Surat ngendon nikah adalah surat yang ditulis oleh pasangan yang akan menikah dan belum memiliki rumah sendiri. Surat ini diperlukan sebagai salah satu persyaratan dalam proses pernikahan. Berikut adalah beberapa contoh surat ngendon nikah yang dapat dijadikan referensi bagi pasangan yang membutuhkannya.
Contoh 1 – Menumpang di Rumah Orang Tua Wanita
Hormat kami,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Dengan ini menyatakan bahwa kami akan menumpang di rumah orang tua wanita setelah kami menikah. Kami akan berusaha untuk menghormati dan menjaga kerukunan dengan keluarga besar dan lingkungan sekitar.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab.
Hormat kami,
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Contoh 2 – Menumpang di Rumah Sendiri yang Disewa
Kepada Yth,
Kepala Kelurahan [Diisi]
Di tempat
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah kami menikah, kami akan menempati rumah sendiri yang kami sewa di [Alamat]. Kami telah mengajukan surat permohonan penggunaan tempat tinggal sebagai tempat kediaman tetap dan telah mendapat persetujuan dari pemilik tempat tersebut.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Contoh 3 – Menumpang di Rumah Keluarga Pria
Kepada Yth,
Kepala Kelurahan [Diisi]
Di tempat
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah kami menikah, kami akan menempati rumah keluarga pria sebagai tempat tinggal sementara. Kami akan berusaha untuk menghormati dan menjaga kerukunan dengan keluarga besar dan lingkungan sekitar.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Contoh 4 – Menumpang di Apartemen Orang Tua Pria
Kepada Yth,
Kepala Kelurahan [Diisi]
Di tempat
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah kami menikah, kami akan menempati apartemen orang tua pria sebagai tempat tinggal sementara. Kami akan berusaha untuk menghormati dan menjaga kerukunan dengan penghuni apartemen dan lingkungan sekitar.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Contoh 5 – Menumpang di Kost
Kepada Yth,
Pemilik Kost [Diisi]
Di tempat
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah kami menikah, kami akan menempati satu kamar di kost [Nama Kost] sebagai tempat tinggal sementara. Kami akan berusaha untuk menghormati dan menjaga kerukunan dengan pemilik kost dan penghuni kost lainnya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Contoh 6 – Menumpang di Asrama
Kepada Yth,
Kepala Asrama [Diisi]
Di tempat
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Alamat: [Diisi]
Bersama ini kami sampaikan bahwa setelah kami menikah, kami akan menempati kamar di asrama [Nama Asrama] sebagai tempat tinggal sementara. Kami akan berusaha untuk menghormati dan menjaga kerukunan dengan penghuni asrama dan lingkungan sekitar.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Nama Lengkap Pria: [Diisi]
Nama Lengkap Wanita: [Diisi]
Tips Menulis Surat Ngendon Nikah
1. Pastikan menyebutkan nama lengkap dan alamat pasangan yang akan menikah.
2. Jelaskan dengan jelas alamat tempat tinggal yang akan ditempati setelah menikah.
3. Sampaikan dengan tegas bahwa pasangan akan berusaha untuk menghormati dan menjaga kerukunan dengan lingkungan sekitar.
4. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
5. Pastikan surat pernyataan ditandatangani oleh kedua pasangan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu surat ngendon nikah?
Surat ngendon nikah adalah surat pernyataan dari pasangan yang akan menikah bahwa mereka akan menumpang atau menempati rumah yang disewa setelah menikah.
2. Apa saja yang harus disebutkan dalam surat ngendon nikah?
Surat ngendon nikah harus mencantumkan nama lengkap dan alamat pasangan yang akan menikah, alamat tempat tinggal yang akan ditempati setelah menikah, dan pernyataan bahwa pasangan akan berusaha untuk menghormati dan menjaga kerukunan dengan lingkungan sekitar.
3. Apakah surat ngendon nikah wajib?
Surat ngendon nikah tidak wajib, namun dapat menjadi salah satu persyaratan dalam proses pernikahan.
4. Siapa yang harus menandatangani surat ngendon nikah?
Surat ngendon nikah harus ditandatangani oleh kedua pasangan yang akan menikah.
5. Apakah surat ngendon nikah bisa diedit?
Ya, surat ngendon nikah dapat diedit sesuai dengan kebutuhan pasangan.
6. Apakah surat ngendon nikah bisa digunakan sebagai bukti alamat tempat tinggal?
Surat ngendon nikah tidak dapat digunakan sebagai bukti alamat tempat tinggal karena tidak memiliki legalitas resmi.
Demikianlah beberapa contoh surat ngendon nikah yang dapat dijadikan referensi. Pastikan untuk menyebutkan nama lengkap dan alamat pasangan yang akan menikah, serta alamat tempat tinggal yang akan ditempati setelah menikah dengan jelas dan tegas. Selamat menikah!