Surat addendum adalah surat yang digunakan untuk menambahkan atau mengubah isi dari sebuah kontrak. Dalam surat addendum, perubahan yang dilakukan harus dijelaskan secara jelas dan rinci. Berikut ini adalah 7 contoh surat addendum yang berbeda, yang bisa Anda temukan dengan mudah dan mengeditnya sesuai kebutuhan.
Contoh Surat Addendum: Perpanjangan Waktu Kontrak
Hormat kami,
Kami ingin menambahkan sebuah addendum pada kontrak yang telah kami sepakati pada tanggal 1 Januari 2021. Adapun isi dari addendum tersebut adalah perpanjangan waktu kontrak selama satu tahun, dari tanggal 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022. Kami berharap Anda dapat menyetujui perubahan ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Contoh Surat Addendum: Perubahan Harga Jasa
Kepada Yth.,
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kami, kami ingin menambahkan sebuah addendum pada kontrak yang telah kita sepakati pada tanggal 1 Januari 2021. Adapun isi dari addendum tersebut adalah penyesuaian harga jasa yang kami berikan, sebesar 10% dari kesepakatan awal. Kami berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan Anda.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Contoh Surat Addendum: Perubahan Jadwal Pengiriman
Kepada Pihak Yang Bersangkutan,
Kami ingin menambahkan sebuah addendum pada kontrak yang telah kita sepakati pada tanggal 1 Januari 2021. Adapun isi dari addendum tersebut adalah perubahan jadwal pengiriman barang yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 1 Februari 2022, menjadi tanggal 15 Februari 2022. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berharap dapat terus bekerjasama dengan baik dengan Anda.
Salam hormat,
Contoh Surat Addendum: Penambahan Jangka Waktu Pembayaran
Kepada Yth.,
Kami ingin menambahkan sebuah addendum pada kontrak yang telah kita sepakati pada tanggal 1 Januari 2021. Adapun isi dari addendum tersebut adalah penambahan jangka waktu pembayaran tagihan dari 30 hari menjadi 60 hari setelah tanggal tagihan diterbitkan. Kami berharap perubahan ini tidak mengganggu kerja sama kita selama ini.
Hormat kami,
Contoh Surat Addendum: Penambahan Barang dalam Kontrak
Kepada Yth.,
Kami ingin menambahkan sebuah addendum pada kontrak yang telah kita sepakati pada tanggal 1 Januari 2021. Adapun isi dari addendum tersebut adalah penambahan barang dalam kontrak, yaitu 5 unit komputer dengan spesifikasi yang sama dengan yang telah disepakati. Kami berharap perubahan ini tidak mengganggu kerja sama kita selama ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Contoh Surat Addendum: Penambahan Garansi
Kepada Pihak Yang Bersangkutan,
Kami ingin menambahkan sebuah addendum pada kontrak yang telah kita sepakati pada tanggal 1 Januari 2021. Adapun isi dari addendum tersebut adalah penambahan garansi produk yang diberikan dari 1 tahun menjadi 2 tahun setelah tanggal diterimanya produk. Kami berharap perubahan ini dapat memperkuat kerja sama kita selama ini.
Salam hormat,
Contoh Surat Addendum: Pengubahan Kepemilikan
Hormat kami,
Kami ingin menambahkan sebuah addendum pada kontrak yang telah kita sepakati pada tanggal 1 Januari 2021. Adapun isi dari addendum tersebut adalah pengubahan kepemilikan perusahaan dari PT A menjadi PT B, tetapi tetap dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. Kami berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan Anda.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Tips Menggunakan Surat Addendum
Sebelum menggunakan surat addendum, pastikan bahwa perubahan yang ingin dilakukan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam menggunakan surat addendum :
- Pahami dengan baik isi kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
- Jelaskan secara rinci perubahan yang ingin dilakukan.
- Sertakan alasan mengapa perubahan tersebut diperlukan.
- Sertakan tanggal efektif perubahan.
- Jangan lupa mencantumkan tanda tangan dan cap perusahaan pada surat addendum.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Bagaimana cara membuat surat addendum?
Untuk membuat surat addendum, Anda perlu memahami isi dari kontrak yang telah disepakati sebelumnya. Jelaskan secara rinci perubahan yang ingin dilakukan, serta sertakan alasan mengapa perubahan tersebut diperlukan. Sertakan tanggal efektif perubahan dan jangan lupa mencantumkan tanda tangan dan cap perusahaan pada surat addendum.
Apakah surat addendum memiliki efek hukum yang sama dengan kontrak?
Surat addendum memiliki efek hukum yang sama dengan kontrak asli. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami dengan baik isi dari kontrak yang telah disepakati sebelumnya, serta menjelaskan perubahan yang ingin dilakukan secara rinci dan jelas.
Apakah surat addendum dapat dipakai untuk mengubah seluruh isi dari kontrak?
Tidak, surat addendum hanya dapat digunakan untuk menambahkan atau mengubah isi dari kontrak dalam hal-hal tertentu saja, seperti harga, jangka waktu, atau jumlah barang. Jika ingin mengubah seluruh isi kontrak, maka harus membuat kontrak baru.
Apakah surat addendum harus menggunakan bahasa resmi?
Surat addendum sebaiknya menggunakan bahasa resmi untuk menghindari adanya interpretasi yang salah. Namun, jika perusahaan Anda menggunakan bahasa informal dalam perjanjian kontrak, maka surat addendum bisa mengikuti bahasa tersebut asalkan tetap jelas dan rinci dalam menjelaskan perubahan yang ingin dilakukan.
Siapa yang harus menandatangani surat addendum?
Surat addendum harus ditandatangani oleh pihak yang membuat perubahan dan pihak yang menerima perubahan dalam kontrak. Setelah itu, surat addendum harus dicap oleh perusahaan dan disimpan dengan baik sebagai bukti sah dari perubahan yang telah dilakukan.
Apakah surat addendum harus dibuat oleh notaris?
Surat addendum tidak harus dibuat oleh notaris. Namun, untuk kepentingan hukum dan menghindari adanya interpretasi yang salah, sebaiknya menggunakan bahasa yang jelas dan rinci dalam menjelaskan perubahan yang ingin dilakukan pada kontrak.
Kesimpulan
Surat addendum adalah alat yang berguna untuk menambahkan atau mengubah isi dari sebuah kontrak. Dalam pembuatan surat addendum, pastikan bahwa perubahan yang ingin dilakukan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas dan rinci dalam menjelaskan perubahan yang ingin dilakukan pada surat addendum, serta jangan lupa mencantumkan tanggal efektif perubahan dan tanda tangan serta cap perusahaan. Dengan demikian, surat addendum dapat menjadi bukti sah dari perubahan yang telah dilakukan pada kontrak.