Dunia perangkat yang dapat dikenakan (wearable) tengah berkembang pesat, dan cincin pintar mungkin menjadi tren selanjutnya. Ultrahuman Ring Air hadir sebagai pesaing baru di ranah ini, siap bertarung dengan jam tangan pintar dan gelang pintar yang sudah mapan.
Ring Air mengunggulkan bobotnya yang ringan, hanya 2-3 gram tergantung ukuran, dan ketebalan 2.4mm. Jauh lebih nyaman digunakan dibandingkan jam tangan pintar yang bongsor.
Ringan dan Penuh Fitur
Ultrahuman Ring Air mengunggulkan desainnya yang ringan dan ramping. Dengan berat antara 2-3 gram tergantung ukuran yang dipilih dan ketebalan hanya 2.4mm, Ring Air terasa jauh lebih nyaman dipakai dibandingkan smartwatch yang umumnya bongsor.
Meskipun ramping, Ring Air menawarkan berbagai fitur pelacakan kesehatan standar yang biasa ditemukan pada smartwatch, seperti detak jantung kontinu, variabilitas detak jantung (HRV), dan pemantauan SpO2.
Anda juga mendapatkan pelacakan tidur mendetail dengan tahapan tidur, pengukuran indeks pemulihan dan pergerakan, penghitung langkah, dan mode olahraga dengan pelacakan detak jantung yang presisi.
Sensor canggih tertanam di bagian dalam ring. Anda akan menemukan sensor PPG inframerah, sensor gerak 6-axis, dan sensor suhu kulit bersama dengan baterai dan pin pengisian daya, semuanya dilapisi resin epoksi transparan.
Ultrahuman mengklaim bahwa jari adalah sumber informasi yang lebih akurat berkat banyaknya arteri di sana. Anda dapat mengenakan Ring Air di jari telunjuk, jari tengah, atau jari manis. Perlu dicatat bahwa Ring Air bukanlah perangkat medis.
Konektivitas dan Aplikasi Pendamping
Ring Air terhubung ke ponsel Android atau iOS Anda melalui Bluetooth 5 Low Energy (LE). Data kesehatan dan aktivitas Anda dapat diakses melalui aplikasi pendamping Ultrahuman.
Kesan pertama kami terhadap aplikasi ini positif – tata letaknya rapi, mudah dinavigasi, dan menawarkan informasi terperinci untuk data vital kesehatan dan aktivitas Anda.
Selain pelacakan dasar, aplikasi Ultrahuman menawarkan beberapa fitur menarik lainnya. Ada pelacak jendela pembatasan stimulan yang memberi tahu Anda kapan waktu optimal untuk mengonsumsi kafein.
Ada juga pelacak ritme sirkadian untuk membantu Anda mengikuti jam internal tubuh Anda, dengan opsi untuk mencatat paparan cahaya, asupan makanan, dan olahraga. Yang menarik, tidak ada model berlangganan untuk aplikasi ini. Anda dapat mengakses semua data Anda secara gratis, selamanya.
Desain, Daya Tahan Baterai, dan Harga
Unit yang kami ulas hadir dalam balutan Raw Titanium yang serasi dengan iPhone 15 Pro Natural Titanium. Selain Raw Titanium, Ultrahuman Ring Air juga tersedia dalam warna Aster Black, Matte Grey, Bionic Gold, dan Space Silver.
Paket retail Ring Air mencakup pengisi daya dan kabel USB Type-C serta beberapa brosur untuk membantu Anda menyiapkan ring. Harga Ring Air dipatok $349 di situs resmi Ultrahuman. Ultrahuman mengklaim daya tahan baterai Ring Air dapat bertahan antara 4-6 hari. Kami akan meninjau lebih lanjut mengenai daya tahan baterai pada ulasan lengkap kami nanti.
Kesimpulan
Ultrahuman Ring Air menawarkan pendekatan yang menarik terhadap pelacakan kesehatan. Desainnya yang ringan dan nyaman menjadi nilai jual utama, sementara kumpulan sensornya yang komprehensif menjanjikan analisa kesehatan yang mendetail. Tidak adanya biaya langganan untuk aplikasi pendamping menjadi nilai tambah tersendiri.
Namun, keakuratan pelacakan data, terutama detak jantung saat berolahraga, perlu diuji lebih lanjut untuk dibandingkan dengan perangkat lain. Selain itu, pilihan warna yang saat ini terbatas mungkin perlu ditambah untuk menarik minat konsumen yang lebih beragam.
Secara keseluruhan, Ultrahuman Ring Air merupakan opsi menarik bagi pengguna yang mencari perangkat pelacak kesehatan yang nyaman dan bebas biaya langganan.