Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan surat yang dikeluarkan oleh pemerintah setiap tahunnya dan wajib diterima oleh warga negara yang memiliki hak atas tanah atau bangunan di suatu wilayah. Surat PBB ini berisi informasi tentang jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik tanah atau bangunan tersebut. Berikut ini adalah 7 contoh surat PBB yang dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat surat PBB yang baik dan benar:
Contoh Surat PBB Tahunan
Salam sejahtera,
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, dengan ini kami memberitahukan bahwa Anda telah terdaftar sebagai wajib pajak PBB tahunan. Berdasarkan data yang kami miliki, pada tahun ini Anda memiliki tanah seluas 300 m2 dan bangunan seluas 150 m2. Sehingga, jumlah pajak yang harus Anda bayarkan sebesar Rp 2.500.000,-. Silahkan lakukan pembayaran sebelum tanggal 31 Agustus 2021.
Hormat kami,
Direktorat Jenderal Pajak
Contoh Surat PBB Kenaikan Nilai Tanah
Salam hormat,
Dalam rangka penyesuaian pajak bumi dan bangunan, kami sampaikan bahwa terdapat kenaikan nilai tanah pada wilayah Anda sebesar 10%. Oleh karena itu, jumlah pajak yang harus dibayarkan pada tahun ini mengalami peningkatan. Jumlah pajak yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 3.000.000,-. Silahkan lakukan pembayaran sebelum tanggal 31 Agustus 2021.
Hormat kami,
Direktorat Jenderal Pajak
Contoh Surat PBB Keterlambatan Pembayaran
Salam sejahtera,
Kami sampaikan bahwa pembayaran pajak bumi dan bangunan pada wilayah Anda masih belum dilakukan hingga saat ini. Sebagai wajib pajak, Anda diharapkan untuk segera melunasi pajak tersebut agar tidak terkena sanksi administrasi. Jika dalam waktu 14 hari ke depan, pembayaran belum dilakukan, maka akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Hormat kami,
Direktorat Jenderal Pajak
Contoh Surat PBB Pengurangan Nilai Bangunan
Salam hormat,
Kami sampaikan bahwa terdapat pengurangan nilai bangunan pada wilayah Anda sebesar 20%. Oleh karena itu, jumlah pajak yang harus dibayarkan pada tahun ini mengalami penurunan. Jumlah pajak yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 2.000.000,-. Silahkan lakukan pembayaran sebelum tanggal 31 Agustus 2021.
Hormat kami,
Direktorat Jenderal Pajak
Contoh Surat PBB Perubahan Data
Salam sejahtera,
Kami sampaikan bahwa terdapat perubahan data pada wilayah Anda. Data terbaru menunjukkan bahwa luas tanah yang dimiliki sebesar 400 m2 dan bangunan seluas 200 m2. Sehingga, jumlah pajak yang harus dibayarkan pada tahun ini berubah menjadi sebesar Rp 3.000.000,-. Silahkan lakukan pembayaran sebelum tanggal 31 Agustus 2021.
Hormat kami,
Direktorat Jenderal Pajak
Contoh Surat PBB Pembatalan Wajib Pajak
Salam hormat,
Kami sampaikan bahwa Anda tidak lagi terdaftar sebagai wajib pajak bumi dan bangunan pada wilayah ini. Oleh karena itu, tidak perlu melakukan pembayaran pajak pada tahun ini. Terima kasih atas kerjasama dan perhatiannya.
Hormat kami,
Direktorat Jenderal Pajak
Contoh Surat PBB Pengurangan Nilai Tanah
Salam sejahtera,
Kami sampaikan bahwa terdapat pengurangan nilai tanah pada wilayah Anda sebesar 15%. Oleh karena itu, jumlah pajak yang harus dibayarkan pada tahun ini mengalami penurunan. Jumlah pajak yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 2.500.000,-. Silahkan lakukan pembayaran sebelum tanggal 31 Agustus 2021.
Hormat kami,
Direktorat Jenderal Pajak
Tips Membuat Surat PBB yang Baik dan Benar
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk membuat surat PBB yang baik dan benar:
- Periksa kembali data tanah atau bangunan yang Anda miliki agar tidak terjadi kesalahan perhitungan pajak.
- Pastikan Anda membayar pajak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak berwenang.
- Jika terdapat perubahan data, segera laporkan kepada pihak berwenang agar tidak terjadi kesalahan perhitungan pajak pada tahun berikutnya.
- Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran pajak sebagai bukti pembayaran yang sah.
Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Surat PBB
Bagaimana cara membayar pajak bumi dan bangunan?
Anda dapat membayar pajak bumi dan bangunan melalui bank yang bekerjasama dengan pihak berwenang atau melalui layanan elektronik yang tersedia. Pastikan Anda membayar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan agar tidak terkena sanksi administrasi.
Apakah surat PBB harus dibuat setiap tahunnya?
Ya, surat PBB harus dibuat setiap tahunnya. Surat ini berisi informasi tentang jumlah pajak yang harus dibayarkan pada tahun tersebut. Jika Anda tidak menerima surat PBB, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan perhitungan pajak pada surat PBB?
Jika terdapat kesalahan perhitungan pajak pada surat PBB, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera diperbaiki. Pastikan Anda memberikan data yang akurat agar tidak terjadi kesalahan perhitungan pajak pada tahun berikutnya.
Apa yang harus dilakukan jika terlambat membayar pajak bumi dan bangunan?
Jika terlambat membayar pajak bumi dan bangunan, maka akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang harus dibayarkan. Segera lakukan pembayaran agar tidak terkena sanksi tersebut.
Bagaimana cara mengurus pembebasan pajak bumi dan bangunan?
Untuk mengurus pembebasan pajak bumi dan bangunan, Anda harus mengajukan permohonan pembebasan kepada pihak berwenang. Permohonan tersebut harus didukung dengan data yang akurat dan relevan serta alasan yang jelas mengenai pembebasan tersebut.
Bagaimana cara melaporkan perubahan data pada surat PBB?
Anda dapat melaporkan perubahan data pada surat PBB dengan menghubungi pihak berwenang atau mengunjungi kantor pajak setempat. Pastikan Anda memberikan data yang akurat agar tidak terjadi kesalahan perhitungan pajak pada tahun berikutnya.
Kesimpulan
Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan surat yang harus diterima oleh warga negara yang memiliki hak atas tanah atau bangunan di suatu wilayah. Surat ini berisi informasi tentang jumlah pajak yang harus dibayarkan pada tahun tersebut. Pastikan Anda membayar pajak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak berwenang dan menyimpan bukti pembayaran pajak sebagai bukti pembayaran yang sah. Jika terdapat perubahan data, segera laporkan kepada pihak berwenang agar tidak terjadi kesalahan perhitungan pajak pada tahun berikutnya.