Ghostrunner 2, sebuah permainan yang memukau dengan karakter utama yang menjadi ninja super, memiliki potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik dalam tahun ini.
Namun, apakah keseluruhan pengalaman permainan ini mampu memenuhi ekspektasi? Mari kita lihat lebih dalam.
Kembali ke Kebesaran Dharma
Ghostrunner 2 membawa kita kembali ke dunia yang dikuasai oleh korporasi jahat dan pemberontakan, di mana karakter utama yang dulu dikenal sebagai Ghostrunner, sekarang dikenal sebagai Jack, harus melawan ancaman baru yang muncul.
Meskipun fokus utama permainan ini adalah aksi, cerita yang disajikan mampu menyuguhkan tema-tema yang dalam seperti identitas, nilai diri, dan dinamika kekuasaan. Dalam pengembangan karakter Jack, terdapat pesan-pesan penting yang terselip di antara aksi cepat dan gaya bermain yang stylish.
Aksi yang Licin
Apa yang membuat Ghostrunner 2 begitu memukau adalah aksi cepat yang disajikan dalam permainan ini. Jack adalah seorang ninja yang sangat kuat, mampu menghancurkan sekelompok musuh dalam hitungan detik, namun, dia juga dapat tewas hanya dalam satu kali sentuhan.
Inilah yang membuat permainan ini menuntut pemain untuk bersabar dan memikirkan setiap tindakan dengan cermat. Setiap tahap diisi dengan tantangan yang semakin sulit, yang memaksa pemain untuk terus mencoba dan memperbaiki keterampilan mereka.
Keputusan pengembang untuk membuat respawn hampir instan juga mendorong pemain untuk terus mencoba hingga mereka berhasil melewati tahap dengan sempurna. Perkembangan dalam aksi semakin mendebarkan dengan munculnya musuh-musuh baru, kemampuan tambahan, dan cara baru untuk bergerak.
Dari awal yang melibatkan pertempuran sederhana hingga saat-saat akhir yang melibatkan meluncur dengan wingsuit di atas gedung tinggi, Ghostrunner 2 adalah salah satu permainan aksi terbaik tahun ini. Setiap langkah, setiap serangan, dan setiap lompatan dilakukan dengan ketepatan yang memukau.
Penambahan yang Terlalu Banyak?
Namun, seperti banyak sekuel, Ghostrunner 2 juga tidak luput dari kelemahan. Salah satu masalah utamanya adalah penambahan unsur yang terkadang terasa berlebihan. Meskipun tahap-tahap individu dalam permainan ini sangat menyenangkan untuk dimainkan, tahap-tahap yang lebih panjang cenderung memperlambat kegembiraan yang ditawarkan oleh pendahulunya yang cepat.
Salah satu penambahan terbesarnya, yaitu sepeda motor baru, sebenarnya menjauhkan permainan ini dari apa yang membuat pendahulunya begitu mendebarkan.
Pengalaman mengendarai sepeda motor terasa tidak begitu nyaman, dengan kendali yang kurang responsif, serta keterbatasan pandangan saat mengendarai dengan kecepatan tinggi. Pergeseran antara berkendara di tanah dan di dinding selalu terasa tidak nyaman, dan jika bertabrakan dengan objek tertentu, terkadang sepeda motor akan terjebak dalam posisi aneh.
Sebuah tahap dalam permainan yang sebenarnya merupakan tahap terpanjang di dalam permainan, di luar Dharma, memaksa pemain untuk menggunakan sepeda motor ini lebih dari yang diinginkan. Tahap ini mengambil lebih dari 90 menit untuk diselesaikan dan diwarnai dengan masalah kinerja frame rate yang membuat pengalaman bermain menjadi kurang menyenangkan.
Mode Sampingan yang Memadai
Untungnya, tim pengembang tampaknya menyadari masalah dalam kampanye utama permainan ini. Mereka memperkenalkan mode sampingan bernama Roguerunner.exe, yang merupakan pengalaman roguelike di mana pemain dihadapkan pada tantangan pertempuran dan parkour di empat tingkat kesulitan. Setelah menyelesaikan sebuah level, pemain dapat membeli berbagai peningkatan, mulai dari kemampuan dasar hingga fitur-fitur unik yang mengubah dinamika permainan.
Meskipun mode kampanye mungkin kurang menarik untuk dimainkan ulang demi memperbaiki waktu selesainya, Roguerunner.exe memberikan pengalaman bermain yang lebih murni dan lebih singkat. Mode sampingan ini memberikan nuansa yang lebih konsisten dengan apa yang membuat Ghostrunner asli begitu menarik.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Ghostrunner 2 adalah permainan aksi yang mengesankan dengan beberapa kelemahan. Meskipun aksi yang cepat dan stylish adalah daya tarik utamanya, penambahan unsur-unsur yang terkadang berlebihan dalam permainan ini dapat merusak pengalaman bermain.
Mode sampingan seperti Roguerunner.exe berhasil menyelamatkan permainan dari kemungkinan kejenuhan yang disebabkan oleh kampanye yang terlalu panjang. Dengan beberapa penyesuaian, Ghostrunner 2 bisa menjadi salah satu sekuel yang lebih baik dari pendahulunya.
Jadi, jika Anda adalah penggemar aksi cepat dan cerita yang dalam, Ghostrunner 2 masih pantas untuk dicoba. Namun, bersiaplah untuk menghadapi beberapa kekurangan yang harus ditoleransi di sepanjang perjalanan.