Banyak bisnis atau usaha yang memerlukan kerjasama dengan pihak lain dalam bentuk pembagian hasil. Agar kerjasama tersebut berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan sebuah perjanjian kerjasama bagi hasil yang jelas dan terperinci. Berikut ini adalah beberapa contoh perjanjian kerjasama bagi hasil yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil dalam Pembuatan Aplikasi
Salam,
Kami dari PT Inovasi Teknologi Indonesia ingin mengajukan kerjasama dalam pembuatan aplikasi. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak Bapak/Ibu dalam bentuk pembagian hasil. Berikut ini adalah rincian perjanjian yang kami tawarkan:
Kami akan menyediakan tim pengembang yang terdiri dari 5 orang yang akan bertanggung jawab dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi. Pembagian hasil akan dilakukan dengan perincian 60% bagi kami dan 40% bagi pihak Bapak/Ibu. Adapun keuntungan yang akan didapatkan akan dihitung setiap bulannya dan akan dibagi berdasarkan perjanjian ini.
Demikianlah penawaran kerjasama kami, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera membalas surat ini dan menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Hormat kami,
PT Inovasi Teknologi Indonesia
Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil dalam Bisnis Kemitraan
Dear Bapak/Ibu,
Kami dari PT Jaya Makmur Sejahtera ingin mengajukan kerjasama dalam bisnis kemitraan. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak Bapak/Ibu dalam bentuk pembagian hasil. Berikut ini adalah rincian perjanjian yang kami tawarkan:
Kami akan menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang akan dipasarkan oleh pihak Bapak/Ibu. Pembagian hasil akan dilakukan dengan perincian 40% bagi kami dan 60% bagi pihak Bapak/Ibu. Adapun keuntungan yang akan didapatkan akan dihitung setiap bulannya dan akan dibagi berdasarkan perjanjian ini.
Demikianlah penawaran kerjasama kami, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera membalas surat ini dan menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Hormat kami,
PT Jaya Makmur Sejahtera
Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil dalam Bisnis Real Estate
Salam Sejahtera,
Kami dari PT Berkah Abadi Properti ingin mengajukan kerjasama dalam bisnis real estate. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak Bapak/Ibu dalam bentuk pembagian hasil. Berikut ini adalah rincian perjanjian yang kami tawarkan:
Kami akan menyediakan tanah atau bangunan yang akan dikembangkan menjadi properti yang berkualitas tinggi. Pihak Bapak/Ibu akan bertanggung jawab dalam menjual properti tersebut. Pembagian hasil akan dilakukan dengan perincian 50% bagi kami dan 50% bagi pihak Bapak/Ibu. Adapun keuntungan yang akan didapatkan akan dihitung setiap bulannya dan akan dibagi berdasarkan perjanjian ini.
Demikianlah penawaran kerjasama kami, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera membalas surat ini dan menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Terima kasih.
Hormat kami,
PT Berkah Abadi Properti
Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil dalam Bisnis Digital Advertising
Hallo Bapak/Ibu,
Kami dari PT Digital Advertising Indonesia ingin mengajukan kerjasama dalam bisnis digital advertising. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak Bapak/Ibu dalam bentuk pembagian hasil. Berikut ini adalah rincian perjanjian yang kami tawarkan:
Kami akan mensponsori iklan-iklan digital yang akan diproduksi dan dipasarkan oleh pihak Bapak/Ibu. Pembagian hasil akan dilakukan dengan perincian 60% bagi kami dan 40% bagi pihak Bapak/Ibu. Adapun keuntungan yang akan didapatkan akan dihitung setiap bulannya dan akan dibagi berdasarkan perjanjian ini.
Demikianlah penawaran kerjasama kami, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera membalas surat ini dan menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Terima kasih.
Salam kami,
PT Digital Advertising Indonesia
Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil dalam Bisnis Kuliner
Salam lezat,
Kami dari PT Kuliner Nusantara ingin mengajukan kerjasama dalam bisnis kuliner. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak Bapak/Ibu dalam bentuk pembagian hasil. Berikut ini adalah rincian perjanjian yang kami tawarkan:
Kami akan menyediakan makanan dan minuman yang berkualitas tinggi yang akan dipasarkan oleh pihak Bapak/Ibu. Pembagian hasil akan dilakukan dengan perincian 40% bagi kami dan 60% bagi pihak Bapak/Ibu. Adapun keuntungan yang akan didapatkan akan dihitung setiap bulannya dan akan dibagi berdasarkan perjanjian ini.
Demikianlah penawaran kerjasama kami, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera membalas surat ini dan menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Terima kasih.
Salam lezat,
PT Kuliner Nusantara
Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil dalam Bisnis Jasa Konsultan
Salam konsultan,
Kami dari PT Konsultan Bersama ingin mengajukan kerjasama dalam bisnis jasa konsultan. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak Bapak/Ibu dalam bentuk pembagian hasil. Berikut ini adalah rincian perjanjian yang kami tawarkan:
Kami akan menyediakan jasa konsultan yang berkualitas tinggi yang akan dipasarkan oleh pihak Bapak/Ibu. Pembagian hasil akan dilakukan dengan perincian 50% bagi kami dan 50% bagi pihak Bapak/Ibu. Adapun keuntungan yang akan didapatkan akan dihitung setiap bulannya dan akan dibagi berdasarkan perjanjian ini.
Demikianlah penawaran kerjasama kami, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera membalas surat ini dan menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Terima kasih.
Salam konsultan,
PT Konsultan Bersama
Tips dalam Menyusun Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
Agar perjanjian kerjasama bagi hasil dapat disusun dengan baik dan benar, ada beberapa tips yang dapat diikuti:
- Tentukan persentase pembagian hasil yang jelas dan adil bagi kedua belah pihak
- Jelaskan dengan detail tanggung jawab dan kewajiban masing-masing pihak dalam kerjasama
- Sepakati jangka waktu kerjasama dan ketentuan perpanjangan kerjasama
- Jangan lupa untuk menyertakan sanksi atau hukuman apabila terjadi pelanggaran perjanjian
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan jangan lupa untuk mencantumkan data-data yang diperlukan, seperti nama, alamat, dan nomor telepon
Pertanyaan yang Sering Diajukan mengenai Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
Bagaimana cara menyusun perjanjian kerjasama bagi hasil yang baik dan benar?
Untuk menyusun perjanjian kerjasama bagi hasil yang baik dan benar, pastikan untuk menentukan persentase pembagian hasil yang jelas dan adil bagi kedua belah pihak, jelaskan dengan detail tanggung jawab dan kewajiban masing-masing pihak dalam kerjasama, sepakati jangka waktu kerjasama dan ketentuan perpanjangan kerjasama, jangan lupa untuk menyertakan sanksi atau hukuman apabila terjadi pelanggaran perjanjian, serta gunakan bahasa yang mudah dipahami dan jangan lupa untuk mencantumkan data-data yang diperlukan, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembagian hasil dalam perjanjian kerjasama?
Dalam pembagian hasil dalam perjanjian kerjasama, perlu diperhatikan bahwa pembagian hasil haruslah jelas dan adil bagi kedua belah pihak. Selain itu, pastikan bahwa persentase pembagian hasil sudah disepakati sejak awal dan bahwa keuntungan yang didapatkan akan dihitung setiap bulannya dan akan dibagi berdasarkan perjanjian ini.
Bagaimana jika terjadi pelanggaran perjanjian kerjasama?
Jika terjadi pelanggaran perjanjian kerjasama, pastikan bahwa ada sanksi atau hukuman yang sudah disepakati sebelumnya. Sanksi atau hukuman tersebut haruslah jelas dan terperinci agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Apa yang harus dilakukan apabila terdapat ketidaksepahaman dalam perjanjian kerjasama?
Apabila terdapat ketidaksepahaman dalam perjanjian kerjasama, sebaiknya segera dilakukan diskusi dan negosiasi antara kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang baik dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Apakah perjanjian kerjasama bagi hasil bersifat mengikat?
Ya, perjanjian kerjasama bagi hasil bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. Jika salah satu pihak melakukan pelanggaran, maka dapat dikenakan sanksi atau hukuman sesuai yang telah disepakati sebelumnya dalam perjanjian.
Berapa lama jangka waktu kerjasama yang sebaiknya ditetapkan dalam perjanjian kerjasama?
Jangka waktu kerjasama yang sebaiknya ditetapkan dalam perjanjian kerjasama tergantung pada jenis bisnis atau usaha yang dijalankan. Namun, sebaiknya jangka waktu kerjasama ditetapkan minimal selama satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Kesimpulan
Perjanjian kerjasama bagi hasil sangat penting bagi bisnis atau usaha yang memerlukan kerjasama dengan pihak lain dalam bentuk pembagian hasil. Dengan menyusun perjanjian kerjasama yang baik dan benar, bisnis atau usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan setiap detail dalam perjanjian kerjasama dan menjalin kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.