Pada tanggal yang baru, Qualcomm secara resmi meluncurkan Snapdragon XR2+ Gen 2, sebuah processor komputasi spasial terbaru yang akan menjadi andalan Samsung dalam merancang headset XR mereka.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif antara Qualcomm dan Samsung untuk menantang dominasi Apple di pasar headset dengan meluncurkan produk yang akan bersaing dengan Apple Vision Pro. Mari kita telusuri fitur-fitur kunci dari processor ini dan bagaimana mereka dapat menjadi penantang serius dalam dunia komputasi spasial.
Resolusi dan Performa yang Mengagumkan
Satu fitur unggulan dari Snapdragon XR2+ Gen 2 adalah dukungan untuk tampilan yang sangat tajam dengan resolusi hingga 4.3K-per-mata, empat kali lipat dari pendahulunya. Hal ini memberikan kejernihan gambar yang luar biasa pada setiap mata dengan refresh rate 90Hz.
Dengan resolusi yang dapat diatur untuk frame rate yang lebih tinggi, seperti 120Hz pada resolusi 3.7K-per-mata, pengguna akan merasakan perbedaan signifikan terutama ketika melihat banyak layar virtual dengan teks dan konten mendalam.
Processor ini juga memiliki kemampuan untuk memproses hingga 12 kamera, memungkinkan pelacakan yang akurat terhadap lingkungan, kepala, tangan, dan mata pengguna. Dengan kemampuan multiplexing, processor dapat menangani lebih banyak kamera jika diperlukan, menghasilkan sinkronisasi yang sempurna antara gerakan pengguna dengan objek virtual untuk pengalaman realitas campuran yang meyakinkan.
Untuk mengatasi tuntutan perangkat keras yang semakin meningkat dalam komputasi spasial, Qualcomm meningkatkan frekuensi GPU sebesar 15% dan meningkatkan clock CPU sebesar 20%. Dengan peningkatan performa ini, grafis lebih dari 4K pada refresh rate 90Hz, dan dukungan untuk 12 kamera atau lebih, headset XR yang menggunakan chip ini menjanjikan daya pemrosesan yang cukup untuk menciptakan pengalaman komputasi spasial yang mengesankan.
Pesaing untuk Apple Vision Pro
Lebih dari lima produsen saat ini sedang mengembangkan headset baru dengan Snapdragon XR2+ Gen 2. Partner utama Qualcomm dalam upaya ini adalah Samsung dan Google yang bekerja sama untuk menciptakan pesaing Apple Vision Pro. HTC dan Immersed, pengembang aplikasi desktop virtual, juga tengah dalam proses pengembangan headset dengan Snapdragon XR2+ Gen 2.
Announcement terbaru Qualcomm ini merupakan bagian dari serangkaian prosesor baru yang mengesankan, termasuk chip Snapdragon XR2 Gen 2 yang digunakan dalam headset VR Quest 3 Meta, Snapdragon AR1 Gen1 dalam kacamata pintar Ray-Ban Meta, dan Snapdragon X Elite untuk laptop Windows yang menggabungkan efisiensi dan performa untuk bersaing dengan baik melawan MacBook Pro M3 Apple.
Pertarungan Komputasi Spasial
Meskipun pesaing dari Samsung untuk Apple Vision Pro masih belum diumumkan secara resmi, dapat dipastikan bahwa pertarungan di arena komputasi spasial sudah dimulai, dan Snapdragon XR2+ Gen 2 akan memainkan peran penting dalam dinamika persaingan ini.
Qualcomm, sebagai pemimpin dalam penyediaan chip XR, terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan perangkat keras yang semakin kompleks dan mendukung berbagai produsen dalam menciptakan headset yang mengesankan.
Sebagai peliputan terkini, kami akan terus mengikuti perkembangan persaingan antara Qualcomm-Samsung dan Apple di dunia komputasi spasial. Dengan adanya peningkatan signifikan dalam resolusi, performa, dan kemampuan pelacakan, konsumen dapat menantikan pengalaman komputasi spasial yang semakin mendalam dan realistis di masa depan.