Pada pertengahan Februari, OpenAI mengungkap Sora, model AI generatif yang menciptakan video dari teks atau bahkan gambar diam dan juga dapat mengedit video atau memperpanjangnya dengan menambah atau menambahkan bingkai.
Meskipun demo yang ditampilkan mengagumkan, belum ada tanggal peluncuran yang pasti untuk masyarakat umum – yang kami ketahui hanyalah bahwa Sora sedang diuji oleh para ahli yang melakukan tes dan menilai model tersebut untuk risiko potensial sebelum peluncuran.
Keunggulan dan Fitur Sora
Sora merupakan terobosan terbaru dari OpenAI yang menawarkan kemampuan luar biasa dalam menciptakan video dari teks atau gambar diam. Dengan Sora, pengguna dapat membuat video yang menarik dan berkualitas tinggi hanya dengan memberikan prompt berupa teks atau gambar.
Salah satu keunggulan utama Sora adalah kemampuannya untuk mengedit video dan memperpanjangnya dengan menambah atau menambahkan bingkai. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih kreatif dalam proses pembuatan dan pengeditan video.
Meskipun awalnya video yang dihasilkan oleh Sora tidak memiliki suara, namun penggabungan audio ke dalamnya akan menjadi fitur yang tersedia di masa mendatang. Ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat video yang dihasilkan lebih menarik dan informatif.
Ketersediaan dan Harga Sora
Meskipun Sora diklaim lebih mahal untuk dijalankan dibandingkan dengan model AI lainnya, OpenAI berkomitmen untuk membuatnya tersedia dengan biaya yang kompetitif. Mereka berencana untuk menawarkan Sora dengan “biaya yang sama” seperti DALL-E, alat AI yang menghasilkan gambar.
Ketersediaan Sora diharapkan dalam beberapa bulan mendatang, meskipun tanggal pastinya masih belum ditentukan. Namun demikian, ini adalah kabar baik bagi para pengguna yang tertarik untuk mencoba teknologi terbaru dari OpenAI.
Keamanan dan Etika Penggunaan Sora
Dalam rangka menjaga keamanan dan mengurangi risiko penyalahgunaan, OpenAI akan menerapkan beberapa langkah pengamanan pada penggunaan Sora. Video yang dihasilkan akan ditandai air untuk melacak asal-usulnya, dan kemungkinan Sora tidak akan diizinkan untuk menghasilkan video dari tokoh publik.
Hal ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi dan melindungi privasi individu yang dapat terkena dampak dari penggunaan Sora secara tidak etis. Meskipun demikian, perlu dipertimbangkan secara serius bagaimana teknologi ini dapat digunakan dengan etika dan tanggung jawab.
Dengan demikian, Sora menjanjikan kemungkinan baru dalam pembuatan konten video secara otomatis dan kreatif. Namun, penting bagi kita untuk mengintegrasikan teknologi ini dengan etika yang baik dan kebijakan yang sesuai untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.