Jaminan hari tua (JHT) adalah program dari BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan jaminan bagi tenaga kerja yang sudah pensiun. Untuk melakukan pencairan JHT, diperlukan surat keterangan pengambilan JHT yang resmi dari BPJS Ketenagakerjaan.
Pengambilan JHT Pensiun
Kepada Yth,
BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
NIK: [Nomor Induk Kependudukan]
No. JHT: [Nomor Jaminan Hari Tua]
Bermaksud untuk melakukan pengambilan dana Jaminan Hari Tua (JHT) karena telah memasuki usia pensiun.
Sebagai bahan pertimbangan, saya melampirkan:
- KTP
- Pas foto terbaru
- Surat keterangan pensiun dari perusahaan
Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Pengambilan JHT Karena Meninggal Dunia
Kepada Yth,
BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
NIK: [Nomor Induk Kependudukan]
Alamat: [Alamat]
No. JHT: [Nomor Jaminan Hari Tua]
Dengan ini mengajukan permohonan pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT) yang telah ditinggalkan oleh almarhum/a [Nama Lengkap] yang telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Meninggal Dunia].
Sebagai bahan pertimbangan, kami melampirkan:
- KTP pemohon
- KTP almarhum/a
- Akte kematian
- Surat keterangan ahli waris
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
Pengambilan JHT Karena Meninggal Dunia – Ahli Waris Tunggal
Kepada Yth,
BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
NIK: [Nomor Induk Kependudukan]
Alamat: [Alamat]
No. JHT: [Nomor Jaminan Hari Tua]
Dengan ini mengajukan permohonan pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT) yang telah ditinggalkan oleh almarhum/a [Nama Lengkap] yang telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Meninggal Dunia].
Saya dinyatakan sebagai ahli waris tunggal dari almarhum/a [Nama Lengkap].
Sebagai bahan pertimbangan, saya melampirkan:
- KTP pemohon
- KTP almarhum/a
- Akte kematian
- Surat keterangan ahli waris
Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Pengambilan JHT Karena Lumpsum
Kepada Yth,
BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
NIK: [Nomor Induk Kependudukan]
Alamat: [Alamat]
No. JHT: [Nomor Jaminan Hari Tua]
Bermaksud untuk melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) secara lumpsum.
Sebagai bahan pertimbangan, saya melampirkan:
- KTP
- Pas foto terbaru
- Surat keterangan pensiun dari perusahaan
- Rekening bank
Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Pengambilan JHT Karena Cacat Total
Kepada Yth,
BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
NIK: [Nomor Induk Kependudukan]
Alamat: [Alamat]
No. JHT: [Nomor Jaminan Hari Tua]
Bermaksud untuk melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) karena mengalami cacat total.
Sebagai bahan pertimbangan, saya melampirkan:
- KTP
- Pas foto terbaru
- Surat keterangan dokter
Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Pengambilan JHT Karena Meninggal Dunia – Pihak Keluarga
Kepada Yth,
BPJS Ketenagakerjaan
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
NIK: [Nomor Induk Kependudukan]
Alamat: [Alamat]
No. JHT: [Nomor Jaminan Hari Tua]
Dengan ini mengajukan permohonan pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT) yang telah ditinggalkan oleh almarhum/a [Nama Lengkap] yang telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Meninggal Dunia].
Sebagai pihak keluarga, kami ingin melakukan pencairan dengan rincian sebagai berikut:
- Nama: [Nama Lengkap]
- Hubungan dengan almarhum/a: [Hubungan]
- NIK: [Nomor Induk Kependudukan]
- No. Rekening Bank: [Nomor Rekening Bank]
- Nama Bank: [Nama Bank]
Sebagai bahan pertimbangan, kami melampirkan:
- KTP pemohon
- KTP almarhum/a
- Akte kematian
- Surat keterangan ahli waris
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
Tips Mengisi Surat Keterangan Pengambilan JHT
Agar permohonan pengambilan JHT Anda lebih mudah diproses, pastikan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Isi data-data dengan benar dan lengkap.
- Sertakan dokumen-dokumen pendukung yang diminta.
- Periksa kembali semua data dan dokumen sebelum dikirim.
- Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas.
- Gunakan surat keterangan pengambilan JHT yang benar dan sesuai dengan kebutuhan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara mengajukan pengambilan JHT?
Untuk mengajukan pengambilan JHT, Anda dapat mengisi surat permohonan pengambilan JHT dan melengkapi dokumen-dokumen pendukung yang diminta. Kemudian, kirimkan surat dan dokumen tersebut ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat atau melalui layanan online BPJS Ketenagakerjaan.
Apa saja dokumen yang harus dilampirkan untuk pengambilan JHT karena cacat total?
Untuk pengambilan JHT karena cacat total, Anda harus melampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa Anda mengalami cacat total.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan pengambilan JHT?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan pengambilan JHT bervariasi tergantung dari kompleksitas kasus dan kelengkapan dokumen. Namun, sebaiknya mengajukan pengambilan JHT secepatnya untuk menghindari penundaan pencairan.
Bagaimana jika dokumen yang dilampirkan tidak lengkap?
Jika dokumen yang dilampirkan tidak lengkap, permohonan pengambilan JHT Anda akan ditunda atau bahkan ditolak. Pastikan untuk melampirkan seluruh dokumen yang diminta agar permohonan Anda lebih mudah diproses.
Apakah surat keterangan pengambilan JHT dapat diedit?
Ya, surat keterangan pengambilan JHT dapat diedit sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, pastikan untuk tetap menjaga keaslian dan kebenaran data yang tertera pada surat tersebut.
Bagaimana cara mengetahui jumlah dana JHT yang telah terkumpul?
Anda dapat mengetahui jumlah dana JHT yang telah terkumpul melalui layanan online BPJS Ketenagakerjaan atau dengan mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
Kesimpulan
Surat keterangan pengambilan JHT adalah dokumen yang diperlukan untuk melakukan pencairan dana JHT dari BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan untuk mengisi surat keterangan tersebut dengan benar dan melampirkan dokumen-dokumen pendukung yang diminta agar permohonan Anda lebih mudah diproses.