Surat riwayat hidup lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting dalam melamar pekerjaan. Dokumen ini berisi informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan kualifikasi lainnya yang dimiliki oleh pelamar. Untuk membantu para pelamar dalam menulis surat riwayat hidup lamaran kerja, berikut ini beberapa contoh dan tips yang bisa diikuti.
Contoh Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja
Contoh Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja – Pengalaman Kerja
Salam sejahtera,
Saya menulis surat ini untuk mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu. Saya memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun di bidang pemasaran. Saya memiliki kemampuan dalam membangun strategi pemasaran, mengelola kampanye iklan, dan memelihara hubungan dengan pelanggan. Selain itu, saya juga berpengalaman dalam mengelola tim kerja dan mencapai target penjualan.
Saya telah berhasil meningkatkan penjualan produk di perusahaan sebelumnya dan saya yakin bisa melakukan hal yang sama di perusahaan Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja – Pendidikan
Halo,
Saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu. Saya baru saja lulus dari program studi Teknik Elektro dengan IPK 3,8. Selama kuliah, saya aktif bergabung dengan organisasi mahasiswa dan juga pernah magang di perusahaan teknologi. Saya memiliki kemampuan dalam merancang dan mengembangkan sistem kontrol dan juga menguasai bahasa pemrograman Java dan Python.
Saya yakin bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan Bapak/Ibu dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
Salam hormat,
[Nama]
Contoh Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja – Fresh Graduate
Kepada Yth. HRD Perusahaan [Nama Perusahaan],
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajukan lamaran kerja untuk posisi [nama posisi yang dilamar]. Saya baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di [nama universitas]/[nama fakultas] dengan jurusan [nama jurusan]. Saya memiliki keseriusan dan semangat belajar yang tinggi. Selama kuliah, saya aktif mengikuti organisasi dan kegiatan kemahasiswaan sehingga mengasah kemampuan kepemimpinan dan kreativitas.
Dalam hal keahlian, saya menguasai Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan CorelDRAW. Saya juga menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif.
Saya sangat tertarik untuk bergabung di [nama perusahaan] dan berkontribusi bagi perusahaan tersebut. Saya siap belajar dan berkembang bersama perusahaan. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja – Career Change
Kepada Yth. HRD PT [Nama Perusahaan],
Saya mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu untuk posisi [nama posisi yang dilamar]. Saya memiliki pengalaman kerja selama [jumlah tahun] di bidang [nama bidang kerja sebelumnya]. Namun, saya ingin mencoba tantangan baru dan bergabung di perusahaan Bapak/Ibu.
Selama bekerja di [nama perusahaan sebelumnya], saya mempelajari banyak hal termasuk kemampuan dalam mengelola tim, negosiasi, dan analisis data. Saya juga memiliki kemampuan dalam membuat laporan dan presentasi yang baik.
Untuk posisi yang dilamar, saya yakin bisa belajar dan mengembangkan kemampuan baru. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja – Freelancer
Halo HRD,
Saya menulis surat lamaran ini untuk posisi [nama posisi yang dilamar] di [nama perusahaan]. Saya seorang freelancer dengan pengalaman kerja selama [jumlah tahun] di bidang [nama bidang]. Selama bekerja sebagai freelancer, saya belajar bagaimana mengatur waktu dan meningkatkan produktivitas. Saya juga memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik dengan klien.
Saya yakin bahwa keterampilan yang saya dapatkan selama menjadi freelancer akan berguna dalam bekerja di perusahaan Bapak/Ibu. Saya siap belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama perusahaan. Terima kasih atas kesempatan ini.
Salam hormat,
[Nama]
Contoh Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja – Referral
Kepada Yth. HRD Perusahaan [Nama Perusahaan],
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajukan lamaran kerja untuk posisi [nama posisi yang dilamar] di perusahaan Bapak/Ibu. Saya mendapat referensi dari [nama orang yang mereferensikan].
Saya memiliki pengalaman kerja selama [jumlah tahun] di bidang [nama bidang kerja] dan telah bekerja di beberapa perusahaan sebelumnya. Saya memiliki kemampuan dalam mengelola proyek, berkomunikasi dengan baik dengan klien, dan juga memiliki kemampuan dalam analisis data. Saya yakin bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan Bapak/Ibu.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Salam hormat,
[Nama]
Tips Menulis Surat Riwayat Hidup Lamaran Kerja
Berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti dalam menulis surat riwayat hidup lamaran kerja:
- Pahami jenis pekerjaan yang dilamar
- Buatlah surat riwayat hidup yang jelas dan terstruktur
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional
- Jangan lupa mencantumkan kontak yang bisa dihubungi
- Periksa tata bahasa dan ejaan sebelum mengirim
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apa yang harus dicantumkan dalam surat riwayat hidup lamaran kerja?
Surat riwayat hidup lamaran kerja harus mencantumkan informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, kualifikasi, dan juga kontak yang bisa dihubungi. Jangan lupa untuk menyebutkan posisi yang dilamar.
Apakah harus mencantumkan foto pada surat riwayat hidup lamaran kerja?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan meminta untuk mencantumkan foto pada surat riwayat hidup, namun ada juga yang tidak memerlukannya. Pastikan untuk memeriksa kebijakan perusahaan sebelum mengirim surat lamaran.
Apakah surat riwayat hidup lamaran kerja harus ditulis dengan tangan atau diketik?
Surat riwayat hidup lamaran kerja sebaiknya ditulis menggunakan komputer atau diketik dengan rapi agar mudah dibaca oleh pihak perusahaan. Namun, jika perusahaan meminta surat lamaran ditulis dengan tangan, pastikan tulisan tangan Anda rapi dan mudah dibaca.
Apakah boleh menambahkan pengalaman yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar pada surat riwayat hidup?
Boleh saja menambahkan pengalaman lain selama tidak terlalu jauh dari pekerjaan yang dilamar. Misalnya, pengalaman magang atau kegiatan di organisasi yang memiliki kaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Apakah perlu mencantumkan riwayat kriminal dalam surat riwayat hidup?
Tergantung pada kebijakan perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilamar. Beberapa perusahaan meminta untuk mencantumkan riwayat kriminal, namun ada juga yang tidak memerlukannya. Pastikan untuk memeriksa kebijakan perusahaan sebelum mengirim surat lamaran.
Apakah boleh mengirimkan surat riwayat hidup tanpa surat pengantar?
Sebaiknya tidak. Surat pengantar sangat penting untuk memberikan informasi tentang pekerjaan yang dilamar dan juga memberikan kesan pertama yang baik pada pihak perusahaan. Pastikan untuk menyertakan surat pengantar ketika mengirim surat riwayat hidup.
Apakah perlu menyebutkan gaji yang diharapkan pada surat riwayat hidup lamaran kerja?
Tidak perlu menyebutkan gaji yang diharapkan pada surat riwayat hidup. Gaji biasanya dibahas pada tahap wawancara kerja.
Kesimpulan
Menulis surat riwayat hidup lamaran kerja bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, dengan mengikuti contoh dan tips yang telah dijelaskan di atas, semoga para pelamar bisa membuat surat lamaran yang baik dan menarik perhatian pihak perusahaan. Selamat mencoba!