Apple dan Qualcomm telah mengumumkan perjanjian baru yang akan memungkinkan Apple untuk terus menggunakan modem 5G dari Qualcomm selama tiga tahun ke depan. Perjanjian ini mencakup peluncuran iPhone pada tahun 2024, 2025, dan 2026, sementara perjanjian sebelumnya akan berakhir akhir tahun ini.
Kesepakatan ini datang setelah beberapa laporan yang berspekulasi bahwa Apple akan beralih ke solusi modem 5G in-house mereka sendiri pada tahun 2025.
Apple tetap menjadi klien terbesar Qualcomm, menyumbang hampir seperempat dari pendapatan pembuat chip tersebut. Cupertino telah aktif terlibat dalam pengembangan modem 5G mereka sendiri, meskipun kita telah mendengar beberapa masalah hukum terkait paten yang dimiliki oleh Qualcomm yang akan kedaluwarsa pada tahun 2029 dan 2030.
Apple berharap dapat mengembangkan modem 5G mereka sendiri yang dapat diintegrasikan ke dalam SoC seri A mereka untuk solusi single-chip dengan manfaat baterai dan kinerja yang signifikan.
Perpanjangan Kesepakatan Modem 5G
Perpanjangan kesepakatan antara Qualcomm dan Apple untuk penggunaan modem 5G Qualcomm di iPhone mereka adalah berita besar dalam dunia teknologi. Kesepakatan ini mencakup peluncuran produk-produk iPhone hingga tahun 2026, memberikan kepastian jangka panjang bagi kedua perusahaan. Ini juga menegaskan posisi Qualcomm sebagai pemimpin dalam teknologi modem 5G.
Sebelumnya, spekulasi telah muncul bahwa Apple akan mengembangkan modem 5G mereka sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga. Namun, dengan perpanjangan kesepakatan ini, tampaknya Apple tetap mempercayai kualitas dan keunggulan teknologi Qualcomm dalam menghadirkan koneksi 5G yang cepat dan andal kepada pengguna iPhone mereka.
Apple, Klien Utama Qualcomm
Apple telah menjadi klien terbesar Qualcomm, dengan sekitar 25% dari pendapatan Qualcomm berasal dari penjualan modem kepada Apple. Ini menunjukkan pentingnya hubungan antara kedua perusahaan ini. Kesepakatan ini memberi Qualcomm stabilitas pendapatan yang signifikan dan memberi Apple akses terus-menerus ke teknologi modem 5G terdepan.
Namun, perlu dicatat bahwa Apple telah berusaha untuk mengembangkan modem 5G mereka sendiri. Ini adalah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan jangka panjang pada pihak ketiga. Namun, masalah hukum seputar paten Qualcomm yang akan kedaluwarsa pada tahun 2029 dan 2030 telah menjadi kendala bagi upaya ini.
Langkah Menuju Modem 5G Buatan Apple
Apple telah berkomitmen untuk mengembangkan modem 5G buatannya sendiri. Dengan mengintegrasikan modem ini ke dalam chip A-series mereka, mereka berharap dapat menciptakan solusi single-chip yang tidak hanya meningkatkan kinerja, tetapi juga mengurangi konsumsi daya pada perangkat iPhone. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan Apple untuk mengendalikan teknologi kunci yang mereka gunakan dalam produk-produk mereka.
Meskipun tantangan hukum dengan Qualcomm masih ada, Apple telah menunjukkan tekadnya untuk menjadi lebih mandiri dalam hal teknologi modem. Ini juga dapat membuka pintu bagi Apple untuk mendistribusikan teknologi modem buatannya sendiri ke berbagai produk lain di luar iPhone.
Perpanjangan kesepakatan antara Qualcomm dan Apple untuk penggunaan modem 5G Qualcomm hingga tahun 2026 adalah berita yang signifikan dalam dunia teknologi. Ini memberikan kepastian jangka panjang bagi kedua perusahaan dan menunjukkan pentingnya hubungan mereka.
Sementara Apple terus berusaha untuk mengembangkan modem 5G mereka sendiri, mereka masih bergantung pada Qualcomm untuk teknologi yang andal saat ini. Ini adalah langkah strategis yang akan memengaruhi perkembangan teknologi 5G dan produk-produk Apple di masa mendatang.