Tak dapat dipungkiri, saat karyawan merasa lelah dengan pekerjaan, mereka membutuhkan waktu liburan. Bagi karyawan, liburan bisa menjadi waktu untuk mengisi daya dan kembali semangat dalam bekerja. Namun, untuk mengajukan cuti, karyawan diharuskan untuk membuat surat cuti tahunan. Berikut adalah contoh surat cuti tahunan dan tips menulisnya.
Contoh Surat Cuti Tahunan
Cuti karena Keperluan Pribadi
Hormat saya,
Saya, [Nama Karyawan], bermaksud mengajukan cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti] dengan alasan untuk keperluan pribadi.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Cuti karena Menikah
Kepada Yth.
HRD [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], bermaksud mengajukan cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti] dengan alasan untuk menikah.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Cuti karena Kesehatan
Kepada Yth.
HRD [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], bermaksud mengajukan cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti] dikarenakan sakit.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Cuti karena Mengurus Anak
Hormat saya,
Saya, [Nama Karyawan], bermaksud mengajukan cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti] dengan alasan untuk mengurus anak yang sakit.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Cuti karena Menjalankan Ibadah Haji
Kepada Yth.
HRD [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], bermaksud mengajukan cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti] untuk menjalankan ibadah haji.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Cuti karena Menjaga Orang Tua Sakit
Kepada Yth.
HRD [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], bermaksud mengajukan cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti] dengan alasan untuk menjaga orang tua yang sakit.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Cuti karena Liburan Keluarga
Hormat saya,
Saya, [Nama Karyawan], bermaksud mengajukan cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti] dengan alasan untuk liburan bersama keluarga.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Tips Menulis Surat Cuti Tahunan
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menulis surat cuti tahunan:
Cantumkan Alasan Cuti
Cantumkan alasan cuti secara jelas. Ini akan membantu pimpinan perusahaan memahami keperluan cuti Anda.
Sebutkan Tanggal Cuti
Tentukan tanggal cuti dengan jelas. Ini akan membantu pimpinan perusahaan mengatur jadwal kerja.
Konsultasikan dengan Pimpinan
Konsultasikan dengan pimpinan perusahaan terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda memahami persyaratan perusahaan terkait cuti.
Periksa Kebijakan Perusahaan
Periksa kebijakan perusahaan terkait cuti. Hal ini akan membantu Anda mengetahui persyaratan dan batasan waktu cuti yang berlaku.
Periksa Jadwal Kerja
Periksa jadwal kerja Anda dan pastikan bahwa Anda tidak mengajukan cuti pada saat yang sama dengan karyawan lain. Hal ini akan membantu perusahaan mengatur jadwal kerja.
Periksa Kembali Surat Cuti Anda
Periksa kembali surat cuti Anda sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan dan informasi yang diisi sesuai dengan persyaratan perusahaan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara mengajukan cuti tahunan?
Untuk mengajukan cuti tahunan, karyawan harus mengisi formulir cuti yang disediakan oleh perusahaan dan membuat surat cuti tahunan. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di perusahaan.
Berapa lama waktu cuti yang bisa diambil?
Lama waktu cuti yang bisa diambil tergantung pada kebijakan perusahaan. Biasanya, karyawan bisa mengambil cuti selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Apakah karyawan diperbolehkan untuk mengambil cuti bersamaan dengan karyawan lain?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan memperbolehkan karyawan untuk mengambil cuti bersamaan dengan karyawan lain, sedangkan beberapa perusahaan tidak memperbolehkannya.
Apakah karyawan akan mendapatkan gaji saat mengambil cuti tahunan?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan memberikan gaji penuh saat karyawan mengambil cuti tahunan, sedangkan beberapa perusahaan memberikan gaji sebagian atau tidak memberikan gaji sama sekali.
Apakah karyawan bisa meminta cuti mendadak?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan memperbolehkan karyawan untuk meminta cuti mendadak, sedangkan beberapa perusahaan tidak memperbolehkannya. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di perusahaan.
Bagaimana jika surat cuti tahunan ditolak?
Jika surat cuti tahunan Anda ditolak, Anda dapat mencoba untuk membicarakannya dengan pimpinan perusahaan untuk mengetahui alasan penolakan. Jika alasan penolakan tidak dapat diubah, Anda harus mengatur ulang jadwal cuti Anda.
Kesimpulan
Berikut adalah contoh surat cuti tahunan dan tips menulisnya. Pastikan untuk memahami persyaratan dan kebijakan perusahaan terkait cuti sebelum mengajukan cuti tahunan. Selamat berlibur!