Jika Anda pernah menghadapi situasi di mana Anda perlu memberikan laporan kronologis tentang suatu peristiwa, maka surat kronologis kejadian bisa berguna bagi Anda. Surat ini berisi informasi tentang peristiwa yang terjadi secara kronologis, dimulai dari awal hingga akhir. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda pada contoh surat kronologis kejadian yang dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam membuat surat yang tepat.
Opening
Surat kronologis kejadian adalah surat yang merangkum peristiwa yang terjadi secara kronologis. Dalam surat ini, setiap peristiwa dicatat dengan urutan waktu yang jelas. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh surat kronologis kejadian yang dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam membuat surat Anda sendiri. Anda dapat menemukan contoh-contoh ini dan mengeditnya sesuai kebutuhan Anda.
Contoh 1: Laporan Kecelakaan Lalu Lintas
Tuan,
Kami ingin melaporkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tanggal 1 Januari pukul 08.30 di Jalan Jenderal Sudirman. Berikut adalah kronologis kejadian:
Pukul 08.30: Mobil Honda Civic hitam yang dikemudikan oleh Bapak A berjalan dari arah timur.
Pukul 08.35: Mobil Honda Civic menabrak trotoar dan menabrak sebuah pohon. Ada tiga orang di dalam mobil, termasuk pengemudi.
Pukul 08.40: Mobil ambulans tiba di tempat kejadian dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Kami harap informasi ini berguna bagi Anda. Jika Anda memerlukan informasi tambahan, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Hormat kami,
Tim Keamanan Jalan Raya
Contoh 2: Laporan Kehilangan Barang
Kepada pihak yang berwenang,
Saya ingin melaporkan kehilangan barang berikut:
Tanggal 1 Februari, saya membawa dompet saya ke toko serba ada di Jalan Kemang. Setelah keluar dari toko, saya menyadari bahwa dompet saya hilang. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Pukul 12.00: Saya tiba di toko serba ada dan membeli beberapa barang.
Pukul 12.30: Saya keluar dari toko dan mencari dompet saya di dalam tas.
Pukul 13.00: Saya kembali ke toko dan mencari dompet saya di sana.
Saya sangat berharap dompet saya dapat ditemukan secepat mungkin. Terima kasih atas bantuannya.
Terima kasih,
Muhammad
Contoh 3: Laporan Keterlambatan Kiriman
Kepada pihak yang berwenang,
Saya ingin melaporkan keterlambatan paket yang saya kirim melalui POS Indonesia. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Tanggal 1 Maret, saya mengirimkan paket melalui POS Indonesia dari kantor pos di Jalan Sudirman. Paket itu seharusnya tiba pada tanggal 5 Maret, tetapi hingga saat ini belum tiba juga. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Tanggal 1 Maret: Saya mengirimkan paket melalui POS Indonesia dari kantor pos di Jalan Sudirman.
Tanggal 2 Maret: Paket diterima oleh petugas POS Indonesia dan dikirim ke kantor pos tujuan.
Tanggal 5 Maret: Paket seharusnya tiba di kantor pos tujuan, tetapi belum diterima oleh penerima.
Saya berharap masalah ini dapat diatasi secepat mungkin. Terima kasih atas bantuannya.
Hormat saya,
Michael
Contoh 4: Laporan Kehilangan Dokumen Penting
Kepada pihak yang berwenang,
Saya ingin melaporkan kehilangan dokumen penting berikut:
Tanggal 1 April, saya membawa dokumen penting saya dari kantor ke rumah. Setelah saya tiba di rumah, saya menyadari bahwa dokumen itu hilang. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Pukul 18.00: Saya tiba di rumah dan menaruh dokumen di atas meja di ruang keluarga.
Pukul 19.00: Saya mencari dokumen tersebut dan menyadari bahwa dokumen tersebut hilang.
Tolong bantu saya menemukan dokumen tersebut secepat mungkin. Dokumen tersebut sangat penting bagi saya dan saya sangat menghargainya.
Terima kasih,
Abdul
Contoh 5: Laporan Gangguan Listrik
Kepada pihak PLN,
Saya ingin melaporkan gangguan listrik yang terjadi di daerah saya pada tanggal 1 Mei. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Tanggal 1 Mei, listrik di daerah saya mati tiba-tiba pada pukul 14.00. Saya mencoba menyalakan kembali listrik tetapi tidak berhasil. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Pukul 14.00: Listrik di daerah saya mati tiba-tiba.
Pukul 14.10: Saya mencoba menyalakan kembali listrik tetapi tidak berhasil.
Pukul 14.30: Saya menelepon PLN dan melaporkan masalah ini.
Saya berharap masalah ini dapat segera diatasi. Terima kasih atas bantuannya.
