Contoh surat cuti melahirkan adalah sebuah format surat yang digunakan oleh karyawan perempuan untuk mengajukan cuti melahirkan kepada perusahaan tempatnya bekerja. Surat ini bertujuan untuk memberi tahu perusahaan bahwa karyawan tersebut akan melahirkan dan meminta izin untuk cuti sementara. Berikut adalah beberapa contoh surat cuti melahirkan yang dapat digunakan sebagai referensi dan diedit sesuai kebutuhan.
Contoh Surat Cuti Melahirkan #1
Salam Hormat,
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]
Jabatan: [Nama Jabatan]
Dengan ini mengajukan permohonan cuti melahirkan selama [jumlah] minggu, dimulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].
Adapun informasi mengenai kehamilan saya:
Perkiraan tanggal lahir bayi: [tanggal]
Diperkirakan melahirkan secara normal/caesar: [jenis persalinan]
Saya akan kembali bekerja pada tanggal [tanggal] dan siap melanjutkan tugas dengan baik. Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tanggal: [Tanggal]
Contoh Surat Cuti Melahirkan #2
Dear Manajer HRD,
Salam sejahtera,
Dalam kesempatan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]
Jabatan: [Nama Jabatan]
Ingin mengajukan permohonan cuti melahirkan selama [jumlah] minggu, dimulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].
Sebagai informasi, saya saat ini sedang hamil dan telah memasuki trimester ketiga. Perkiraan tanggal lahir bayi saya adalah pada tanggal [tanggal].
Saya akan sangat berterima kasih jika permohonan cuti saya dapat disetujui dan akan kembali bekerja pada tanggal [tanggal].
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tanggal: [Tanggal]
Contoh Surat Cuti Melahirkan #3
Kepada Yth. Manajer,
Dengan hormat,
Dalam kesempatan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]
Jabatan: [Nama Jabatan]
Memohon izin cuti melahirkan selama [jumlah] minggu, dimulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].
Saat ini, saya telah memasuki usia kehamilan yang memungkinkan untuk melahirkan dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa proses kehamilan saya berjalan dengan lancar.
Saya akan sangat berterima kasih jika permohonan cuti saya dapat disetujui dan akan kembali bekerja pada tanggal [tanggal].
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tanggal: [Tanggal]
Contoh Surat Cuti Melahirkan #4
Kepada Yth. HRD,
Salam hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]
Jabatan: [Nama Jabatan]
Ingin mengajukan cuti melahirkan selama [jumlah] minggu, dimulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].
Saat ini, saya sedang hamil dan telah memasuki trimester ketiga. Perkiraan tanggal lahir bayi saya adalah pada tanggal [tanggal].
Saya berharap permohonan cuti saya dapat disetujui dan saya akan kembali bekerja pada tanggal [tanggal].
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tanggal: [Tanggal]
Contoh Surat Cuti Melahirkan #5
Salam sejahtera,
Dalam kesempatan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]
Jabatan: [Nama Jabatan]
Memohon izin cuti melahirkan selama [jumlah] minggu, dimulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].
Sebagai informasi, saya saat ini sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal [tanggal].
Permohonan cuti saya sangat penting untuk saya dan keluarga saya. Saya akan sangat berterima kasih jika permohonan cuti saya dapat disetujui dan saya akan kembali bekerja pada tanggal [tanggal].
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tanggal: [Tanggal]
Contoh Surat Cuti Melahirkan #6
Kepada Yth. Manajer HRD,
Salam sejahtera,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]
Jabatan: [Nama Jabatan]
Saat ini, saya membutuhkan izin cuti melahirkan selama [jumlah] minggu, dimulai dari tanggal [tanggal awal] hingga tanggal [tanggal akhir].
Dalam rangka mempersiapkan kelahiran bayi saya, saya akan sangat membutuhkan waktu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum akhirnya kembali bekerja.
Saya akan sangat berterima kasih jika permohonan cuti saya dapat disetujui. Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Tanggal: [Tanggal]
Tips: Contoh Surat Cuti Melahirkan
Sebelum mengajukan cuti melahirkan, pastikan untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti surat keterangan dari dokter, surat pernyataan kehamilan, dan lain-lain. Pastikan juga untuk mengajukan permohonan cuti melahirkan jauh-jauh hari sebelum tanggal perkiraan lahir bayi agar perusahaan dapat membuat pengaturan yang sesuai.
Pertanyaan Populer:
1. Berapa lama cuti melahirkan yang bisa diambil?
Undang-undang ketenagakerjaan menetapkan bahwa karyawan perempuan berhak mendapatkan cuti melahirkan selama 3 bulan atau 12 minggu. Namun, peraturan perusahaan dapat memberikan kebijakan yang lebih besar dari aturan tersebut.
2. Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mengajukan cuti melahirkan?
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan cuti melahirkan antara lain surat keterangan dari dokter, surat pernyataan kehamilan, dan surat permohonan cuti melahirkan.
3. Bagaimana jika saya ingin mengambil cuti melahirkan lebih dari 3 bulan?
Jika ingin mengambil cuti melahirkan lebih dari 3 bulan, maka karyawan perempuan dapat mengajukan cuti tanpa gaji atau cuti tahunan. Namun, hal ini harus disetujui oleh perusahaan.
4. Apakah perusahaan harus memberikan izin cuti melahirkan?
Ya, perusahaan wajib memberikan izin cuti melahirkan kepada karyawan perempuan selama 3 bulan atau 12 minggu. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
5. Bagaimana jika saya ingin memperpanjang masa cuti melahirkan?
Jika ingin memperpanjang masa cuti melahirkan, karyawan perempuan dapat mengajukan cuti tanpa gaji atau cuti tahunan. Namun, hal ini harus disetujui oleh perusahaan.
6. Apakah karyawan perempuan tetap mendapatkan gaji saat mengambil cuti melahirkan?
Ya, karyawan perempuan tetap mendapatkan gaji saat mengambil cuti melahirkan. Gaji yang diterima adalah gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan lain yang sudah diatur dalam peraturan perusahaan.
Kesimpulan
Contoh surat cuti melahirkan dapat digunakan sebagai referensi dalam membuat dan mengajukan permohonan cuti melahirkan. Pastikan untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengajukan permohonan cuti melahirkan jauh-jauh hari sebelum tanggal perkiraan lahir bayi. Selamat melahirkan dan semoga sehat selalu.