Surat perjanjian kerjasama bagi hasil merupakan salah satu bentuk kerjasama antara dua pihak yang sepakat untuk berbagi keuntungan dari suatu proyek atau usaha. Dalam surat perjanjian ini, harus tercantum secara jelas berbagai hal seperti jenis usaha yang dikerjasamakan, persentase bagi hasil, waktu kerjasama, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh surat perjanjian kerjasama bagi hasil yang bisa digunakan dan diedit sesuai kebutuhan.
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Investasi
Kepada Yth,
Salam Sejahtera,
Sehubungan dengan adanya kesepakatan untuk melakukan investasi pada proyek pembangunan hotel di Bali, maka dengan ini kami sepakat untuk melakukan kerjasama bagi hasil dengan rincian sebagai berikut:
1. Persentase bagi hasil antara kedua pihak adalah 60:40, dimana pihak pertama mendapatkan 60% dan pihak kedua mendapatkan 40% dari total keuntungan usaha.
2. Waktu kerjasama akan berlangsung selama 3 tahun terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.
Demikian surat perjanjian ini kami buat dan mohon kesediaannya untuk ditanda tangani sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama]
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Penjualan Produk
Kepada Yth,
Salam Sejahtera,
Dalam rangka mengembangkan bisnis penjualan produk, maka dengan ini kami sepakat untuk melakukan kerjasama bagi hasil dengan rincian sebagai berikut:
1. Persentase bagi hasil antara kedua pihak adalah 50:50, dimana kedua pihak mendapatkan 50% dari total keuntungan usaha.
2. Waktu kerjasama akan berlangsung selama 1 tahun terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.
Demikian surat perjanjian ini kami buat dan mohon kesediaannya untuk ditanda tangani sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama]
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Pekerjaan Konstruksi
Kepada Yth,
Salam Sejahtera,
Sehubungan dengan adanya kebutuhan untuk melakukan pekerjaan konstruksi pada proyek gedung perkantoran, maka dengan ini kami sepakat untuk melakukan kerjasama bagi hasil dengan rincian sebagai berikut:
1. Persentase bagi hasil antara kedua pihak adalah 70:30, dimana pihak pertama mendapatkan 70% dan pihak kedua mendapatkan 30% dari total keuntungan usaha.
2. Waktu kerjasama akan berlangsung selama 2 tahun terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.
Demikian surat perjanjian ini kami buat dan mohon kesediaannya untuk ditanda tangani sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama]
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Bisnis Kuliner
Kepada Yth,
Salam Sejahtera,
Dalam rangka mengembangkan bisnis kuliner, maka dengan ini kami sepakat untuk melakukan kerjasama bagi hasil dengan rincian sebagai berikut:
1. Persentase bagi hasil antara kedua pihak adalah 60:40, dimana pihak pertama mendapatkan 60% dan pihak kedua mendapatkan 40% dari total keuntungan usaha.
2. Waktu kerjasama akan berlangsung selama 1 tahun terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.
Demikian surat perjanjian ini kami buat dan mohon kesediaannya untuk ditanda tangani sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama]
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Bisnis Fashion
Kepada Yth,
Salam Sejahtera,
Sehubungan dengan adanya kesepakatan untuk mengembangkan bisnis fashion, maka dengan ini kami sepakat untuk melakukan kerjasama bagi hasil dengan rincian sebagai berikut:
1. Persentase bagi hasil antara kedua pihak adalah 50:50, dimana kedua pihak mendapatkan 50% dari total keuntungan usaha.
2. Waktu kerjasama akan berlangsung selama 1 tahun terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.
Demikian surat perjanjian ini kami buat dan mohon kesediaannya untuk ditanda tangani sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama]
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Bisnis Online
Kepada Yth,
Salam Sejahtera,
Dalam rangka mengembangkan bisnis online, maka dengan ini kami sepakat untuk melakukan kerjasama bagi hasil dengan rincian sebagai berikut:
1. Persentase bagi hasil antara kedua pihak adalah 70:30, dimana pihak pertama mendapatkan 70% dan pihak kedua mendapatkan 30% dari total keuntungan usaha.
