Motorola meluncurkan Razr 40 dan Razr 40 Ultra pada Juni tahun lalu, dan penerusnya kini tengah bersiap untuk diluncurkan.
Bocoran spesifikasi dan harga Razr 50 Ultra sudah beredar luas, dan kini saatnya kita mengalihkan perhatian ke Razr 50 versi standar – yang kabarnya akan dipasarkan sebagai Razr 2024 di beberapa wilayah seperti Amerika Utara.
Layar Eksternal yang Lebih Besar dan Refresh Rate Tinggi
Salah satu peningkatan paling kentara dari Razr 50 adalah ukuran layar eksternalnya. Bocoran menyebutkan bahwa ponsel ini akan menggunakan layar lipat pOLED 6,9 inci dengan resolusi 1080×2640, serta layar eksternal berukuran 3,63 inci dengan refresh rate 120 Hz.
Peningkatan ukuran layar eksternal ini tentu saja menjadi nilai tambah yang signifikan dibandingkan pendahulunya yang hanya memiliki layar eksternal 1,5 inci.
Layar eksternal yang lebih besar memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih banyak hal tanpa perlu membuka ponsel. Contohnya, pengguna dapat melihat notifikasi dengan lebih mudah, membalas pesan singkat, atau bahkan menggunakan aplikasi tertentu. Refresh rate 120 Hz juga akan membuat interaksi dengan layar eksternal terasa lebih mulus dan responsif.
Performa dan Kamera yang Mumpuni
Untuk urusan performa, Razr 50 akan ditenagai oleh MediaTek Dimensity 7300X SoC, dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB. Kombinasi ini menjanjikan performa yang lancar untuk penggunaan sehari-hari, termasuk menjalankan aplikasi dan game.
Di sektor kamera, Razr 50 akan menggunakan kamera utama 50 MP dan kamera kedua 13 MP yang kemungkinan besar berjenis ultrawide. Meskipun belum ada bocoran mengenai kamera depan, namun dengan spesifikasi kamera belakang tersebut, Razr 50 seharusnya mampu menghasilkan foto dan video dengan kualitas yang baik.
Baterai dan Sistem Operasi
Razr 50 akan menggunakan baterai berkapasitas 4.200 mAh, sama seperti pendahulunya. Kapasitas baterai ini tergolong standar untuk smartphone lipat saat ini. Namun, mengingat penggunaan prosesor yang lebih hemat daya dari MediaTek, daya tahan baterai Razr 50 diharapkan bisa lebih baik dibandingkan Razr 40.
Dari sisi software, Razr 50 akan menjalankan Android 14 sejak pertama kali dikeluarkan. Ini merupakan kabar baik karena pengguna dapat menikmati fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh sistem operasi tersebut.
Berdasarkan bocoran yang ada, Razr 50 terlihat seperti peningkatan yang layak dinantikan dari Razr 40. Layar eksternal yang lebih besar dan refresh rate tinggi menjadi nilai jual utama, sementara spesifikasi lainnya seperti prosesor, kamera, dan sistem operasi juga tergolong mumpuni.
Yang menarik untuk dilihat selanjutnya adalah bagaimana harga jual Razr 50. Apakah Motorola akan mempertahankan harganya seperti lini Ultra, atau justru akan ada peningkatan harga? Kita tunggu saja peluncuran resminya dalam waktu dekat.