Surat pernyataan nyentana merupakan surat yang dibuat untuk menyatakan bahwa seseorang tidak akan kembali ke tempat kerjanya selama masa pandemi Covid-19. Surat ini biasanya dibutuhkan oleh perusahaan atau institusi sebagai salah satu syarat dalam proses pemberian izin. Berikut adalah beberapa contoh surat pernyataan nyentana yang bisa dijadikan referensi:
Contoh Surat Pernyataan Nyentana karena Alasan Kesehatan
Hormat saya,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama lengkap, dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan kembali ke tempat kerja selama pandemi Covid-19 berlangsung karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan. Saya menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai karyawan tetap harus dijalankan, oleh karena itu saya akan bekerja dari rumah dan siap untuk dihubungi secara online.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
nama lengkap
Contoh Surat Pernyataan Nyentana karena Ada Anggota Keluarga yang Terinfeksi Covid-19
Kepada Yth,
Dalam hal ini saya, nama lengkap, dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan kembali ke tempat kerja selama pandemi Covid-19 berlangsung karena ada anggota keluarga saya yang terinfeksi Covid-19 dan saya harus melakukan karantina mandiri. Saya mengerti bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai karyawan harus tetap dijalankan, oleh karena itu saya akan bekerja dari rumah selama masa karantina mandiri dan siap untuk dihubungi secara online.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
nama lengkap
Contoh Surat Pernyataan Nyentana karena Ada Anggota Keluarga yang Rentan Terhadap Covid-19
Kepada Yth,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama lengkap, dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan kembali ke tempat kerja selama pandemi Covid-19 berlangsung karena ada anggota keluarga saya yang rentan terhadap Covid-19. Saya menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai karyawan tetap harus dijalankan, oleh karena itu saya akan bekerja dari rumah dan siap untuk dihubungi secara online.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
nama lengkap
Contoh Surat Pernyataan Nyentana karena Sedang Hamil
Kepada Yth,
Dalam hal ini saya, nama lengkap, dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan kembali ke tempat kerja selama pandemi Covid-19 berlangsung karena sedang hamil dan harus menjaga kesehatan. Saya mengerti bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai karyawan harus tetap dijalankan, oleh karena itu saya akan bekerja dari rumah dan siap untuk dihubungi secara online.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
nama lengkap
Contoh Surat Pernyataan Nyentana karena Ada Keluarga yang Membutuhkan Perawatan Khusus
Hormat saya,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama lengkap, dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan kembali ke tempat kerja selama pandemi Covid-19 berlangsung karena ada keluarga saya yang membutuhkan perawatan khusus dan saya harus memberikan perhatian penuh pada mereka. Saya menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai karyawan tetap harus dijalankan, oleh karena itu saya akan bekerja dari rumah dan siap untuk dihubungi secara online.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
nama lengkap
Contoh Surat Pernyataan Nyentana karena Alasan Lain
Kepada Yth,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama lengkap, dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan kembali ke tempat kerja selama pandemi Covid-19 berlangsung karena alasan lain yang dianggap penting. Saya mengerti bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai karyawan harus tetap dijalankan, oleh karena itu saya akan bekerja dari rumah dan siap untuk dihubungi secara online.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
nama lengkap
Tips Menulis Surat Pernyataan Nyentana yang Baik
1. Tulis dengan jelas dan ringkas agar mudah dipahami oleh pihak yang membutuhkan.
2. Jangan lupa untuk mencantumkan alasan yang jelas dan memadai.
3. Pastikan nama dan jabatan yang tertera pada surat pernyataan nyentana sudah benar.
4. Sertakan tanda tangan dan tanggal di bagian bawah surat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana jika saya sudah membuat surat pernyataan nyentana tapi harus kembali ke kantor karena ada perintah dari atasan?
Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera berbicara dengan atasan untuk mencari solusi terbaik. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak dengan orang lain jika harus berada di kantor.
Apakah saya bisa membuat surat pernyataan nyentana jika sebenarnya saya masih bisa bekerja di kantor?
Tidak disarankan untuk membuat surat pernyataan nyentana jika sebenarnya Anda masih bisa bekerja di kantor. Hal ini akan mempersulit proses kerja dan bisa berdampak pada hubungan kerja dengan atasan dan kolega.
Bagaimana jika perusahaan tidak mengakomodasi permintaan surat pernyataan nyentana?
Sebaiknya berbicara dengan atasan atau pihak HRD untuk mencari solusi terbaik. Jika perlu, coba jelaskan alasan yang jelas dan memadai mengapa Anda memerlukan surat pernyataan nyentana.
Apakah surat pernyataan nyentana bisa digunakan untuk kepentingan lain selain izin kerja?
Tidak disarankan untuk menggunakan surat pernyataan nyentana untuk kepentingan lain selain izin kerja. Hal ini bisa mempersulit proses kerja dan berdampak pada hubungan kerja dengan atasan dan kolega.
Bagaimana jika saya sudah membuat surat pernyataan nyentana tapi kemudian ada perubahan situasi?
Jika terjadi perubahan situasi, sebaiknya segera berbicara dengan atasan untuk mencari solusi terbaik. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak dengan orang lain jika harus berada di kantor.
Apakah surat pernyataan nyentana bisa dicetak dengan tinta warna?
Sebaiknya mencetak surat pernyataan nyentana dengan tinta hitam dan pada kertas putih untuk mempermudah proses pengarsipan dan pendistribusian.
Kesimpulan
Membuat surat pernyataan nyentana memang bisa menjadi salah satu syarat dalam proses pemberian izin kerja selama masa pandemi Covid-19. Penting untuk membuat surat ini dengan jelas dan memadai agar bisa dipahami oleh pihak yang membutuhkan. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak dengan orang lain untuk meminimalkan risiko penyebaran virus.