Surat KJP merupakan salah satu jenis surat resmi yang sering digunakan di lingkungan kerja. Surat ini biasanya berisi permohonan cuti bagi karyawan yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkannya. Berikut adalah contoh surat KJP beserta tips dalam menulisnya.
Contoh Surat KJP 1 – Permohonan Cuti Melahirkan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan
Perusahaan XYZ
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ani
Jabatan : Staff Keuangan
Divisi : Keuangan
Mohon izin untuk mengambil cuti KJP selama 3 bulan, mulai dari tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan 31 Maret 2022 dengan alasan melahirkan. Saya berharap permohonan saya ini dapat disetujui sehingga saya dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum melahirkan.
Demikian surat permohonan cuti KJP ini saya buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatian dan kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Ani
Contoh Surat KJP 2 – Permohonan Cuti Haji
Dear Bapak/Ibu Pimpinan,
Selamat pagi, semoga Bapak/Ibu selalu dalam keadaan sehat.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad
Jabatan : Staff Produksi
Divisi : Produksi
Dengan ini mengajukan permohonan cuti KJP selama 1 bulan, mulai dari tanggal 1 Juli 2022 sampai dengan 31 Juli 2022, dengan alasan akan melakukan ibadah haji ke Tanah Suci. Saya mohon persetujuan dan pengertian dari Bapak/Ibu pimpinan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Ahmad
Contoh Surat KJP 3 – Permohonan Cuti Sakit
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,
Dengan hormat saya sampaikan bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sri
Jabatan : Staff Marketing
Divisi : Marketing
Mohon izin untuk mengambil cuti KJP selama 2 bulan, mulai dari tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 30 April 2022 dengan alasan sakit. Saya sudah mendapatkan rekomendasi dokter untuk istirahat dan menjalani perawatan selama 2 bulan ke depan.
Demikian surat permohonan cuti KJP ini saya buat, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Sri
Contoh Surat KJP 4 – Permohonan Cuti Nikah
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,
Dengan hormat saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dika
Jabatan : Staff Akunting
Divisi : Akunting
Mohon izin untuk mengambil cuti KJP selama 2 minggu, mulai dari tanggal 1 Desember 2022 sampai dengan 14 Desember 2022 dengan alasan akan menikah. Saya mohon persetujuan dan dukungan dari Bapak/Ibu pimpinan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Dika
Contoh Surat KJP 5 – Permohonan Cuti Program S2
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,
Selamat pagi, semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat dan sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yulia
Jabatan : Kepala Desain
Divisi : Desain
Mohon izin untuk mengambil cuti KJP selama 1 tahun, mulai dari tanggal 1 Agustus 2022 sampai dengan 31 Juli 2023 dengan alasan akan mengikuti program S2 di luar negeri. Saya mohon persetujuan Bapak/Ibu pimpinan dan dukungan dari seluruh rekan kerja.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dalam segala usaha dan perjuangan kita.
Hormat saya,
Yulia
Contoh Surat KJP 6 – Permohonan Cuti Hamil
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,
Dengan hormat saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ida
Jabatan : Staff Kepegawaian
Divisi : Kepegawaian
Mohon izin untuk mengambil cuti KJP selama 4 bulan, mulai dari tanggal 1 Februari 2023 sampai dengan 31 Mei 2023 dengan alasan sedang hamil. Saya mohon persetujuan Bapak/Ibu pimpinan dan doa restu dari seluruh rekan kerja.
Demikian surat permohonan cuti KJP ini, atas perhatian dan kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Ida
Tips Menulis Contoh Surat KJP
Untuk membuat surat KJP yang baik dan benar, berikut adalah tips yang dapat diikuti:
- Pastikan alasan yang akan digunakan untuk mengambil cuti telah memenuhi syarat yang berlaku. Misalnya, syarat minimal masa kerja atau syarat lain yang berlaku di perusahaan.
- Pilih gaya bahasa yang sopan dan jelas. Surat permohonan cuti KJP harus disampaikan dengan bahasa yang baku dan mudah dipahami.
- Sampaikan alasan dengan jelas dan singkat. Sebaiknya sampaikan alasan dengan singkat namun jelas mengenai mengapa ingin mengajukan cuti KJP.
- Perhatikan waktu pengajuan. Pengajuan cuti KJP sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum tanggal cuti dimulai.
- Jangan lupa untuk memeriksa kembali surat sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan maupun kesalahan lainnya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Surat KJP
Bagaimana cara mengajukan surat KJP?
Untuk mengajukan surat KJP, biasanya karyawan harus mengisi formulir yang sudah disediakan oleh perusahaan. Formulir tersebut umumnya berisi informasi seperti nama, jabatan, dan alasan cuti yang akan diambil. Setelah mengisi formulir, karyawan dapat menyerahkannya ke bagian HRD atau atasan langsung.
Apakah semua karyawan berhak mengajukan cuti KJP?
Tidak semua karyawan berhak mengajukan cuti KJP. Biasanya, perusahaan memiliki aturan dan syarat tertentu mengenai siapa saja yang memiliki hak untuk mengambil cuti KJP. Syarat yang sering berlaku adalah minimal masa kerja yang harus dicapai sebelum dapat mengajukan cuti KJP.
Berapa lama cuti KJP yang dapat diambil?
Lama cuti KJP yang dapat diambil biasanya berbeda-beda tergantung aturan dan kebijakan perusahaan. Namun, umumnya cuti KJP dapat diambil mulai dari 1 bulan hingga beberapa bulan tergantung dari alasan yang digunakan untuk mengambil cuti KJP.
Apakah karyawan masih menerima gaji selama mengambil cuti KJP?
Mayoritas perusahaan memberikan gaji selama karyawan mengambil cuti KJP. Namun, sebaiknya pastikan lagi dengan atasan atau bagian HRD mengenai kebijakan perusahaan terkait pemberian gaji selama cuti KJP diambil.
Bisakah cuti KJP digunakan untuk mengikuti pelatihan atau kursus?
Umumnya, cuti KJP digunakan untuk kepentingan pribadi seperti melahirkan, menikah, atau ibadah haji. Namun, ada beberapa perusahaan yang memperbolehkan karyawan mengambil cuti KJP untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Apakah karyawan masih dihitung absen selama mengambil cuti KJP?
Tergantung dari kebijakan perusahaan, biasanya karyawan dihitung absen selama mengambil cuti KJP. Namun, beberapa perusahaan memberikan kebijakan yang berbeda, seperti tidak dihitung absen selama mengambil cuti KJP.
Kesimpulan
Mengajukan surat KJP memang memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi kesalahan atau penolakan atas permohonan yang diajukan. Dengan mengikuti tips dalam menulis surat KJP, diharapkan dapat membantu karyawan dalam membuat surat KJP yang baik dan benar. Selain itu, dengan melihat contoh-contoh surat KJP di atas, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana cara membuat surat KJP yang baik dan benar.