Surat dengan tembusan adalah surat yang dalam penulisannya mencantumkan beberapa pihak yang akan menerima surat tersebut. Tembusan ini biasanya dilakukan untuk memberikan informasi yang sama kepada beberapa pihak yang terkait dengan surat yang dikirim. Berikut adalah beberapa contoh surat dengan tembusan:
Contoh Surat Lamaran Kerja dengan Tembusan
Hormat saya,
Sehubungan dengan dibukanya lowongan pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu, saya bermaksud untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Dalam hal ini, saya melampirkan daftar riwayat hidup dan beberapa dokumen pendukung lainnya. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi dan wawancara lebih lanjut.
Sekian surat lamaran kerja ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Nama Pelamar)
Tembusan:
– Kepala Bagian Personalia
– Ketua Asosiasi Profesi
Contoh Surat Pernyataan dengan Tembusan
Kepada Yth.,
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Lengkap)
Umur : (Umur)
Alamat : (Alamat Lengkap)
Menyatakan bahwa saya telah menerima barang pesanan saya dengan nomor invoice (Nomor Invoice). Saya menyatakan bahwa barang yang saya terima telah sesuai dengan pesanan saya dan dalam keadaan baik.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai pelanggan. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat saya,
(Nama Pelanggan)
Tembusan:
– Bagian Customer Service
– Pihak Ekspedisi
Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja dengan Tembusan
Kepada Yth.,
Dalam hal ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Lengkap)
Jabatan : (Jabatan di Perusahaan)
Dengan ini memberitahukan bahwa saya tidak dapat hadir di tempat kerja pada tanggal (Tanggal) dikarenakan (Alasan Tidak Hadir).
Saya berharap dapat dimaklumi dan saya akan menggantikan tugas saya sesuai dengan kesepakatan yang ada.
Demikian surat izin tidak masuk kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat saya,
(Nama Karyawan)
Tembusan:
– Atasan Langsung
– Bagian Personalia
Contoh Surat Pengunduran Diri dengan Tembusan
Kepada Yth.,
Dalam hal ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Lengkap)
Jabatan : (Jabatan di Perusahaan)
Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan yang saya pegang di perusahaan ini. Pengunduran diri ini saya ajukan atas alasan pribadi yang tidak bisa dihindari.
Saya bersyukur telah dapat bekerja di perusahaan ini selama ini dan saya memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama saya bekerja di perusahaan ini.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan selama ini.
Hormat saya,
(Nama Karyawan)
Tembusan:
– Atasan Langsung
– Bagian Personalia
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama dengan Tembusan
Kepada Yth.,
Dalam hal ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Perusahaan : (Nama Perusahaan)
Alamat Perusahaan : (Alamat Lengkap)
Telepon : (Nomor Telepon)
Menyatakan telah sepakat untuk melakukan kerjasama dengan pihak (Nama Perusahaan) dalam proyek (Nama Proyek). Surat perjanjian kerja sama ini berisi kesepakatan antara kedua belah pihak.
Demikian surat perjanjian kerjasama ini kami buat sebagai bentuk kesepakatan yang telah disepakati. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat kami,
(Nama Perusahaan)
Tembusan:
– Bagian Keuangan
– Bagian Hukum
Contoh Surat Permohonan Izin dengan Tembusan
Kepada Yth.,
Dalam hal ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Lengkap)
Jabatan : (Jabatan di Perusahaan)
Dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan permohonan izin untuk (Alasan Izin). Saya berharap dapat diberikan izin pada tanggal (Tanggal) sampai dengan (Tanggal).
Saya akan memastikan agar pekerjaan saya yang belum diselesaikan dapat diselesaikan sebelum saya izin. Saya juga telah menyampaikan permohonan ini kepada atasan saya dan mendapat persetujuan.
Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat saya,
(Nama Karyawan)
Tembusan:
– Atasan Langsung
– Bagian Personalia
Contoh Surat Pemberitahuan dengan Tembusan
Kepada Yth.,
Dalam hal ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Perusahaan : (Nama Perusahaan)
Alamat Perusahaan : (Alamat Lengkap)
Telepon : (Nomor Telepon)
Memberitahukan bahwa kami akan melakukan perubahan pada jadwal kerja karyawan yang berlaku di perusahaan ini. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Kami juga telah memberitahukan perubahan ini kepada seluruh karyawan dan memastikan mereka telah menyetujui perubahan jadwal kerja ini. Kami berharap dengan adanya perubahan ini, maka kinerja perusahaan dapat lebih efektif dan efisien.
Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat kami,
(Nama Perusahaan)
Tembusan:
– Dinas Tenaga Kerja
– Organisasi Serikat Pekerja
Tips dalam Penulisan Surat dengan Tembusan
Untuk memastikan surat dengan tembusan yang Anda tulis dapat dipahami dengan baik oleh pihak yang menerima, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
- Pastikan Anda mencantumkan nama dan alamat pihak yang akan menerima surat, serta siapa saja yang akan menerima tembusan surat.
- Jangan lupa untuk mencantumkan judul surat yang jelas dan padat.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan frasa atau kalimat yang ambigu.
- Pastikan surat yang Anda tulis memiliki susunan yang jelas, yaitu dimulai dari salam pembuka, isi surat, dan salam penutup.
- Periksa kembali surat yang telah Anda tulis agar tidak ada kesalahan penulisan atau keterlambatan dalam pengiriman.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah ada batas maksimal tembusan dalam surat?
Tidak ada batasan maksimal dalam mencantumkan tembusan dalam surat. Namun, sebaiknya Anda hanya mencantumkan pihak-pihak yang benar-benar terkait dengan surat yang Anda kirim.
Apakah surat dengan tembusan harus ditandatangani?
Ya, surat dengan tembusan harus ditandatangani oleh pengirim surat untuk menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar dikirim oleh pihak yang dimaksud.
Bagaimana jika surat dengan tembusan tidak direspons oleh pihak yang dituju?
Jika surat dengan tembusan yang Anda kirim tidak mendapat respons dari pihak yang dituju, sebaiknya Anda dapat menghubungi pihak tersebut untuk memastikan surat yang Anda kirim sudah diterima. Jika tidak ada respons sama sekali, Anda dapat mengirimkan kembali surat tersebut atau mencari cara lain untuk menghubungi pihak tersebut.
Apakah surat dengan tembusan harus dikirimkan dalam amplop terpisah?
Tidak harus. Anda dapat mencantumkan tembusan di halaman yang sama dengan surat utama atau memasukkan surat utama dan tembusan dalam satu amplop.
Apakah tembusan dapat dihapus jika sudah terlanjur dikirimkan?
Sebaiknya tidak. Tembusan yang sudah dicantumkan pada surat sebaiknya tidak dihapus karena dapat menimbulkan kesalahpahaman atau kebingungan pada pihak yang menerima surat. Namun, jika memang diperlukan, Anda dapat mengirimkan surat dengan tembusan yang baru.
Apakah tembusan harus dicantumkan pada setiap jenis surat?
Tidak selalu. Pencantuman tembusan pada surat tergantung pada kebutuhan dan kebijakan perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Namun, sebaiknya tembusan dicantumkan pada surat yang memerlukan informasi yang sama untuk beberapa pihak yang terkait.
Kesimpulan
Surat dengan tembusan merupakan salah satu bentuk surat yang digunakan untuk memberikan informasi yang sama kepada beberapa pihak yang terkait dengan surat yang dikirim. Pencantuman tembusan pada surat ini dapat membantu memastikan informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh semua pihak yang terkait. Dengan mengikuti beberapa tips dalam penulisan surat dengan tembusan dan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan, diharapkan surat dengan tembusan yang Anda kirim dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak yang menerimanya.