Surat PBB atau Pajak Bumi dan Bangunan merupakan surat yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat untuk menagih pajak atas kepemilikan tanah dan bangunan. Bagi warga desa, surat PBB dapat didapatkan dengan cara mengajukan permohonan ke kantor desa. Berikut adalah contoh surat PBB dari desa beserta tips yang bisa diikuti.
Contoh Surat PBB Pertama: Permohonan Keringanan PBB
Kepada Yth. Kepala Kantor Desa
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Budi
Alamat: Desa Mawar No. 5
NIK: 123456789
Dalam hal ini, saya memohon keringanan PBB untuk tahun ini karena terkendala secara finansial dan belum mampu membayar PBB secara penuh. Semoga permohonan saya dapat dipertimbangkan dengan baik.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Budi
Contoh Surat PBB Kedua: Permohonan Pengurangan PBB
Kepada Yth. Kepala Kantor Desa
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ani
Alamat: Desa Melati No. 10
NIK: 987654321
Dalam hal ini, saya mengajukan permohonan pengurangan PBB karena telah mengalami kerugian pada bangunan milik saya akibat bencana alam. Saya sudah menyerahkan laporan kejadian tersebut ke kantor desa dan berharap permohonan saya dapat dipertimbangkan dengan baik.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Ani
Contoh Surat PBB Ketiga: Permohonan Penundaan PBB
Kepada Yth. Kepala Kantor Desa
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Cici
Alamat: Desa Cempaka No. 8
NIK: 246810121
Dalam hal ini, saya memohon penundaan pembayaran PBB untuk sementara waktu karena sedang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19. Saya berharap permohonan saya dapat dipertimbangkan dengan baik dan diberikan kelonggaran dalam pembayaran PBB.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Cici
Contoh Surat PBB Keempat: Permohonan Pengecekan PBB
Kepada Yth. Kepala Kantor Desa
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dedi
Alamat: Desa Dahlia No. 7
NIK: 135791113
Dalam hal ini, saya memohon pengecekan ulang atas pembayaran PBB saya karena merasa jumlah yang harus dibayarkan terlalu tinggi. Saya berharap permohonan saya dapat dipertimbangkan dengan baik dan diberikan penjelasan mengenai perhitungan PBB yang dikenakan.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Dedi
Contoh Surat PBB Kelima: Permohonan Pengajuan PBB
Kepada Yth. Kepala Kantor Desa
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Eka
Alamat: Desa Anggrek No. 17
NIK: 468101214
Dalam hal ini, saya mengajukan permohonan pendaftaran PBB atas kepemilikan tanah dan bangunan yang saya miliki di Desa Anggrek. Saya akan mengikuti prosedur yang diberikan dan berharap permohonan saya dapat diproses dengan baik.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Eka
Contoh Surat PBB Keenam: Permohonan Pengajuan Pembatalan PBB
Kepada Yth. Kepala Kantor Desa
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Fani
Alamat: Desa Bougenville No. 12
NIK: 101214161
Dalam hal ini, saya mengajukan permohonan pembatalan PBB atas tanah yang saya miliki di Desa Bougenville karena telah dijual kepada pihak lain. Saya akan mengikuti prosedur yang diberikan dan berharap permohonan saya dapat diproses dengan baik.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Fani
Tips tentang Contoh Surat PBB dari Desa
Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti dalam membuat surat PBB dari desa:
- Periksa kembali data diri dan informasi yang diberikan sebelum mengirim surat PBB.
- Pastikan menuliskan alamat dan kontak yang benar agar mudah dihubungi.
- Mengajukan permohonan keringanan atau pengurangan PBB perlu dilengkapi dengan alasan yang jelas dan cukup.
- Pembayaran PBB yang terlambat akan dikenakan denda, sebaiknya ajukan permohonan penundaan pembayaran jika memang sedang mengalami kesulitan finansial.
- Pastikan surat PBB ditandatangani dan diakhiri dengan salam.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan surat PBB dari desa?
Untuk mengajukan surat PBB dari desa, biasanya dibutuhkan fotokopi KTP atau KK, bukti kepemilikan tanah atau bangunan, dan surat pernyataan jika mengajukan permohonan pengurangan atau keringanan PBB.
Bagaimana cara mengajukan permohonan keringanan atau pengurangan PBB?
Untuk mengajukan permohonan keringanan atau pengurangan PBB, bisa dilakukan dengan cara mengisi formulir permohonan yang disediakan kantor desa dan melampirkan alasan yang jelas dan cukup sebagai dasar permohonan tersebut.
Apa yang harus dilakukan jika surat PBB tidak kunjung diterima?
Jika surat PBB tidak kunjung diterima, sebaiknya konfirmasi kembali ke kantor desa dan memastikan bahwa dokumen yang dibutuhkan telah diserahkan dengan lengkap dan benar. Jika masih ada masalah, bisa menghubungi instansi terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Bagaimana cara mengetahui besarnya jumlah PBB yang harus dibayarkan?
Besarnya jumlah PBB yang harus dibayarkan dapat diketahui dengan cara memeriksa bukti tagihan PBB atau langsung menghubungi kantor desa setempat.
Apa yang harus dilakukan jika merasa perhitungan PBB terlalu tinggi?
Jika merasa perhitungan PBB terlalu tinggi, sebaiknya mengajukan permohonan pengecekan ulang ke kantor desa setempat dan meminta penjelasan mengenai perhitungan PBB yang dikenakan.
Apakah surat PBB bisa dibatalkan?
Surat PBB bisa dibatalkan dengan mengajukan permohonan pembatalan dan melengkapi dengan dokumen yang dibutuhkan, seperti bukti penjualan atau sertifikat hak milik yang baru.
Kesimpulan
Surat PBB dari desa penting untuk dimiliki bagi warga desa yang memiliki tanah atau bangunan agar bisa membayar pajak dengan tepat waktu dan menghindari denda. Dalam membuat surat PBB, pastikan mengikuti prosedur yang ditentukan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan serta menuliskan alasan yang jelas dan cukup jika mengajukan permohonan keringanan atau pengurangan PBB.