Surat PPJB atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli merupakan surat perjanjian yang dibuat antara pengembang dan pembeli rumah atau apartemen yang sedang dalam tahap pembangunan. Surat ini bertujuan untuk menjamin hak dan kewajiban kedua belah pihak selama proses pembangunan hingga akhirnya pembeli bisa memiliki unit yang sudah jadi. Bagi pembeli yang ingin membuat surat PPJB, berikut ini adalah contoh surat PPJB yang bisa dijadikan referensi beserta tips dan pertanyaan yang sering muncul.
Contoh Surat PPJB #1: Menyerahkan Uang Muka
Salam hangat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (nama anda)
Alamat: (alamat anda)
No. HP: (nomor telepon anda)
Sebagai pihak pembeli, dengan ini menyatakan bahwa saya telah menyerahkan uang muka sebesar (jumlah uang) untuk pembelian unit (jenis unit) di proyek (nama proyek) yang sedang dalam tahap pembangunan.
Atas dasar tersebut, saya bersedia untuk menandatangani surat PPJB sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.
Hormat saya,
(Nama Lengkap diikuti tanda tangan)
Contoh Surat PPJB #2: Menunda Pembayaran Uang Muka
Kepada Yth.
(Nama Pengembang)
di
(Alamat Pengembang)
Salam sejahtera,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (nama anda)
Alamat: (alamat anda)
No. HP: (nomor telepon anda)
Sebagai pihak pembeli, dengan ini menyatakan bahwa saya belum bisa menyerahkan uang muka untuk pembelian unit (jenis unit) di proyek (nama proyek) yang sedang dalam tahap pembangunan.
Saya mohon untuk diberikan waktu tambahan untuk menyerahkan uang muka paling lambat (tanggal batas waktu). Saya bersedia untuk menandatangani surat PPJB sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.
Hormat saya,
(Nama Lengkap diikuti tanda tangan)
Contoh Surat PPJB #3: Menyerahkan Bukti Pembayaran
Kepada Yth.
(Nama Pengembang)
di
(Alamat Pengembang)
Salam sejahtera,
Bersama surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (nama anda)
Alamat: (alamat anda)
No. HP: (nomor telepon anda)
Sebagai pihak pembeli, ingin menyampaikan bahwa saya telah melakukan pembayaran uang muka sebesar (jumlah uang) untuk pembelian unit (jenis unit) di proyek (nama proyek) yang sedang dalam tahap pembangunan.
Bersamaan dengan surat ini, saya juga menyertakan bukti pembayaran dalam bentuk (tulis bentuk pembayaran).
Saya bersedia untuk menandatangani surat PPJB sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Hormat saya,
(Nama Lengkap diikuti tanda tangan)
Contoh Surat PPJB #4: Membatalkan Pembelian
Kepada Yth.
(Nama Pengembang)
di
(Alamat Pengembang)
Salam sejahtera,
Dengan surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (nama anda)
Alamat: (alamat anda)
No. HP: (nomor telepon anda)
Sebagai pihak pembeli, ingin menyampaikan bahwa saya membatalkan pembelian unit (jenis unit) di proyek (nama proyek) yang sedang dalam tahap pembangunan.
Saya meminta pengembang untuk mengembalikan uang yang telah saya berikan sebagai uang muka paling lambat (tanggal batas waktu).
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.
Hormat saya,
(Nama Lengkap diikuti tanda tangan)
Contoh Surat PPJB #5: Menyerahkan Surat Kuasa
Kepada Yth.
(Nama Pengembang)
di
(Alamat Pengembang)
Salam sejahtera,
Dalam rangka mempercepat proses pembelian unit (jenis unit) di proyek (nama proyek) yang sedang dalam tahap pembangunan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (nama anda)
Alamat: (alamat anda)
No. HP: (nomor telepon anda)
Sebagai pihak pembeli, dengan ini memberikan kuasa kepada (nama kuasa yang ditunjuk) untuk menandatangani surat PPJB dan melakukan pembayaran uang muka atas nama saya.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.
Hormat saya,
(Nama Lengkap diikuti tanda tangan)
Contoh Surat PPJB #6: Menunda Pembayaran Sisa Harga
Kepada Yth.
