Apakah Anda sering menulis surat resmi? Salah satu elemen penting dalam menulis surat resmi adalah menunjukkan bahwa surat yang kita tulis telah diketahui oleh pihak tertentu. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana menulis “diketahui oleh” dengan benar. Berikut adalah beberapa contoh surat diketahui oleh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Diketahui Oleh Kepala Sekolah
Kepada Yth. Bapak Kepala Sekolah,
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Lengkap]
Jabatan : Ketua Komite Sekolah
Menyatakan bahwa :
[Isi surat]
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan jika terdapat kekeliruan, kami bersedia memperbaikinya.
Hormat kami,
[Nama Ketua Komite]
Diketahui oleh,
[Nama Kepala Sekolah]
Contoh Surat Diketahui Oleh Pembimbing Akademik
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pembimbing Akademik,
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Lengkap]
Jurusan : [Nama Jurusan]
Menyatakan bahwa :
[Isi surat]
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan jika terdapat kekeliruan, kami bersedia memperbaikinya.
Hormat kami,
[Nama Mahasiswa]
Diketahui oleh,
[Nama Pembimbing Akademik]
Contoh Surat Diketahui Oleh Direktur Utama
Kepada Yth. Bapak Direktur Utama,
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Perusahaan : [Nama Perusahaan]
Jabatan : [Jabatan]
Menyatakan bahwa :
[Isi surat]
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan jika terdapat kekeliruan, kami bersedia memperbaikinya.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan]
Diketahui oleh,
[Nama Direktur Utama]
Contoh Surat Diketahui Oleh Kepolisian
Kepada Yth. Kepolisian,
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Lengkap]
Alamat : [Alamat]
Menyatakan bahwa :
[Isi surat]
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan jika terdapat kekeliruan, kami bersedia memperbaikinya.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan]
Diketahui oleh,
[Nama Kepolisian]
Contoh Surat Diketahui Oleh Notaris
Kepada Yth. Notaris,
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Lengkap]
Alamat : [Alamat]
Menyatakan bahwa :
[Isi surat]
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan jika terdapat kekeliruan, kami bersedia memperbaikinya.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan]
Diketahui oleh,
[Nama Notaris]
Contoh Surat Diketahui Oleh Pengawas Sekolah
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengawas Sekolah,
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Lengkap]
Jabatan : [Jabatan]
Menyatakan bahwa :
[Isi surat]
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan jika terdapat kekeliruan, kami bersedia memperbaikinya.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan]
Diketahui oleh,
[Nama Pengawas Sekolah]
Contoh Surat Diketahui Oleh Pimpinan Perusahaan
Kepada Yth. Pimpinan Perusahaan,
Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Lengkap]
Alamat : [Alamat]
Menyatakan bahwa :
[Isi surat]
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan jika terdapat kekeliruan, kami bersedia memperbaikinya.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan]
Diketahui oleh,
[Nama Pimpinan Perusahaan]
Tips Menulis “Diketahui Oleh” pada Surat
Menulis “diketahui oleh” pada surat merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa surat tersebut telah dilihat oleh pihak tertentu. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis “diketahui oleh” yang benar:
- Sebelum menulis “diketahui oleh”, pastikan bahwa surat telah ditandatangani oleh pengirim dan diberi tanggal.
- Tentukan siapa yang akan mengetahui surat tersebut. Biasanya, ini tergantung pada konteks surat itu sendiri. Misalnya, jika surat tersebut berhubungan dengan sebuah perusahaan, maka yang akan mengetahuinya mungkin adalah direksi atau manajer.
- Pastikan bahwa pilihan kata “diketahui oleh” sesuai dengan konteks surat. Misalnya, jika surat tersebut ditujukan kepada atasan, maka pilihan kata yang tepat adalah “diketahui oleh atasan”.
- Jangan lupa untuk menuliskan nama lengkap dan jabatan dari pihak yang akan mengetahui surat tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kejelasan dan kepercayaan dalam surat Anda.
- Usahakan untuk tidak menuliskan terlalu banyak pihak yang akan mengetahui surat tersebut, karena hal ini dapat menimbulkan kebingungan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang “Diketahui Oleh”
Apa itu “diketahui oleh” pada surat?
“Diketahui oleh” pada surat adalah sebuah frasa yang digunakan untuk menunjukkan bahwa surat tersebut telah dilihat atau diketahui oleh pihak tertentu. Biasanya, frasa ini diikuti dengan nama lengkap dan jabatan dari pihak yang akan mengetahui surat tersebut.
Kapan sebaiknya menuliskan “diketahui oleh” pada surat?
Sebaiknya, “diketahui oleh” pada surat dituliskan setelah surat tersebut telah ditandatangani oleh pengirim dan diberi tanggal. Hal ini dapat menunjukkan bahwa surat tersebut telah dilihat oleh pihak tertentu dan dapat meningkatkan kepercayaan dalam isi surat.
Siapa yang harus diketahui dalam surat?
Pilihan pihak yang harus diketahui dalam surat tergantung pada konteks surat itu sendiri. Misalnya, jika surat tersebut berhubungan dengan sebuah perusahaan, maka yang akan mengetahuinya mungkin adalah direksi atau manajer. Namun, pastikan bahwa pilihan kata “diketahui oleh” sesuai dengan konteks surat.
Apa yang harus dituliskan setelah “diketahui oleh”?
Setelah “diketahui oleh”, sebaiknya dituliskan nama lengkap dan jabatan dari pihak yang akan mengetahui surat tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kejelasan dan kepercayaan dalam surat Anda.
Apakah perlu menuliskan banyak pihak yang akan mengetahui surat?
Tidak, sebaiknya usahakan untuk tidak menuliskan terlalu banyak pihak yang akan mengetahui surat tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan. Pilihlah satu atau dua pihak yang paling relevan dengan konteks surat.
Apakah “diketahui oleh” harus ditulis dengan huruf kapital?
Tidak, “diketahui oleh” tidak harus ditulis dengan huruf kapital. Namun, pastikan bahwa frasa ini ditulis dengan benar dan jelas pada surat Anda.
Kesimpulan
Menulis “diketahui oleh” pada surat merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa surat tersebut telah dilihat oleh pihak tertentu. Pastikan bahwa Anda menuliskannya dengan benar dan jelas, serta menentukan siapa pihak yang akan mengetahui surat tersebut. Gunakan contoh-contoh di atas sebagai referensi, dan jangan lupa untuk memperhatikan tips-tips yang telah disebutkan.