Dalam era teknologi yang terus maju dengan cepat, kita selalu mencari perangkat yang dapat memenuhi kebutuhan yang terus berkembang. Acer Aspire 5, dengan spesifikasi canggihnya, dijanjikan sebagai teman yang sempurna untuk kerja maupun bermain. Dari kecepatan pemrosesan yang cepat hingga tampilan yang memukau, laptop ini tampaknya memiliki segalanya.
Namun, apakah ia benar-benar memenuhi ekspektasi? Dalam ulasan komprehensif ini, kita akan mengungkap kebenaran di balik Acer Aspire 5 dan membantu Anda memutuskan apakah ini pilihan yang tepat untuk Anda.
Laptop Acer Aspire 5 merupakan salah satu produk terlaris dari Acer. Model terbaru yang dirilis pada tahun 2023, A515-58M, dilengkapi dengan layar Full HD 15,6 inci dan prosesor Intel generasi ke-13 – yang merupakan yang terbaru saat diluncurkan.
Desain dan Koneksi
Desain laptop ini lebih fokus pada fungsionalitas, sehingga Aspire 5 tidak terlalu menarik secara visual. Eksterior plastik gelap dengan finishing Steel Grey tidak dapat dibuka dengan nyaman dengan satu tangan, sementara bezel layar yang cukup besar membuat laptop terlihat kuno.
Namun, laptop ini memiliki keunggulan ergonomis: saat membuka layarnya, keyboard akan sedikit naik, menciptakan posisi pengetikan yang lebih nyaman.
Aspire 5 menyediakan banyak port, termasuk dua port USB Type-A, satu port USB Type-C, dan koneksi HDMI full-size. Port Type-C mendukung USB4, sehingga dapat digunakan dengan Thunderbolt untuk transfer data cepat hingga 40Gbps. Dibandingkan dengan itu, port USB-A hanya dapat mencapai kecepatan 20Gbps dan 10Gbps secara berturut-turut.
Meskipun tidak ada opsi ethernet, laptop ini dilengkapi dengan standar Wi-Fi 6E terbaru. Aspire tidak menyediakan LAN, tapi WLAN dengan standar Wi-Fi 6E.
Layar, Keyboard, dan Trackpad
Layar Aspire 5 berukuran 15,6 inci dengan resolusi Full HD (1920 × 1080). Ini memberikannya rasio aspek klasik 16:9, meskipun format 16:10 yang lebih kotak akan lebih cocok untuk sebagian besar aplikasi saat ini.
Penggunaan lapisan matte daripada lapisan glossy pada layar membantu mengurangi gangguan pantulan, tetapi masih tidak sempurna. Kecerahan maksimum yang kurang dari 250 nits membuatnya sulit dilihat dalam sinar matahari langsung.
Namun, kelemahan utama layar ini adalah reproduksi warna yang buruk – baik dalam cakupan warna yang relevan maupun dalam kesetiaan warna. Hal ini tidak signifikan untuk sebagian besar pekerjaan kantor, tetapi tidak cocok untuk pekerjaan grafis atau pengeditan video.
Acer menggunakan hampir seluruh lebar base untuk keyboard, itulah sebabnya ada keypad tambahan di bagian kanan. Namun, tombol keypad tersebut jauh lebih sempit dibandingkan dengan tombol-tombol besar di bagian utama keyboard, yang menjamin tingkat ketepatan yang tinggi.
Saat mengetik, keyboard tetap tenang dan tidak terasa empuk. Namun, umpan baliknya bisa lebih terasa, dan tombol panah atas dan bawah hanya setengah tinggi dibandingkan dengan tombol kiri dan kanan.
Trackpad ini membutuhkan cukup banyak tekanan untuk mengklik: karena sedikit meloncat, suaranya juga cukup keras. Namun, berkat permukaan yang tidak licin, pointer tetikus dapat ditempatkan dengan presisi, dan bahkan gerakan multi-jari tidak menimbulkan masalah.
Performa dan Daya Tahan Baterai
Acer mengandalkan prosesor Intel Core i7-1355U dengan 10 core sebagai prosesor utama Aspire 5. Karena hanya dua core yang fokus pada performa, prosesor ini jauh lebih lambat daripada chip lain dalam seri Raptor Lake.
Dalam uji Cinebench R23, Core i7-1355U sekitar 30% lebih lambat dari i7-1360P dan 80% lebih lambat dari i9-13900H.
Dalam penggunaan sehari-hari, perbedaannya hanya terasa saat menggunakan Aspire 5 untuk tugas seperti desain grafis atau pengeditan foto dan video. Bahkan dalam hal ini, penurunan performa tidak terlalu dramatis – biasanya hanya sekitar 10-30%.
Untuk semua tugas lainnya – kecuali permainan yang kompleks – laptop ini hampir tidak lebih lambat dan berfungsi dengan baik. Pada aplikasi perkantoran, misalnya, laptop ini sangat menguntungkan dari kecepatan tinggi SSD NVMe 1TB-nya.
Meskipun performa dan konsumsi daya yang relatif rendah, kipas pada Aspire 5 terdengar dengan jelas – sekitar 45dB saat digunakan. Namun, laptop ini tidak pernah terlalu panas.
Kelebihan dari chip seri U ini terlihat dalam pengujian daya tahan baterai: konsumsi daya sistem hanya sekitar 4,5W, yang membantu Aspire 5 dalam hal daya tahan baterai. Meskipun memiliki sel baterai 53Wh yang relatif kecil, laptop ini dapat bertahan hingga 12 jam. Setelah baterainya habis, hanya dengan mengisi daya selama satu jam, laptop ini dapat kembali hingga 84%.
Dalam keseluruhan, Acer Aspire 5 (2023) adalah laptop yang terjangkau dengan kinerja yang memadai. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti reproduksi warna yang buruk dan desain yang kurang menarik, laptop ini masih menawarkan nilai yang baik dengan prosesor Intel generasi ke-13 dan daya tahan baterai yang cukup lama. Jika Anda mencari laptop untuk penggunaan sehari-hari dan tugas-tugas perkantoran, Acer Aspire 5 dapat menjadi pilihan yang layak.
[500 kata]