Sebagai seorang karyawan, tak jarang kita harus mengajukan izin sakit dengan melampirkan surat keterangan sakit dari dokter. Namun, bagaimana seharusnya isi surat keterangan sakit tersebut? Berikut contoh surat keterangan sakit dari dokter yang bisa dijadikan referensi:
Contoh Surat Keterangan Sakit Demam
Kepada,
Yang terhormat Bagian Personalia,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
Dengan ini menyatakan bahwa saya sakit dan tidak dapat bekerja selama [jumlah hari] hari mulai tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Diagnosa dokter adalah demam dan flu.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Keterangan Sakit Patah Kaki
Kepada,
Yang terhormat Bagian Personalia,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
Dengan ini menyatakan bahwa saya sakit dan tidak dapat bekerja selama [jumlah hari] hari mulai tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Diagnosa dokter adalah patah kaki dan harus menjalani perawatan dan istirahat.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Keterangan Sakit Batuk Berdahak
Kepada,
Yang terhormat Bagian Personalia,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
Dengan ini menyatakan bahwa saya sakit dan tidak dapat bekerja selama [jumlah hari] hari mulai tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Diagnosa dokter adalah batuk berdahak dan flu.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Keterangan Sakit TBC
Kepada,
Yang terhormat Bagian Personalia,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
Dengan ini menyatakan bahwa saya sakit dan tidak dapat bekerja selama [jumlah hari] hari mulai tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Diagnosa dokter adalah TBC dan harus menjalani perawatan dan istirahat.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Keterangan Sakit Migrain
Kepada,
Yang terhormat Bagian Personalia,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
Dengan ini menyatakan bahwa saya sakit dan tidak dapat bekerja selama [jumlah hari] hari mulai tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Diagnosa dokter adalah migrain dan harus menjalani perawatan dan istirahat.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Keterangan Sakit Infeksi Saluran Kemih
Kepada,
Yang terhormat Bagian Personalia,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
Dengan ini menyatakan bahwa saya sakit dan tidak dapat bekerja selama [jumlah hari] hari mulai tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Diagnosa dokter adalah infeksi saluran kemih dan harus menjalani perawatan dan istirahat.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh Surat Keterangan Sakit Covid-19
Kepada,
Yang terhormat Bagian Personalia,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: [Nama]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]
Dengan ini menyatakan bahwa saya sakit dan tidak dapat bekerja selama [jumlah hari] hari mulai tanggal [tanggal awal] sampai dengan tanggal [tanggal akhir].
Diagnosa dokter adalah Covid-19 dan harus menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Tips Mengisi Surat Keterangan Sakit dari Dokter
Berikut adalah beberapa tips dalam mengisi surat keterangan sakit dari dokter:
- Jelaskan penyakit atau kondisi kesehatan yang sedang dialami dengan jelas dan rinci.
- Sebutkan tanggal awal dan tanggal akhir tidak dapat bekerja.
- Harus memiliki tanda tangan dokter yang sah dan tertera nomor izin praktik.
- Jangan lupa menyebutkan bahwa surat keterangan sakit tersebut bersifat asli dan tidak dipalsukan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana jika saya tidak memiliki surat keterangan sakit dari dokter?
Jika Anda tidak memiliki surat keterangan sakit dari dokter, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh surat keterangan sakit. Jangan membuat surat keterangan sakit palsu karena dapat berdampak buruk pada karir Anda di masa depan.
Apakah surat keterangan sakit dari dokter dapat digunakan untuk cuti bersama atau liburan?
Surat keterangan sakit dari dokter hanya dapat digunakan untuk alasan kesehatan dan tidak dapat digunakan untuk cuti bersama atau liburan. Jangan menyalahgunakan surat keterangan sakit agar tidak merugikan diri sendiri dan perusahaan.
Apakah saya harus membawa fotokopi surat keterangan sakit untuk arsip pribadi?
Iya, sebaiknya Anda membuat fotokopi surat keterangan sakit tersebut untuk diarsipkan sebagai bukti. Hal ini berguna jika suatu saat Anda membutuhkan lampiran surat keterangan sakit tersebut untuk keperluan tertentu.
Berapa lama surat keterangan sakit dari dokter berlaku?
Surat keterangan sakit dari dokter umumnya berlaku selama 1-7 hari, tergantung dari kebijakan perusahaan. Jika Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk istirahat, Anda harus berkonsultasi kembali dengan dokter untuk memperoleh surat keterangan sakit yang baru.
Apakah boleh menggunakan surat keterangan sakit dari klinik atau rumah sakit swasta?
Iya, Anda boleh menggunakan surat keterangan sakit dari klinik atau rumah sakit swasta selama dokter yang menandatangani surat tersebut memiliki izin praktik yang sah dari Kementerian Kesehatan.
Apakah boleh mengedit atau menambahkan informasi pada surat keterangan sakit dari dokter?
Tidak disarankan untuk mengedit atau menambahkan informasi pada surat keterangan sakit dari dokter karena dapat merugikan Anda di kemudian hari. Namun, jika terdapat kesalahan penulisan atau informasi yang kurang jelas, Anda dapat meminta dokter untuk mengoreksi atau menambahkan informasi yang dibutuhkan secara langsung.
Kesimpulan
Surat keterangan sakit dari dokter sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan di tempat kerja. Pastikan Anda mengisi surat keterangan sakit dengan jelas dan jangan menyalahgunakannya agar tidak merugikan diri sendiri dan perusahaan.