(Nama Pengembang)
di
(Alamat Pengembang)
Salam sejahtera,
Dalam rangka menyesuaikan keuangan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: (nama anda)
Alamat: (alamat anda)
No. HP: (nomor telepon anda)
Sebagai pihak pembeli, dengan ini memohon untuk diberikan waktu tambahan untuk membayar sisa harga pembelian unit (jenis unit) di proyek (nama proyek) yang sedang dalam tahap pembangunan.
Saya mohon untuk diberikan waktu tambahan paling lambat (tanggal batas waktu) untuk melakukan pembayaran sisa harga tersebut.
Hormat saya,
(Nama Lengkap diikuti tanda tangan)
Tips Menulis Surat PPJB
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menulis surat PPJB:
- Pastikan data yang tercantum di surat benar dan lengkap.
- Gunakan bahasa yang jelas, sopan, dan mudah dipahami.
- Sebutkan dengan jelas jenis unit dan proyek yang sedang dibeli.
- Sebutkan dengan jelas besaran uang muka dan sisa harga yang harus dibayar.
- Sebutkan dengan jelas batas waktu pembayaran uang muka dan sisa harga.
- Untuk mempercepat proses, pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap saat menyerahkan surat PPJB.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu surat PPJB?
Surat PPJB atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli merupakan surat perjanjian yang dibuat antara pengembang dan pembeli rumah atau apartemen yang sedang dalam tahap pembangunan. Surat ini bertujuan untuk menjamin hak dan kewajiban kedua belah pihak selama proses pembangunan hingga akhirnya pembeli bisa memiliki unit yang sudah jadi.
2. Apa saja yang harus dicantumkan dalam surat PPJB?
Dalam surat PPJB harus dicantumkan data diri pembeli dan pengembang, jenis unit dan proyek yang sedang dibeli, besaran uang muka dan sisa harga yang harus dibayar, serta batas waktu pembayaran uang muka dan sisa harga.
3. Apakah surat PPJB bisa dibatalkan?
Surat PPJB bisa dibatalkan oleh pembeli jika ada ketentuan yang menyebutkan bahwa pembeli bisa membatalkan pembelian dan uang muka akan dikembalikan. Namun jika sudah melewati batas waktu yang ditentukan, maka uang muka tidak akan dikembalikan.
4. Apa yang harus dilakukan jika pembeli tidak bisa membayar uang muka tepat waktu?
Jika pembeli tidak bisa membayar uang muka tepat waktu, maka sebaiknya segera menghubungi pengembang dan meminta waktu tambahan. Namun jika sudah melewati batas waktu yang ditentukan, maka pengembang berhak untuk membatalkan penjualan dan mengembalikan uang muka.
5. Apa yang harus dilakukan jika ada perubahan data diri setelah surat PPJB dibuat?
Jika ada perubahan data diri setelah surat PPJB dibuat, sebaiknya segera menghubungi pengembang dan mengajukan perubahan data. Pengembang akan memberikan formulir perubahan data yang perlu diisi dan ditandatangani oleh pembeli.
6. Apa yang harus dilakukan jika pembayaran sisa harga tidak bisa dilakukan tepat waktu?
Jika pembayaran sisa harga tidak bisa dilakukan tepat waktu, sebaiknya segera menghubungi pengembang dan meminta waktu tambahan. Namun jika sudah melewati batas waktu yang ditentukan, maka pengembang berhak untuk membatalkan penjualan dan meminta ganti rugi.
Kesimpulan
Surat PPJB merupakan surat perjanjian yang penting bagi pembeli rumah atau apartemen yang sedang dalam tahap pembangunan. Dalam surat ini, terdapat informasi mengenai hak dan kewajiban pembeli dan pengembang selama proses pembangunan hingga akhirnya pembeli bisa memiliki unit yang sudah jadi. Dalam membuat surat PPJB, perlu diperhatikan beberapa tips agar surat bisa menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Jika ada pertanyaan seputar surat PPJB, jangan ragu untuk menghubungi pengembang atau pihak terkait lainnya.