Surat resmi merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang paling umum digunakan dalam dunia kerja. Dalam surat resmi, terdapat berbagai macam jenis surat yang dapat digunakan, seperti surat permohonan, surat undangan, surat pengumuman, dan lainnya. Salah satu jenis surat resmi yang sering digunakan adalah surat dengan tembusan atau CC (carbon copy). Pada artikel ini, akan dijelaskan contoh-contoh surat dengan tembusan serta tips dalam penyusunannya.
Contoh Surat Ada Tembusan
Contoh Surat Lamaran Kerja dengan Tembusan
Salam Hormat,
Saya, [Nama Lengkap], dengan ini ingin mengajukan lamaran kerja di [Nama Perusahaan]. Saya memiliki pengalaman kerja selama [jumlah tahun] tahun di bidang [bidang pekerjaan]. Saya yakin kemampuan dan pengalaman saya akan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Terlampir, saya sertakan CV dan dokumen pendukung lainnya.
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
CC: [Nama Lengkap]
Contoh Surat Permohonan Izin dengan Tembusan
Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap],
Dengan hormat, saya, [Nama Lengkap], bermaksud untuk mengajukan permohonan izin [keperluan]. Izin tersebut akan saya gunakan pada tanggal [tanggal] selama [lama] hari. Saya memahami bahwa keberadaan saya dalam waktu tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga saya akan menyelesaikan tugas-tugas saya sebelum izin.
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
CC: [Nama Lengkap]
Contoh Surat Pemberitahuan Rapat dengan Tembusan
Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap],
Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kinerja perusahaan, kami akan mengadakan rapat pada:
Hari/Tanggal: [Hari/Tanggal]
Waktu: [Waktu]
Tempat: [Tempat]
Mohon Bapak/Ibu dapat menghadiri rapat tersebut. Terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
CC: [Nama Lengkap]
Contoh Surat Pengunduran Diri dengan Tembusan
Kepada Yth. [Nama Lengkap],
Dengan berat hati, saya, [Nama Lengkap], mengajukan pengunduran diri dari jabatan [jabatan] yang saya emban di [Nama Perusahaan] mulai tanggal [tanggal]. Saya bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan ini selama [jumlah tahun] tahun.
Saya akan menyelesaikan tugas-tugas saya sebelum tanggal pengunduran diri tersebut. Saya siap membantu dalam proses pergantian dan pelatihan pengganti saya.
Terima kasih atas kerjasama dan pengalaman berharga selama bekerja di perusahaan ini.
Yang terhormat,
[Nama Lengkap]
CC: [Nama Lengkap]
Contoh Surat Pemberitahuan Pembayaran dengan Tembusan
Kepada Yth. [Nama Lengkap],
Bersama surat ini, kami ingin mengingatkan bahwa pembayaran untuk tagihan [keterangan tagihan] senilai [jumlah] harus sudah dibayarkan pada tanggal [tanggal]. Jika pembayaran belum dilakukan, kami akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Terima kasih atas perhatiannya dan kerjasama yang baik.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
CC: [Nama Lengkap]
Contoh Surat Pemberitahuan Perubahan Jadwal dengan Tembusan
Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap],
Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja, kami perusahaan akan mengubah jadwal kerja karyawan pada tanggal [tanggal]. Berikut adalah jadwal baru:
[Jadwal Baru]
Mohon Bapak/Ibu dan karyawan lainnya dapat mengatur jadwal dan kegiatan sesuai dengan jadwal baru tersebut. Terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
CC: [Nama Lengkap]
Contoh Surat Penawaran Kerjasama dengan Tembusan
Kepada Yth. [Nama Perusahaan],
Dalam rangka meningkatkan kerjasama antar perusahaan, kami mengajukan penawaran kerjasama dengan [jenis kerjasama]. Kami yakin kerjasama ini akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Terlampir kami sertakan proposal kerjasama kami. Mohon Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan penawaran ini. Terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
CC: [Nama Lengkap]
Tips dalam Menyusun Surat dengan Tembusan
Untuk dapat menyusun surat dengan tembusan yang baik dan benar, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
- Tulis alamat dan tanggal penulisan surat di bagian atas kiri.
- Pilih jenis surat yang sesuai dengan keperluan.
- Tuliskan nama dan jabatan penerima surat dengan jelas.
- Gunakan bahasa yang jelas, sopan, dan mudah dipahami.
- Jangan lupa mencantumkan tembusan pada surat jika diperlukan.
- Periksa kembali isi surat sebelum mengirimkannya.
- Sertakan dokumen pendukung jika diperlukan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara menuliskan tembusan pada surat?
Tembusan pada surat dapat dituliskan dengan mencantumkan akronim “CC” atau “Tembusan” diikuti dengan nama orang atau instansi yang akan menerima tembusan.
Apa maksud dari surat dengan tembusan?
Surat dengan tembusan adalah surat yang dikirimkan ke penerima utama serta disertai dengan salinan surat yang dikirimkan ke pihak lain yang terkait atau yang membutuhkan informasi tersebut.
Apakah surat dengan tembusan harus ditandatangani oleh pihak yang menerima tembusan?
Tidak, surat dengan tembusan biasanya tidak memerlukan tanda tangan dari pihak yang menerima tembusan.
Apakah tembusan harus selalu dimasukkan pada setiap surat?
Tidak selalu, tembusan hanya dibutuhkan pada surat yang memang memerlukan informasi tertentu yang diberikan kepada pihak lain selain penerima utama.
Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan dalam tembusan yang telah dikirimkan?
Sebaiknya segera menghubungi pihak yang menerima tembusan dan menjelaskan kesalahan yang terjadi serta meminta maaf atas kesalahan tersebut.
Apakah tembusan harus selalu disertakan pada surat resmi?
Tidak selalu, tergantung dari kebutuhan informasi yang perlu diberikan pada pihak lain selain penerima utama.
Kesimpulan
Surat dengan tembusan merupakan salah satu bentuk surat resmi yang sering digunakan dalam dunia kerja. Dalam menyusun surat dengan tembusan, perlu diperhatikan berbagai hal seperti jenis surat, penggunaan bahasa yang jelas dan sopan, serta pencantuman tembusan jika diperlukan. Dengan mengikuti tips yang telah dijelaskan, diharapkan dapat menyusun surat dengan tembusan yang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan.