Kingston XS1000 adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari SSD portabel dengan harga terjangkau. Dengan kapasitas 1TB seharga $65 (Rp. 1 jt-an) dan 2TB seharga $110, Kingston XS1000 menawarkan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan XS2000.
Meskipun harga XS2000 telah turun secara signifikan sejak ulasan kami, XS1000 tetap menjadi pilihan menarik. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai Kingston XS1000, dengan mempertimbangkan desain fisiknya, kinerja, dan kekurangan yang perlu diperhatikan.
Desain Fisik yang Kompak
Kingston XS1000 memiliki dimensi yang sangat kompak, dengan panjang sekitar 69mm, lebar 32mm, dan ketebalan 13mm. Keunggulan utama desainnya adalah konektor Type-C, yang memberikan kemudahan dalam menghubungkannya ke berbagai perangkat.
Meskipun tidak disertai dengan pelindung silikon seperti XS2000, XS1000 memiliki lapisan semi-gloss hitam yang lebih tahan terhadap noda, menjadikannya pilihan yang lebih tahan lama.
Performa yang Mengesankan
Ketika melakukan transfer file sebesar 48GB, Kingston XS1000 ternyata lebih cepat daripada XS2000, bahkan lebih cepat daripada pesaing dengan kecepatan 10Gbps. Ini menunjukkan kinerja yang mengesankan dari SSD ini. Selain itu, Kingston menyertakan kabel Type-C ke Type-A dalam paket penjualannya, memudahkan penggunaan dengan berbagai jenis port.
Kontrolernya adalah Silicon Motion SM2320, meskipun Kingston tidak merinci tipe NAND yang digunakan. Mereka hanya mengakui bahwa itu adalah NAND 3D TLC (Triple-Level Cell, 3-bit). Dengan kapasitas hingga 2TB, kami dapat berasumsi bahwa SSD ini memiliki banyak lapisan NAND, yang meningkatkan efisiensi penyimpanan data.
Kinerja dalam Uji Coba
Kami juga membandingkan Kingston XS1000 dengan XS2000 yang memiliki kecepatan 20Gbps dalam uji coba sintetis. Sementara XS2000 memimpin dalam uji coba ini, XS1000 masih bersaing dengan baik dengan SSD 10Gbps lainnya, seperti SK Hynix Beetle X31 dan Crucial X9 Pro, terutama dalam CrystalDiskMark 8 dan AS SSD.
Namun, ada satu aspek di mana XS1000 kurang memuaskan, yaitu waktu penulisan sebesar 450GB. Hasilnya dapat dikatakan sangat buruk, bahkan jika dibandingkan dengan kinerja XS2000 yang relatif lemah dalam hal ini. Kingston XS-series SSD mungkin bukan pilihan terbaik untuk tipe operasi semacam ini, meskipun jenis beban kerja ini memang jarang terjadi dalam penggunaan sehari-hari.
Dalam uji coba, terlihat bahwa XS1000 mengalami penurunan kecepatan setelah mencapai sekitar 150GB, yang disebabkan oleh penggunaan cache sekunder (NAND ditulis sebagai SLC bukan TLC/QLC). Namun, bagi pengguna rata-rata, hal ini mungkin bukan masalah serius, terutama jika tidak sering melakukan transfer data dalam jumlah sangat besar.
Dalam keseluruhan, Kingston XS1000 adalah pilihan yang menarik untuk mereka yang mencari SSD portabel yang terjangkau dengan kinerja yang baik. Dengan desain fisik yang kompak, performa yang mengesankan dalam sebagian besar uji coba, dan harga yang bersaing, SSD ini akan cocok untuk banyak pengguna.
Namun, perlu diingat bahwa kemampuan menulis data besar (sebesar 450GB) adalah kelemahan utama yang perlu diperhitungkan. Jadi, selama penggunaan sehari-hari tidak melibatkan tugas semacam ini, Kingston XS1000 bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan penyimpanan data Anda dengan harga yang terjangkau.