Surat motivasi kerja merupakan dokumen penting untuk melamar pekerjaan. Surat ini dapat menunjukkan kemampuan Anda dalam menulis dan mempresentasikan diri. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat motivasi kerja serta tips dalam menuliskannya.
Contoh Surat Motivasi Kerja
Pengalaman Kerja Sebelumnya
Hallo [nama penerima],
Saya menuliskan surat ini untuk melamar posisi [nama posisi] di perusahaan Anda. Saya memiliki pengalaman kerja selama [jumlah tahun] tahun di bidang [nama bidang]. Sejak awal karir saya, saya selalu bersemangat dan termotivasi dalam mencapai sasaran kerja. Saya percaya bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan Anda.
Terima kasih atas perhatiannya.
Yang baik, [nama Anda]
Pendidikan yang Dimiliki
Halo [nama penerima],
Dalam surat ini, saya ingin melamar posisi [nama posisi] di perusahaan Anda. Saya memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan. Saya telah menyelesaikan studi di [nama universitas] dengan gelar [nama gelar]. Selama kuliah, saya aktif terlibat dalam kegiatan organisasi dan magang di beberapa perusahaan.
Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.
Salam hormat, [nama Anda]
Keahlian yang Dimiliki
Halo [nama penerima],
Saya menulis surat ini untuk melamar posisi [nama posisi] di perusahaan Anda. Saya memiliki keahlian dalam [nama keahlian] yang saya pelajari selama [jumlah tahun] tahun. Saya telah mengimplementasikan keahlian saya di beberapa proyek dan mendapatkan beberapa penghargaan atas prestasi kerja saya. Saya yakin dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan Anda.
Terima kasih atas kesempatannya.
Hormat saya, [nama Anda]
Referensi dari Rekan Kerja
Hallo [nama penerima],
Saya menuliskan surat ini untuk melamar posisi [nama posisi] di perusahaan Anda. Saya memiliki pengalaman kerja selama [jumlah tahun] tahun dan telah bekerja dengan beberapa rekan kerja yang kredibel. Saya percaya mereka dapat memberikan referensi positif tentang kemampuan saya dalam bekerja dan berkontribusi di tim.
Terima kasih atas perhatiannya. Saya sangat berharap dapat bergabung dengan perusahaan Anda.
Hormat saya, [nama Anda]
Keinginan untuk Belajar dan Berkembang
Halo [nama penerima],
Dalam surat ini, saya ingin melamar posisi [nama posisi] di perusahaan Anda. Saya memiliki keinginan untuk belajar dan berkembang dalam karir saya. Saya percaya bahwa perusahaan Anda dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi saya dan memberikan tantangan yang menarik di bidang [nama bidang].
Terima kasih atas kesempatannya dan salam hormat, [nama Anda]
Komunikasi yang Baik
Halo [nama penerima],
Dalam surat ini, saya ingin melamar posisi [nama posisi] di perusahaan Anda. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan efektif di dalam tim. Saya selalu bersemangat dalam memimpin dan memberikan solusi atas tantangan pekerjaan. Saya yakin dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan Anda.
Terima kasih atas perhatiannya dan hormat saya, [nama Anda]
Tips Menulis Surat Motivasi Kerja
Berikut adalah beberapa tips dalam menulis surat motivasi kerja yang efektif:
Pahami Posisi yang Dilamar
Sebelum menulis surat, pastikan Anda memahami detail mengenai posisi yang dilamar. Pelajari tugas dan tanggung jawab yang harus Anda lakukan serta kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini dapat membantu Anda dalam menulis surat yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.
Sesuaikan dengan Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki budaya dan nilai-nilai yang berbeda. Pastikan Anda menyesuaikan surat motivasi kerja Anda dengan perusahaan yang dilamar. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dan serius untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Jangan Mengulang CV Anda
Surat motivasi kerja harus memberikan informasi tambahan yang tidak terdapat di CV Anda. Jangan mengulang kembali informasi yang sudah tercantum di CV. Fokuskan pada keahlian atau pengalaman yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.
Jangan Berlebihan
Pastikan surat motivasi kerja Anda tetap terstruktur, jelas, dan tidak berlebihan. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional serta hindari penggunaan kata-kata yang terlalu berlebihan atau bombastis.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah harus menuliskan informasi yang sama dengan CV dalam surat motivasi kerja?
Tidak perlu. Surat motivasi kerja harus memberikan informasi tambahan yang tidak terdapat di CV Anda.
Apakah surat motivasi kerja harus dalam bahasa Inggris?
Tergantung pada perusahaan dan posisi yang dilamar. Jika perusahaan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja, maka surat motivasi kerja juga harus ditulis dalam bahasa Inggris.
Apakah harus menyertakan referensi dalam surat motivasi kerja?
Tergantung pada permintaan dari perusahaan. Jika perusahaan meminta agar menyertakan referensi, maka pastikan Anda menyertakannya di dalam surat motivasi kerja.
Apakah surat motivasi kerja harus ditulis secara formal?
Ya, surat motivasi kerja harus ditulis secara formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu akrab atau santai.
Apakah harus menyebutkan gaji yang diinginkan di dalam surat motivasi kerja?
Tergantung pada permintaan dari perusahaan. Jika perusahaan meminta agar menyebutkan gaji yang diinginkan, maka pastikan Anda menyebutkannya. Namun, jika tidak diminta, hindari menyebutkan gaji di dalam surat motivasi kerja.
Apakah surat motivasi kerja harus ditandatangani?
Ya, surat motivasi kerja harus ditandatangani untuk menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar posisi tersebut.
Kesimpulan
Menulis surat motivasi kerja merupakan langkah penting dalam melamar pekerjaan. Dalam menulis surat, pastikan Anda memahami posisi yang dilamar dan menyesuaikan dengan perusahaan yang dilamar. Gunakan bahasa formal dan jangan mengulang CV Anda. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan.