contoh surat lpm

Surat LPM atau surat izin lembur perlu dikirimkan oleh karyawan yang akan bekerja di luar jam kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Karena pentingnya, Anda perlu mengetahui cara membuat surat LPM yang baik dan benar. Berikut ini kami berikan beberapa contoh surat LPM yang bisa Anda gunakan dan edit sesuai kebutuhan.

Contoh Surat LPM untuk Izin Lembur di Hari Sabtu

Kepada Yth,

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]

Jabatan: [Jabatan Anda]

Departemen : [Departemen Anda]

Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin lembur pada hari Sabtu, [tanggal] [bulan] [tahun], dengan rincian sebagai berikut:

Alasan : [Alasan Anda]

Waktu: [Waktu lembur]

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh Surat LPM untuk Izin Lembur dalam Proyek Tertentu

Kepada Yth,

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]

Jabatan: [Jabatan Anda]

Departemen : [Departemen Anda]

Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin lembur dalam proyek tertentu yang sedang berlangsung di perusahaan kami. Saya membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Rincian izin lembur adalah sebagai berikut:

Proyek : [Nama proyek]

Alasan : [Alasan Anda]

Waktu: [Waktu lembur]

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh Surat LPM untuk Izin Lembur untuk Menjaga Anak

Kepada Yth,

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]

Jabatan: [Jabatan Anda]

Departemen : [Departemen Anda]

Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin lembur untuk menjaga anak saya yang sakit. Rincian izin lembur adalah sebagai berikut:

Alasan : [Alasan Anda]

Waktu: [Waktu lembur]

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh Surat LPM untuk Izin Lembur Menjelang Akhir Bulan

Kepada Yth,

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]

Jabatan: [Jabatan Anda]

Departemen : [Departemen Anda]

Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin lembur menjelang akhir bulan untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai. Rincian izin lembur adalah sebagai berikut:

Alasan : [Alasan Anda]

Waktu: [Waktu lembur]

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh Surat LPM untuk Izin Lembur Menjelang Liburan Nasional

Kepada Yth,

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]

Jabatan: [Jabatan Anda]

Departemen : [Departemen Anda]

Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin lembur menjelang liburan nasional untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai. Rincian izin lembur adalah sebagai berikut:

Alasan : [Alasan Anda]

Waktu: [Waktu lembur]

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh Surat LPM untuk Izin Lembur dalam Proyek Khusus

Kepada Yth,

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]

Jabatan: [Jabatan Anda]

Departemen : [Departemen Anda]

Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin lembur dalam proyek khusus yang sedang berlangsung di perusahaan kami. Saya dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dalam waktu yang sangat terbatas. Rincian izin lembur adalah sebagai berikut:

Proyek : [Nama proyek]

Alasan : [Alasan Anda]

Waktu: [Waktu lembur]

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Tips Menulis Surat LPM yang Baik dan Benar

Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menulis surat LPM:

  1. Sebutkan alasan lengkap dan jelas mengenai permohonan izin lembur Anda.
  2. Sebutkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk lembur.
  3. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal, bulan dan tahun saat mengajukan permohonan izin lembur.
  4. Tuliskan dengan jelas jabatan dan departemen Anda.
  5. Sertakan tanda tangan dan nama lengkap.
  6. Periksa kembali kesalahan penulisan sebelum mengirimkan surat LPM.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Surat LPM

1. Bagaimana cara menulis surat LPM yang baik dan benar?

Anda perlu menyebutkan alasan jelas mengenai permohonan izin lembur, menyebutkan waktu dan tanggal, serta jabatan dan departemen Anda secara lengkap. Jangan lupa untuk menandatangani surat LPM.

2. Apa saja alasan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam mengajukan surat LPM?

Beberapa alasan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam mengajukan surat LPM antara lain untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu, ada keperluan mendadak, atau menjaga anak yang sakit.

3. Berapa lama waktu maksimal yang diperbolehkan untuk izin lembur?

Waktu maksimal izin lembur bervariasi tergantung perusahaan dan jenis pekerjaan. Namun, biasanya waktu maksimal izin lembur adalah 3-4 jam.

4. Apakah surat LPM dapat diajukan secara online?

Beberapa perusahaan mungkin memiliki sistem online untuk mengajukan surat LPM. Namun, Anda perlu mengecek aturan dan prosedur yang berlaku di perusahaan Anda.

5. Apakah surat LPM dapat ditujukan kepada atasan langsung?

Ya, surat LPM dapat ditujukan kepada atasan langsung atau pihak yang bertanggung jawab dalam perusahaan.

6. Apa konsekuensi yang mungkin timbul jika tidak mengajukan surat LPM?

Mengabaikan izin lembur dapat menyebabkan ketidaknyamanan antara Anda dan atasan, serta berpotensi menimbulkan sanksi atau peringatan dari perusahaan. Selain itu, lembur tanpa izin juga dapat menurunkan produktivitas kerja.

Kesimpulan

Surat LPM sangat penting untuk mengajukan izin lembur dalam perusahaan. Dengan memperhatikan tips dan contoh surat LPM yang telah dijelaskan, Anda bisa membuat surat LPM yang baik dan benar. Jangan lupa untuk mengajukan permohonan izin lembur dengan jujur dan transparan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.