Surat pengunduran diri merupakan surat yang digunakan untuk menyatakan niat seseorang untuk keluar dari suatu posisi atau pekerjaan. Surat tersebut harus dibuat dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah EYD agar mudah dipahami oleh siapa pun yang membacanya. Berikut adalah beberapa contoh surat pengunduran diri sesuai EYD beserta tips dan pertanyaan yang sering diajukan.
Contoh Surat Pengunduran Diri – Alasan Keluarga
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan
PT ABCD
Alamat Kantor
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad
Jabatan: Kepala Divisi Sales
Departemen : Sales
Dengan ini saya sampaikan bahwa saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan saya di PT ABCD. Keputusan ini saya ambil karena ada beberapa alasan keluarga yang tidak bisa saya abaikan. Saya harus kembali ke kampung halaman untuk menyelesaikan masalah keluarga yang sangat mendesak.
Saya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh keputusan saya ini. Saya akan menyelesaikan tugas-tugas saya hingga tanggal 31 Desember 2022. Saya harap perusahaan dapat mencari pengganti saya yang lebih baik dan mampu melanjutkan tugas-tugas saya dengan baik.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama ini dan maaf atas segala kesalahan yang telah saya buat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Ahmad
Tips Menulis Surat Pengunduran Diri
Berikut adalah beberapa tips dalam menulis surat pengunduran diri sesuai EYD:
- Tulis dengan singkat dan jelas
- Sertakan alasan pengunduran diri
- Tunjukkan rasa terima kasih dan permintaan maaf
- Sertakan tanggal terakhir bekerja
- Periksa kembali tata bahasa dan ejaan
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara menulis surat pengunduran diri yang baik dan benar?
Untuk menulis surat pengunduran diri yang baik dan benar, pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan singkat. Sertakan alasan pengunduran diri, tanggal terakhir bekerja, serta rasa terima kasih dan permintaan maaf. Pastikan pula untuk memeriksa kembali tata bahasa dan ejaan.
Apakah saya perlu memberikan alasan pengunduran diri?
Idealnya, Anda sebaiknya memberikan alasan pengunduran diri agar pimpinan perusahaan dapat memahami kondisi Anda. Namun, hal tersebut tidak menjadi syarat mutlak dan Anda tetap dapat mengajukan pengunduran diri tanpa memberikan alasan apapun.
Haruskah saya memberikan surat pengunduran diri secara langsung atau dapat melalui email?
Hal tersebut tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, lebih baik memberikan surat pengunduran diri secara langsung kepada pimpinan perusahaan agar dapat memberikan penjelasan yang lebih lengkap. Namun jika kondisi tidak memungkinkan, surat pengunduran diri dapat dikirim melalui email.
Apakah saya perlu memberikan waktu sebelum mengajukan pengunduran diri?
Idealnya, sebaiknya memberikan waktu minimal satu bulan sebelum tanggal pengunduran diri untuk memberikan kesempatan perusahaan mencari pengganti Anda. Namun, hal tersebut tergantung pada kebijakan perusahaan.
Apakah saya masih berhak atas uang pesangon jika mengajukan pengunduran diri?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Namun, sebaiknya Anda memeriksa kembali hak-hak Anda sebagai karyawan sesuai dengan peraturan perusahaan atau undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
Bagaimana jika saya ingin kembali bekerja di perusahaan tersebut setelah mengundurkan diri?
Silakan mengajukan lamaran kembali seperti halnya Anda melamar pekerjaan di perusahaan lain. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan kembali alasan pengunduran diri Anda sebelum mengambil keputusan.
Kesimpulan
Menulis surat pengunduran diri sesuai EYD merupakan sebuah tindakan sopan dan profesional. Pastikan untuk menulis surat pengunduran diri dengan singkat dan jelas, serta sertakan alasan pengunduran diri, tanggal terakhir bekerja, serta rasa terima kasih dan permintaan maaf. Periksa kembali tata bahasa dan ejaan sebelum mengirimkan surat pengunduran diri. Semoga contoh surat pengunduran diri di atas dan tips serta pertanyaan yang sering diajukan dapat membantu Anda dalam menulis surat pengunduran diri yang baik dan benar.