Apakah Anda sedang sakit dan membutuhkan surat izin sakit untuk absen dari pekerjaan? Surat izin sakit kerja adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh dokter untuk memberikan alasan absen pada hari kerja yang ditandatangani oleh dokter yang merawat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh surat izin sakit kerja dan tips-tips dalam menulisnya.
Pendahuluan
Berikut ini adalah beberapa contoh surat izin sakit kerja yang dapat Anda gunakan dan edit sesuai dengan kebutuhan Anda.
Contoh Surat Izin Sakit Kerja #1 – Flu
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Divisi: [Divisi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin sakit kerja pada tanggal [Tanggal] dengan alasan flu yang sedang saya alami.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh Surat Izin Sakit Kerja #2 – Luka Bakar
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Divisi: [Divisi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin sakit kerja pada tanggal [Tanggal] dengan alasan luka bakar yang saya dapatkan saat memasak di rumah.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh Surat Izin Sakit Kerja #3 – Sakit Kepala
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Divisi: [Divisi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin sakit kerja pada tanggal [Tanggal] dengan alasan sakit kepala yang cukup parah dan saya butuh istirahat di rumah untuk memulihkan kondisi kesehatan saya.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh Surat Izin Sakit Kerja #4 – Mabuk
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Divisi: [Divisi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin sakit kerja pada tanggal [Tanggal] dengan alasan saya sedang mabuk karena menghadiri acara keluarga semalam dan kurang tidur, sehingga tidak dapat hadir di tempat kerja hari ini.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh Surat Izin Sakit Kerja #5 – Demam Berdarah
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Divisi: [Divisi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin sakit kerja pada tanggal [Tanggal] dengan alasan saya didiagnosis dengan demam berdarah dan harus dirawat di rumah sakit untuk beberapa hari untuk pemulihan kesehatan.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh Surat Izin Sakit Kerja #6 – Cacar Air
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Divisi: [Divisi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin sakit kerja pada tanggal [Tanggal] dengan alasan saya terkena cacar air dan harus dirawat di rumah untuk menjaga agar tidak menular ke orang lain di tempat kerja.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tips Menulis Surat Izin Sakit Kerja
Berikut adalah beberapa tips dalam menulis surat izin sakit kerja:
- Pastikan tanggal, nama, jabatan, dan divisi yang disebutkan dalam surat sudah benar dan sesuai dengan data di perusahaan.
- Tuliskan alasan absen dengan jelas dan singkat, serta sertakan dokumen medis seperti surat keterangan dari dokter yang merawat.
- Berikan informasi yang cukup pada atasan atau HRD tentang perkembangan kondisi kesehatan Anda jika memungkinkan.
- Jangan lupa ucapkan terima kasih dan sampaikan salam dalam surat izin sakit kerja.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Bagaimana jika saya tidak bisa mengajukan surat izin sakit kerja?
Jika Anda tidak dapat mengajukan surat izin sakit kerja saat sakit, sebaiknya segera menghubungi atasan atau HRD untuk memberi tahu bahwa Anda tidak bisa hadir dan memberikan perkiraan kembali bekerja. Jangan lupa untuk memberikan dokumen medis jika diminta.
Apakah saya perlu memberitahu atasan atau HRD jika saya sakit?
Ya, Anda perlu memberitahu atasan atau HRD jika Anda sakit dan tidak bisa hadir di tempat kerja. Hal ini dapat membantu mereka mengatur jadwal dan tugas yang perlu dilakukan.
Bagaimana jika saya sakit terus-menerus dan sering tidak hadir di tempat kerja?
Jika Anda sering sakit dan tidak bisa hadir di tempat kerja, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab masalah kesehatan Anda. Jangan lupa juga memberi tahu atasan atau HRD jika Anda perlu cuti atau izin untuk menyembuhkan diri.
Apakah saya perlu memberikan dokumen medis jika mengajukan surat izin sakit kerja?
Ya, sebaiknya sertakan dokumen medis seperti surat keterangan dari dokter yang merawat dalam surat izin sakit kerja. Hal ini dapat membantu atasan atau HRD memahami kondisi kesehatan Anda dan membuat keputusan yang tepat dalam mengatur tugas dan jadwal.
Bagaimana jika atasan atau HRD tidak mengizinkan saya absen karena sakit?
Jika atasan atau HRD tidak mengizinkan Anda absen karena sakit, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau HRD untuk mencari solusi yang tepat. Jangan lupa juga memberikan penjelasan yang jelas dan rinci tentang kondisi kesehatan Anda.
Apakah saya perlu memberikan informasi yang detail tentang kondisi kesehatan saya dalam surat izin sakit kerja?
Tidak perlu memberikan informasi yang terlalu detail tentang kondisi kesehatan Anda dalam surat izin sakit kerja, namun pastikan memberikan informasi yang cukup untuk menjelaskan alasan absen. Sertakan juga dokumen medis seperti surat keterangan dari dokter yang merawat.
Kesimpulan
Surat izin sakit kerja adalah dokumen resmi yang digunakan untuk memberikan alasan absen pada hari kerja. Dalam menulis surat izin sakit kerja, pastikan memberikan informasi yang jelas dan singkat, serta sertakan dokumen medis yang diperlukan. Jangan lupa juga memberi tahu atasan atau HRD jika Anda sakit dan tidak bisa hadir di tempat kerja. Semoga contoh surat izin sakit kerja dan tips-tips dalam menulisnya dapat membantu Anda dalam membuat surat izin sakit kerja yang jelas dan tepat.