Mendapatkan hak waris merupakan hal yang penting bagi sebagian orang. Namun, sebelum dapat menerima hak tersebut, diperlukan surat jaya waris yang sah. Contoh surat jaya waris dapat berguna sebagai bahan referensi dalam membuat surat tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh surat jaya waris yang dapat digunakan sebagai contoh dan diubah sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Surat Jaya Waris untuk Ahli Waris Tunggal
Kepada Yth Bapak/Ibu [Nama Ahli Waris],
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, :
1. [Nama Notaris], S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan;
2. [Nama Saksi 1], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
3. [Nama Saksi 2], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
Dalam hal ini bertindak dalam sifat dan kedudukan sebagai Notaris dan Saksi, menerangkan bahwa:
1. [Nama Ahli Waris] adalah ahli waris tunggal dari almarhum/almahrumah [Nama Pewaris] yang meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] di [Tempat Kematian];
2. [Nama Ahli Waris] mempunyai hubungan keluarga dengan almarhum/almahrumah sebagai [Hubungan Keluarga];
3. bahwa Ahli Waris tunggal tersebut di atas berhak menerima seluruh harta waris dari almarhum/almarhumah.
Demikian surat jaya waris ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Notaris]
Saksi-saksi:
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Contoh Surat Jaya Waris untuk Ahli Waris yang Berjumlah Lebih dari Satu
Kepada Yth Bapak/Ibu [Nama Ahli Waris],
Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Notaris], S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan;
2. [Nama Saksi 1], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
3. [Nama Saksi 2], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
Dalam sifat dan kedudukan sebagai Notaris serta Saksi, menerangkan bahwa:
1. Bahwa [Nama Pewaris] telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] dan meninggalkan harta waris berupa [Jenis Harta Waris] yang terletak di [Tempat Harta Waris];
2. Bahwa [Nama Ahli Waris] adalah ahli waris dari almarhum/almarhumah dengan hubungan keluarga sebagai [Hubungan Keluarga];
3. Bahwa Ahli Waris tersebut di atas berjumlah [Jumlah Ahli Waris] orang, yaitu:
- [Nama Ahli Waris 1], [Alamat], [Hubungan Keluarga]
- [Nama Ahli Waris 2], [Alamat], [Hubungan Keluarga]
- dan seterusnya…
4. Bahwa Ahli Waris tersebut di atas mewarisi seluruh harta waris tersebut dengan ketentuan masing-masing.
Demikian surat jaya waris ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Notaris]
Saksi-saksi:
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Contoh Surat Jaya Waris untuk Anak Angkat
Kepada Yth Bapak/Ibu [Nama Ahli Waris],
Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Notaris], S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan;
2. [Nama Saksi 1], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
3. [Nama Saksi 2], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
Dalam sifat dan kedudukan sebagai Notaris serta Saksi, menerangkan bahwa:
1. Bahwa [Nama Pewaris] telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] dan meninggalkan harta waris berupa [Jenis Harta Waris] yang terletak di [Tempat Harta Waris];
2. Bahwa [Nama Ahli Waris] adalah anak angkat dari almarhum/almarhumah dengan hubungan keluarga sebagai anak angkat;
3. Bahwa Ahli Waris tersebut di atas berhak menerima seluruh harta waris dari almarhum/almarhumah.
Demikian surat jaya waris ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Notaris]
Saksi-saksi:
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Contoh Surat Jaya Waris untuk Suami dan Istri
Kepada Yth Bapak/Ibu [Nama Ahli Waris],
Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Notaris], S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan;
2. [Nama Saksi 1], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
3. [Nama Saksi 2], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
Dalam sifat dan kedudukan sebagai Notaris serta Saksi, menerangkan bahwa:
1. Bahwa [Nama Pewaris] telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] dan meninggalkan harta waris berupa [Jenis Harta Waris] yang terletak di [Tempat Harta Waris];
2. Bahwa [Nama Ahli Waris] adalah suami/istri dari almarhum/almarhumah;
3. Bahwa Ahli Waris tersebut di atas berhak menerima seluruh harta waris dari almarhum/almarhumah.
Demikian surat jaya waris ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Notaris]
Saksi-saksi:
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Contoh Surat Jaya Waris untuk Anak Kandung
Kepada Yth Bapak/Ibu [Nama Ahli Waris],
Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Notaris], S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan;
2. [Nama Saksi 1], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
3. [Nama Saksi 2], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
Dalam sifat dan kedudukan sebagai Notaris serta Saksi, menerangkan bahwa:
1. Bahwa [Nama Pewaris] telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] dan meninggalkan harta waris berupa [Jenis Harta Waris] yang terletak di [Tempat Harta Waris];
2. Bahwa [Nama Ahli Waris] adalah anak kandung dari almarhum/almarhumah;
3. Bahwa Ahli Waris tersebut di atas berhak menerima seluruh harta waris dari almarhum/almarhumah.
Demikian surat jaya waris ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Notaris]
Saksi-saksi:
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Contoh Surat Jaya Waris untuk Orang Tua
Kepada Yth Bapak/Ibu [Nama Ahli Waris],
Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Notaris], S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan;
2. [Nama Saksi 1], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
3. [Nama Saksi 2], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
Dalam sifat dan kedudukan sebagai Notaris serta Saksi, menerangkan bahwa:
1. Bahwa [Nama Pewaris] telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] dan meninggalkan harta waris berupa [Jenis Harta Waris] yang terletak di [Tempat Harta Waris];
2. Bahwa [Nama Ahli Waris] adalah orang tua dari almarhum/almarhumah;
3. Bahwa Ahli Waris tersebut di atas berhak menerima seluruh harta waris dari almarhum/almarhumah.
Demikian surat jaya waris ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Notaris]
Saksi-saksi:
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Contoh Surat Jaya Waris untuk Saudara Kandung
Kepada Yth Bapak/Ibu [Nama Ahli Waris],
Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Notaris], S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan;
2. [Nama Saksi 1], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
3. [Nama Saksi 2], [Pekerjaan], alamat [Alamat];
Dalam sifat dan kedudukan sebagai Notaris serta Saksi, menerangkan bahwa:
1. Bahwa [Nama Pewaris] telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] dan meninggalkan harta waris berupa [Jenis Harta Waris] yang terletak di [Tempat Harta Waris];
2. Bahwa [Nama Ahli Waris] adalah saudara kandung dari almarhum/almarhumah;
3. Bahwa Ahli Waris tersebut di atas berhak menerima seluruh harta waris dari almarhum/almarhumah.
Demikian surat jaya waris ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Notaris]
Saksi-saksi:
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Tips Membuat Surat Jaya Waris
Agar surat jaya waris dapat diterima oleh pihak yang berwenang dengan mudah, berikut ini beberapa tips yang dapat dipertimbangkan:
- Melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti akta kelahiran, akta kematian, dan bukti hubungan keluarga.
- Mengisi surat jaya waris dengan lengkap dan jelas.
- Menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Menandatangani surat jaya waris di depan notaris dan saksi sah.
- Membuat surat jaya waris dalam beberapa salinan untuk keperluan yang berbeda-beda.
- Melamp