Surat tugas PPS adalah surat yang diberikan kepada seseorang yang akan melaksanakan tugas sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS). Surat ini berisi tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh PPS. Berikut ini adalah beberapa contoh surat tugas PPS yang bisa dijadikan referensi dan disesuaikan dengan kebutuhan:
Tugas Penetapan DPT
Salam Hormat,
Kami atas nama KPU Kabupaten/Kota XYZ, dengan ini menugaskan Saudara sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS) untuk melaksanakan tugas penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum tahun 20xx.
Tugas Saudara adalah melakukan verifikasi data penduduk dan melakukan perekaman data pemilih untuk diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota XYZ.
Harap Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hormat kami,
Ketua KPU Kabupaten/Kota XYZ
Tugas Pengambilan dan Pendistribusian Logistik
Salam Sejahtera,
Kami KPU Kabupaten/Kota XYZ, menugaskan Saudara sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS) untuk melaksanakan tugas pengambilan logistik dan pendistribusian untuk Pemilihan Umum tahun 20xx.
Tugas Saudara adalah melakukan pengambilan logistik di gudang KPU Kabupaten/Kota XYZ dan mendistribusikan ke tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan.
Harap Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hormat kami,
Ketua KPU Kabupaten/Kota XYZ
Tugas Pemungutan dan Penghitungan Suara
Salam Sukses,
Kami KPU Kabupaten/Kota XYZ, menugaskan Saudara sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS) untuk melaksanakan tugas pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Umum tahun 20xx.
Tugas Saudara adalah memastikan ketersediaan surat suara, melakukan pemungutan suara, dan penghitungan suara di TPS yang telah ditentukan.
Harap Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hormat kami,
Ketua KPU Kabupaten/Kota XYZ
Tugas Rekapitulasi Suara
Salam Hormat,
Kami KPU Kabupaten/Kota XYZ, menugaskan Saudara sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS) untuk melaksanakan tugas rekapitulasi suara pada Pemilihan Umum tahun 20xx.
Tugas Saudara adalah melakukan rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota serta menyusun hasil rekapitulasi suara.
Harap Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hormat kami,
Ketua KPU Kabupaten/Kota XYZ
Tugas Pengecekan dan Pengawasan Pemilu
Salam Sukses,
Kami KPU Kabupaten/Kota XYZ, menugaskan Saudara sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS) untuk melaksanakan tugas pengecekan dan pengawasan Pemilihan Umum tahun 20xx.
Tugas Saudara adalah memastikan ketentuan-ketentuan pemilihan umum terpenuhi di TPS yang telah ditentukan.
Harap Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hormat kami,
Ketua KPU Kabupaten/Kota XYZ
Tugas Penetapan Hasil Pemilihan Umum
Salam Hormat,
Kami KPU Kabupaten/Kota XYZ, menugaskan Saudara sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS) untuk melaksanakan tugas penetapan hasil Pemilihan Umum tahun 20xx.
Tugas Saudara adalah melakukan penetapan hasil pemilihan umum di tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota serta menyusun hasil penetapan tersebut.
Harap Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hormat kami,
Ketua KPU Kabupaten/Kota XYZ
Tugas Pemutakhiran Data Pemilih
Salam Sejahtera,
Kami KPU Kabupaten/Kota XYZ, menugaskan Saudara sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS) untuk melaksanakan tugas pemutakhiran data pemilih pada Pemilihan Umum tahun 20xx.
Tugas Saudara adalah melakukan pemutakhiran data pemilih dan melakukan perekaman data pemilih untuk diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota XYZ.
Harap Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hormat kami,
Ketua KPU Kabupaten/Kota XYZ
Tips Membuat Surat Tugas PPS
Untuk membuat surat tugas PPS yang baik, perhatikan hal-hal berikut:
1. Jelaskan tugas secara jelas dan rinci.
2. Sertakan tanggal dan tempat pelaksanaan tugas.
3. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
4. Sertakan kontak person yang bisa dihubungi.
5. Berikan instruksi yang jelas dan mudah dipahami.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara membuat surat tugas PPS?
Untuk membuat surat tugas PPS, tuliskan tugas yang akan diemban secara jelas dan rinci, serta sertakan tanggal dan tempat pelaksanaan tugas.
Apa saja yang harus disertakan dalam surat tugas PPS?
Surat tugas PPS harus mencantumkan tugas yang akan diemban secara jelas dan rinci, serta tanggal dan tempat pelaksanaan tugas. Selain itu, sertakan juga kontak person yang bisa dihubungi dan instruksi yang jelas dan mudah dipahami.
Bagaimana cara menulis surat tugas PPS yang baik dan benar?
Untuk menulis surat tugas PPS yang baik dan benar, pastikan tugas yang akan diemban dijelaskan secara jelas dan rinci, serta sertakan tanggal dan tempat pelaksanaan tugas. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, serta sertakan kontak person yang bisa dihubungi dan instruksi yang jelas dan mudah dipahami.
Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam surat tugas PPS?
Jika terjadi kesalahan dalam surat tugas PPS, segera lakukan perbaikan dan berikan informasi yang benar dan jelas kepada penerima surat tugas.
Bagaimana cara memberikan surat tugas PPS kepada penerima?
Surat tugas PPS bisa diberikan melalui email, fax, atau diserahkan secara langsung kepada penerima surat tugas.
Apakah surat tugas PPS harus ditandatangani?
Ya, surat tugas PPS harus ditandatangani oleh ketua KPU Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
Apa yang harus dilakukan jika penerima surat tugas PPS tidak bisa melaksanakan tugas?
Jika penerima surat tugas PPS tidak dapat melaksanakan tugas, segera lakukan penggantian dengan orang yang tepat dan berikan informasi yang benar dan jelas kepada KPU Kabupaten/Kota.
Kesimpulan
Surat tugas PPS merupakan surat yang memberikan tugas dan kewajiban kepada seseorang yang akan melaksanakan tugas sebagai Pengawas Pemilihan Suara (PPS). Untuk membuat surat tugas PPS yang baik, perlu menjelaskan tugas yang akan diemban dengan jelas dan rinci, serta sertakan tanggal dan tempat pelaksanaan tugas. Selain itu, gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, serta sertakan kontak person yang bisa dihubungi dan instruksi yang jelas dan mudah dipahami.