
Bagaimana cara menulis surat ujian susulan yang efektif?
Untuk menulis surat ujian susulan yang efektif, kamu harus menyertakan alasan yang jelas dan kuat, serta menulis dengan bahasa yang sopan dan baik. Usahakan untuk menulis surat secepatnya setelah mengetahui jadwal ujian dan kesulitan yang dihadapi.
Apakah surat ujian susulan harus ditujukan kepada guru atau kepala sekolah?
Surat ujian susulan sebaiknya ditujukan kepada guru yang mengajar mata pelajaran yang diuji. Namun, jika kamu tidak tahu siapa yang harus dituju, kamu bisa menanyakan kepada pihak sekolah tentang hal tersebut.
Apakah surat ujian susulan bisa dikirimkan melalui email?
Terlebih dahulu kamu harus menanyakan kepada pihak sekolah apakah surat ujian susulan bisa dikirimkan melalui email atau tidak. Biasanya, surat ujian susulan harus diserahkan langsung ke pihak sekolah.
Kapan sebaiknya saya mengirimkan surat ujian susulan?
Sebaiknya kamu mengirimkan surat ujian susulan secepatnya setelah mengetahui jadwal ujian dan kesulitan yang dihadapi. Jangan menunda-nunda pengiriman surat karena akan mempengaruhi persetujuan dari pihak sekolah.
Kesimpulan
Menulis surat ujian susulan membutuhkan ketelitian dan perhatian. Dalam surat tersebut, kamu harus memberikan alasan yang jelas dan kuat mengapa kamu tidak bisa mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan. Pastikan untuk menulis surat dengan singkat, jelas, dan sopan. Selalu sertakan dokumen yang diperlukan dan kirimkan surat secepatnya setelah mengetahui jadwal ujian dan kesulitan yang dihadapi. Semoga contoh-contoh surat ujian susulan di atas dapat membantu kamu dalam menulis surat ujian susulan yang baik dan benar.