Menulis surat resmi merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki. Surat resmi berbeda dengan surat pribadi karena memiliki format dan aturan yang harus diikuti. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh surat resmi sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
Pengajuan Izin Cuti
Kepada Yth,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan: [Jabatan]
Unit Kerja: [Unit Kerja]
Bermaksud untuk mengajukan izin cuti selama [Jangka Waktu]. Saya akan kembali bekerja pada tanggal [Tanggal Kembali].
Demikian surat permohonan izin cuti ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Pemberitahuan Perubahan Alamat
Kepada Yth,
Bersama surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa kami telah melakukan perubahan alamat kantor. Alamat baru kami adalah sebagai berikut:
[Alamat Baru]
Dengan adanya perubahan alamat ini, kami berharap kerja sama yang baik antara kedua belah pihak dapat terus berlanjut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat perubahan alamat tersebut.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
Permohonan Surat Keterangan Penghasilan
Kepada Yth,
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan: [Jabatan]
Unit Kerja: [Unit Kerja]
Bermaksud untuk mengajukan permohonan surat keterangan penghasilan untuk keperluan [Keperluan]. Saya mohon Bapak/Ibu untuk dapat mengeluarkan surat keterangan penghasilan tersebut.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Permintaan Informasi Produk
Kepada Yth,
Dengan hormat, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Perusahaan: [Nama Perusahaan]
Alamat Perusahaan: [Alamat Perusahaan]
Telepon: [Nomor Telepon]
Email: [Alamat Email]
Bermaksud untuk meminta informasi mengenai produk yang Bapak/Ibu jual. Kami berharap Bapak/Ibu dapat memberikan informasi lengkap mengenai produk tersebut, termasuk spesifikasi, harga, dan cara pembelian.
Demikian permintaan informasi ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
Pemberitahuan Keterlambatan Pembayaran
Kepada Yth,
Dalam kesempatan ini, kami ingin memberitahukan bahwa kami mengalami keterlambatan pembayaran atas tagihan yang jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo]. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Kami berharap dapat melakukan pembayaran secepatnya dan kami akan berusaha agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
Surat Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth,
Dalam kesempatan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat]
Telepon: [Nomor Telepon]
Menyampaikan permohonan untuk bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya tertarik dengan posisi [Posisi] yang saat ini tersedia di perusahaan tersebut.
Saya memiliki pengalaman kerja selama [Durasi], di bidang [Bidang]. Saya juga memiliki keterampilan dalam [Keterampilan]. Saya yakin dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan.
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tips Menulis Surat Resmi Sesuai EYD
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menulis surat resmi sesuai EYD:
- Gunakan bahasa yang sopan dan baku. Hindari menggunakan bahasa yang tidak pantas atau kurang sopan.
- Perhatikan format surat resmi yang benar, termasuk penempatan tanggal, alamat, dan salam pembuka.
- Gunakan kalimat singkat dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit.
- Periksa kembali surat yang telah Anda tulis untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau penulisan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu EYD?
EYD adalah singkatan dari Ejaan Yang Disempurnakan. EYD adalah aturan penulisan bahasa Indonesia yang berlaku resmi di Indonesia.
2. Mengapa penting untuk menulis surat resmi sesuai EYD?
Menulis surat resmi sesuai EYD penting karena dapat memberikan kesan yang baik dan profesional kepada penerima surat. Selain itu, penulisan surat resmi yang baik dan benar juga dapat memudahkan penerima untuk memahami isi surat.
3. Bagaimana cara mengetahui aturan penulisan EYD?
Anda dapat mengetahui aturan penulisan EYD dengan membaca buku panduan EYD atau mencari informasi di internet.
4. Apakah penulisan surat resmi harus selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baku?
Iya, penulisan surat resmi harus selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sopan.
5. Apa saja bagian-bagian surat resmi?
Bagian-bagian surat resmi antara lain tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan nama pengirim.
6. Apakah surat resmi harus ditandatangani?
Iya, surat resmi harus ditandatangani oleh pengirim surat.
Kesimpulan
Menulis surat resmi sesuai EYD membutuhkan perhatian khusus terhadap format dan gaya penulisan. Dengan mengikuti aturan penulisan yang benar, Anda dapat membuat surat yang baik dan profesional. Gunakan contoh surat resmi sesuai EYD yang telah kami berikan sebagai referensi dan jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali surat yang telah Anda tulis sebelum mengirimkannya.