Hormat saya,
Yudi
Contoh 6: Laporan Pencurian Mobil
Kepada pihak yang berwenang,
Saya ingin melaporkan pencurian mobil saya yang terjadi pada tanggal 1 Juni. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Pukul 08.00: Saya meninggalkan mobil di parkiran umum di Jalan Asia Afrika.
Pukul 12.00: Saya kembali ke parkiran dan menyadari bahwa mobil saya hilang.
Saya sangat berharap mobil saya dapat ditemukan secepat mungkin. Terima kasih atas bantuannya.
Hormat saya,
David
Contoh 7: Laporan Keterlambatan Penerbangan
Kepada pihak maskapai penerbangan,
Saya ingin melaporkan keterlambatan penerbangan saya yang terjadi pada tanggal 1 Juli. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Tanggal 1 Juli, penerbangan saya dari Jakarta ke Bali mengalami keterlambatan selama empat jam. Berikut adalah kronologis kejadiannya:
Pukul 09.00: Saya tiba di bandara Soekarno-Hatta dan melakukan proses check-in.
Pukul 11.00: Penerbangan seharusnya berangkat, tetapi diumumkan bahwa penerbangan akan mengalami keterlambatan selama dua jam.
Pukul 13.00: Diumumkan bahwa penerbangan akan mengalami keterlambatan selama dua jam lagi.
Pukul 15.00: Penerbangan akhirnya berangkat.
Saya sangat berharap agar maskapai penerbangan dapat meningkatkan kinerjanya dan menghindari keterlambatan di masa depan.
Hormat saya,
Retno
Tips Menggunakan Surat Kronologis Kejadian
Untuk memastikan bahwa Anda membuat surat kronologis kejadian yang tepat, pastikan Anda mengikuti petunjuk berikut:
- Pastikan kronologis kejadian dimulai dari awal hingga akhir.
- Jelaskan setiap peristiwa secara detail.
- Sertakan waktu dan tanggal setiap peristiwa.
- Jangan lupa menyertakan nama dan alamat Anda.
- Jangan lupa menyertakan alamat tujuan dan alamat penerima jika berlaku.
- Periksa kembali surat Anda sebelum mengirimkannya untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Surat Kronologis Kejadian
Apa itu surat kronologis kejadian?
Surat kronologis kejadian adalah surat yang merangkum peristiwa yang terjadi secara kronologis.
Bagaimana cara membuat surat kronologis kejadian?
Untuk membuat surat kronologis kejadian, Anda harus menuliskan setiap peristiwa secara kronologis, dimulai dari awal hingga akhir. Pastikan untuk mencantumkan waktu dan tanggal setiap peristiwa dan menjelaskannya secara detail.
Kapan saya harus menggunakan surat kronologis kejadian?
Surat kronologis kejadian dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti melaporkan kecelakaan lalu lintas, pencurian, keterlambatan penerbangan, kehilangan barang, dan sebagainya.
Bagaimana saya menulis salam dalam surat kronologis kejadian?
Salah satu salam yang umum digunakan dalam surat kronologis kejadian adalah “Kepada pihak yang berwenang” atau “Tuan”. Namun demikian, salam dapat disesuaikan dengan situasi atau target penerima surat.
Bagaimana saya menulis kalimat penutup dalam surat kronologis kejadian?
Ada beberapa kalimat penutup yang dapat digunakan dalam surat kronologis kejadian, seperti “Terima kasih atas bantuannya” atau “Saya berharap masalah ini dapat segera diatasi”. Namun, kalimat penutup dapat disesuaikan dengan situasi atau target penerima surat.
Apakah saya perlu menyertakan dokumen pendukung dalam surat kronologis kejadian?
Tergantung pada situasi, Anda mungkin perlu menyertakan dokumen pendukung dalam surat kronologis kejadian, seperti foto, sertifikat, atau dokumen lainnya yang relevan dengan peristiwa yang terjadi.
Apakah surat kronologis kejadian harus ditulis dengan tangan atau menggunakan komputer?
Surat kronologis kejadian dapat ditulis dengan tangan atau menggunakan komputer. Namun, pastikan tulisan Anda mudah dibaca dan tidak menyulitkan penerima surat.
Kesimpulan
Surat kronologis kejadian dapat digunakan dalam berbagai situasi untuk melaporkan peristiwa yang terjadi secara kronologis. Dalam surat ini, setiap peristiwa dicatat dengan urutan waktu yang jelas dan dijelaskan secara detail. Dalam artikel ini, kami telah memberikan beberapa contoh surat kronologis kejadian yang dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam membuat surat Anda sendiri. Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang telah disebutkan untuk memastikan bahwa Anda membuat surat kronologis kejadian yang tepat.