Surat pernyataan bermaterai merupakan sebuah dokumen yang cukup penting. Surat ini biasanya digunakan untuk mengonfirmasi suatu pernyataan dengan menggunakan materai yang telah dibeli sebelumnya. Selain itu, surat pernyataan bermaterai juga dapat digunakan sebagai bukti otentik dalam suatu transaksi bisnis. Berikut ini adalah beberapa contoh surat pernyataan bermaterai yang dapat digunakan dan diedit sesuai kebutuhan.
Contoh Surat Pernyataan Bermaterai 1: Permohonan Beasiswa
Kepada Yth. Bapak/Ibu Dalam Tim Penerima Beasiswa,
Saya, [Nama], dengan ini menyatakan bahwa saya benar-benar membutuhkan bantuan beasiswa untuk menyelesaikan studi di [Nama Universitas]. Saya telah melakukan beberapa upaya untuk mencari sumber dana, namun sayangnya belum membuahkan hasil. Oleh karena itu, saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini.
Atas perhatian dan kesempatannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Pernyataan Bermaterai 2: Surat Keterangan Penghasilan
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan [Nama Perusahaan],
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Alamat: [Alamat]
Pekerjaan: [Pekerjaan]
No. KTP: [No. KTP]
No. NPWP: [No. NPWP]
Dengan ini menyatakan bahwa penghasilan saya per bulan adalah sebesar Rp [Jumlah Penghasilan] (………………) dan saya dapat membuktikannya dengan slip gaji yang dikeluarkan oleh [Nama Perusahaan].
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Pernyataan Bermaterai 3: Pernyataan Tidak Masalah
Kepada Yth. [Nama Pihak Terkait],
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Alamat: [Alamat]
No. KTP: [No. KTP]
Menyatakan bahwa:
1. Saya tidak keberatan jika [Nama Pihak Terkait] menggunakan foto atau video saya dalam keperluan promosi atau publikasi.
2. Saya menyatakan bahwa foto atau video yang digunakan adalah milik saya sendiri atau saya telah mendapatkan izin dari pemiliknya untuk digunakan dalam keperluan tersebut.
3. Saya tidak akan menuntut [Nama Pihak Terkait] jika terjadi masalah atau sengketa terkait penggunaan foto atau video tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Pernyataan Bermaterai 4: Pernyataan Tidak Memiliki Hutang
Kepada Yth. [Nama Pihak Terkait],
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Alamat: [Alamat]
No. KTP: [No. KTP]
Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hutang kepada [Nama Pihak Terkait] atau pihak manapun yang terkait dengan [Nama Pihak Terkait].
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Pernyataan Bermaterai 5: Pernyataan Pembatalan Perjanjian
Kepada Yth. [Nama Pihak Terkait],
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Alamat: [Alamat]
No. KTP: [No. KTP]
Menyatakan bahwa saya membatalkan perjanjian yang telah saya buat dengan [Nama Pihak Terkait] pada tanggal [Tanggal Perjanjian].
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Pernyataan Bermaterai 6: Pernyataan Keaslian Barang
Kepada Yth. [Nama Pihak Terkait],
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Alamat: [Alamat]
No. KTP: [No. KTP]
Menyatakan bahwa barang yang saya jual kepada [Nama Pihak Terkait] adalah barang asli dan tidak pernah digunakan sebelumnya. Saya bertanggung jawab penuh atas keaslian barang tersebut dan siap menanggung segala akibat hukum yang timbul jika terbukti sebaliknya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Nama]
Tips Menggunakan Contoh Surat Pernyataan Bermaterai
Sebelum menggunakan contoh surat pernyataan bermaterai, pastikan terlebih dahulu bahwa surat tersebut memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang dibutuhkan. Selain itu, perhatikan juga beberapa hal berikut ini:
- Periksa kembali surat pernyataan bermaterai yang telah digunakan agar tidak terjadi kesalahan atau ketidaksamaan dengan yang diperlukan.
- Pastikan materai yang digunakan pada surat bermaterai memiliki nominal yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Jangan lupa untuk menandatangani surat pernyataan bermaterai dengan tinta hitam di atas materai yang telah ditempelkan.
- Simpan salinan surat pernyataan bermaterai sebagai bukti otentik jika diperlukan di kemudian hari.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu materai dan apa saja jenisnya?
Materai adalah tanda bukti pembayaran pajak yang ditempelkan pada surat atau dokumen resmi sebagai bukti pembayaran pajak. Jenis-jenis materai yang beredar di Indonesia antara lain:
- Materai nilai nominal kecil (Rp 1.000 – Rp 10.000)
- Materai nilai nominal sedang (Rp 20.000 – Rp 1 juta)
- Materai nilai nominal besar (Rp 2 juta – Rp 50 juta)
2. Apa saja dokumen yang wajib menggunakan materai?
Berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, dokumen-dokumen berikut wajib menggunakan materai:
- Akta Notaris
- Surat Kuasa
- Surat Perjanjian
- Surat Pengakuan Hutang
- Surat Pernyataan
3. Apa akibatnya jika tidak menggunakan materai pada dokumen yang diwajibkan?
Jika dokumen yang diwajibkan menggunakan materai tidak menggunakan materai, maka dokumen tersebut dianggap tidak sah secara hukum dan tidak bisa digunakan sebagai bukti otentik dalam suatu transaksi.
4. Bagaimana cara membeli materai?
Materai dapat dibeli di kantor pos atau loket pembayaran pajak yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Untuk membeli materai, seseorang harus menunjukkan KTP dan membayar sesuai dengan nominal materai yang dibutuhkan.
5. Apakah materai bisa di-refund jika tidak digunakan?
Materai yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan atau di-refund kecuali materai tersebut rusak atau cacat produksi.
6. Apakah materai hanya berlaku di Indonesia?
Ya, materai hanya berlaku di Indonesia dan tidak berlaku di negara lain.
Kesimpulan
Surat pernyataan bermaterai adalah dokumen yang penting yang dapat digunakan sebagai bukti otentik dalam suatu transaksi. Dalam membuat surat pernyataan bermaterai, pastikan menggunakan materai yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan melakukan pengecekan terhadap surat pernyataan yang telah digunakan agar tidak terjadi kesalahan atau ketidaksamaan dengan yang diperlukan.