2. Waktu kerjasama akan berlangsung selama 2 tahun terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.
Demikian surat perjanjian ini kami buat dan mohon kesediaannya untuk ditanda tangani sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama]
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Bisnis Jasa Keuangan
Kepada Yth,
Salam Sejahtera,
Sehubungan dengan adanya kesepakatan untuk mengembangkan bisnis jasa keuangan, maka dengan ini kami sepakat untuk melakukan kerjasama bagi hasil dengan rincian sebagai berikut:
1. Persentase bagi hasil antara kedua pihak adalah 60:40, dimana pihak pertama mendapatkan 60% dan pihak kedua mendapatkan 40% dari total keuntungan usaha.
2. Waktu kerjasama akan berlangsung selama 3 tahun terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.
Demikian surat perjanjian ini kami buat dan mohon kesediaannya untuk ditanda tangani sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pertama]
Tips Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
Berikut beberapa tips dalam membuat surat perjanjian kerjasama bagi hasil:
- Menjelaskan dengan jelas mengenai jenis usaha yang dikerjasamakan.
- Menjelaskan dengan jelas mengenai persentase bagi hasil antara kedua pihak.
- Menjelaskan dengan jelas mengenai waktu kerjasama yang akan dilakukan.
- Memastikan surat perjanjian sudah ditandatangani oleh kedua pihak sebagai bentuk kesepakatan bersama.
- Menyimpan salinan surat perjanjian sebagai bukti kesepakatan kerjasama.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu surat perjanjian kerjasama bagi hasil?
Surat perjanjian kerjasama bagi hasil merupakan salah satu bentuk kerjasama antara dua pihak yang sepakat untuk berbagi keuntungan dari suatu proyek atau usaha.
Apa saja yang harus tercantum dalam surat perjanjian kerjasama bagi hasil?
Beberapa hal yang harus tercantum dalam surat perjanjian kerjasama bagi hasil antara lain jenis usaha yang dikerjasamakan, persentase bagi hasil, waktu kerjasama, dan lain sebagainya.
Bagaimana cara membuat surat perjanjian kerjasama bagi hasil?
Untuk membuat surat perjanjian kerjasama bagi hasil, bisa dilakukan dengan menuliskan secara jelas dan detil mengenai persentase bagi hasil, waktu kerjasama, dan hal-hal lain yang relevan. Setelah itu, surat perjanjian tersebut perlu ditandatangani oleh kedua pihak sebagai bentuk kesepakatan bersama.
Apa pentingnya membuat surat perjanjian kerjasama bagi hasil?
Pentingnya membuat surat perjanjian kerjasama bagi hasil adalah untuk memastikan kesepakatan dan persetujuan antara kedua pihak secara jelas dan eksplisit mengenai berbagai hal seperti persentase bagi hasil, waktu kerjasama, dan hal-hal lain yang relevan.
Apakah surat perjanjian kerjasama bagi hasil dapat diubah?
Ya, surat perjanjian kerjasama bagi hasil dapat diubah jika kedua pihak sepakat untuk melakukan perubahan terhadap isi surat perjanjian tersebut.
Bagaimana cara mengakhiri kerjasama yang diatur dalam surat perjanjian kerjasama bagi hasil?
Untuk mengakhiri kerjasama yang diatur dalam surat perjanjian kerjasama bagi hasil, bisa dilakukan dengan menyelesaikan berbagai hal yang masih harus diselesaikan, seperti pembayaran dan lain sebagainya. Setelah itu, bisa dilakukan penandatanganan surat pernyataan pengakhiran kerjasama oleh kedua pihak sebagai bentuk pemutusan kerjasama.
Kesimpulan
Surat perjanjian kerjasama bagi hasil merupakan bentuk kerjasama antara dua pihak yang sepakat untuk berbagi keuntungan dari suatu proyek atau usaha. Dalam membuat surat perjanjian ini, harus tercantum secara jelas berbagai hal seperti jenis usaha yang dikerjasamakan, persentase bagi hasil, waktu kerjasama, dan lain sebagainya. Selain itu, penting juga untuk menyimpan salinan surat perjanjian sebagai bukti kesepakatan kerjasama.