Materai merupakan tanda bukti bahwa surat yang kita kirim memang benar-benar sah dan legal. Namun, masih banyak orang yang belum paham tentang cara menggunakan materai pada surat yang hendak dikirim. Berikut ini adalah contoh surat dengan materai yang bisa menjadi acuan dan bisa diubah sesuai kebutuhan Anda.
Contoh Surat Permohonan
Kepada Yth,
Hormat kami, dengan ini kami bermaksud mengajukan permohonan untuk… [tulis alasan permohonan].
Sehubungan dengan permohonan ini, kami menyatakan bersedia untuk menyetor uang sebesar [tulis nominal uang] sebagai uang jaminan sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan tanda tangan]
Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Kepada Yth,
Dengan hormat, saya bermaksud untuk mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal [tulis tanggal] karena [tulis alasan yang jelas].
Untuk itu, saya bersedia menyerahkan surat keterangan dari dokter yang memeriksa kondisi kesehatan saya serta menyetor uang sebesar [tulis nominal uang] sebagai ganti rugi atas ketidakhadiran saya.
Demikian permohonan izin tidak masuk kerja ini saya ajukan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama dan tanda tangan]
Contoh Surat Pemberitahuan Kenaikan Harga
Kepada Yth,
Dengan hormat, kami memberitahukan bahwa kami akan menaikkan harga untuk produk kami sebesar [tulis persentase kenaikan harga] mulai dari tanggal [tulis tanggal awal kenaikan harga].
Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kenaikan harga bahan baku, biaya produksi, dan inflasi yang terjadi di pasar.
Untuk itu, kami memberikan tawaran khusus kepada pelanggan setia kami yaitu [tulis tawaran khusus]. Kami berharap dengan adanya tawaran ini, pelanggan kami tetap bisa merasakan manfaat dari produk kami dengan harga yang terjangkau.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat kami,
[Nama dan tanda tangan]
Contoh Surat Penawaran Kerjasama
Kepada Yth,
Kami PT. [nama perusahaan] bermaksud untuk menawarkan kerjasama kepada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Kerjasama yang kami tawarkan adalah [tulis jenis kerjasama], yang kami yakin bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Adapun manfaat dari kerjasama ini antara lain [tulis manfaat kerjasama].
Jika Bapak/Ibu berminat untuk melakukan kerjasama dengan kami, silakan menghubungi kami di nomor telepon [tulis nomor telepon] atau email [tulis email].
Demikian penawaran kerjasama ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
[Nama dan tanda tangan]
Contoh Surat Pernyataan
Kepada Yth,
Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [tulis nama lengkap]
Alamat : [tulis alamat lengkap]
No. KTP : [tulis nomor KTP]
Dengan ini menyatakan bahwa [tulis pernyataan yang jelas dan tegas, serta di bawahnya diberi tanda tangan dan ditandai materai sesuai denagn ketentuan yang berlaku].
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama dan tanda tangan]
Contoh Surat Pengunduran Diri
Kepada Yth,
Dengan hormat, saya bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri sebagai karyawan di perusahaan ini karena [tulis alasan pengunduran diri].
Sehubungan dengan pengunduran diri ini, saya bersedia menyelesaikan semua pekerjaan yang masih harus saya lakukan dan akan menyerahkan semua aset perusahaan yang masih berada di bawah tanggung jawab saya.
Demikian pengunduran diri ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya selama ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama dan tanda tangan]
Tips Penggunaan Materai pada Surat
Agar surat yang kita kirim benar-benar sah dan legal, ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan dalam penggunaan materai pada surat:
- Pastikan kita menggunakan materai yang sesuai dengan nominal yang ditentukan oleh pemerintah.
- Pastikan kita menempatkan materai pada tempat yang benar, yaitu di atas tanda tangan pembuat surat.
- Jangan gunakan materai yang sudah kadaluarsa atau rusak.
- Gunakan materai sesuai dengan jenis surat yang kita buat. Misalnya, surat pernyataan menggunakan materai Rp 6.000, sedangkan untuk surat permohonan menggunakan materai Rp 10.000.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara menempatkan materai pada surat?
Materai harus ditempatkan di atas tanda tangan pembuat surat dan harus dilekatkan dengan rapi.
Apa saja jenis materai yang digunakan pada surat?
Ada beberapa jenis materai yang digunakan pada surat, seperti Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 100.000, dan Rp 500.000.
Apakah materai wajib digunakan pada setiap jenis surat?
Tidak semua surat memerlukan materai. Namun, untuk beberapa jenis surat seperti surat pernyataan, surat izin, atau surat permohonan, materai menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi.
Bagaimana cara mengetahui jenis materai yang harus digunakan pada surat?
Jenis materai yang harus digunakan pada surat tergantung pada jenis surat yang kita buat. Untuk mengetahui jenis materai yang harus digunakan, kita bisa melihat pada ketentuan yang berlaku atau bertanya pada kantor pos terdekat.
Apakah materai bisa digunakan kembali?
Tidak, materai tidak bisa digunakan kembali. Setiap materai hanya berlaku untuk satu kali penggunaan saja.
Apa yang harus dilakukan jika salah menempatkan materai pada surat?
Jika sudah salah menempatkan materai pada surat, maka materai tersebut tidak bisa dipakai lagi. Kita harus mengganti dengan materai baru dan menempatkannya pada tempat yang benar.
Apakah materai bisa dibeli di mana saja?
Ya, materai bisa dibeli di kantor pos, kios materai, atau toko buku yang telah bekerja sama dengan instansi yang berwenang untuk menjual materai.
Kesimpulan
Materai adalah hal yang penting dalam membuat surat yang legal dan sah. Dalam penggunaannya, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti nominal, jenis surat, dan tempat penempatan materai. Dengan mencontoh surat dengan materai seperti yang telah dijelaskan di atas, semoga bisa membantu kita dalam membuat surat yang benar dan sah.