Pada tanggal 18 September, Elon Musk, pemilik platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengumumkan rencananya untuk memungut biaya bulanan kepada pengguna X. Alasan di balik langkah ini adalah untuk melawan “pasukan besar bot” yang hadir di platform tersebut. Namun, pengumuman ini justru memicu gelombang positif bagi pesaingnya, Bluesky.
Analisis terbaru menunjukkan bahwa Bluesky mencapai rekor pengguna aktif harian setelah pengumuman tersebut. Mari kita eksplorasi lebih lanjut dampak dari pengumuman Elon Musk ini dalam tiga sub-topik berikut.
Lompatan Pengguna Baru di Bluesky
alam laporan terkait dari Mashable, disebutkan bahwa Bluesky melihat peningkatan jumlah pendaftar baru yang signifikan setelah pengumuman Musk. Pada akhir Selasa, 19 September, Bluesky mencatat sebanyak 53.585 pendaftaran baru. Angka ini setara dengan 5% dari total jumlah pengguna platform tersebut, yang kira-kira berjumlah 1,13 juta akun.
Meningkatnya Aktivitas Pengguna di Aplikasi Android dan Situs Web Bluesky
Firma analitik Similarweb turut menguatkan temuan ini dengan laporan terbaru mereka. Pada hari pengumuman Musk, 18 September, aplikasi Android Bluesky melihat peningkatan 20,6% dalam jumlah pengguna aktif harian dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Sementara itu, lalu lintas web Bluesky melonjak lebih tinggi lagi. Situs web ini menyambut lebih dari 775.000 pengunjung harian, meningkat sebesar 30% dari hari sebelumnya. Bahkan, pada 19 September, jumlah pengunjung harian melebihi 1 juta orang, sebuah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang pernah dilihat Bluesky pada 1 Juli 2023.
Bluesky Mampu Maksimalkan Kesempatan saat X Terpeleset
Temuan Similarweb juga mengungkapkan hal menarik, yaitu bahwa Bluesky tampaknya mampu memanfaatkan setiap kesalahan atau kendala yang dihadapi oleh X, namun hal ini tidak berlaku bagi pesaing Twitter lainnya seperti Instagram Threads atau Mastodon.
Meskipun X merupakan produk baru dari Meta dan mencapai 8,3 juta pengguna aktif harian pada 18 September, jumlah ini sekitar sejajar dengan angka yang sama pada hari sebelumnya. Hal ini jauh dari puncak penggunaan X segera setelah peluncurannya.
Bluesky, yang masih bersifat undangan, bisa saja mencapai lonjakan penggunaan yang lebih besar jika membuka pintunya bagi semua orang yang ingin bergabung. Namun, hingga saat ini, Bluesky tampaknya tidak tertarik untuk memanfaatkan momen-momen ini untuk memperluas basis pengguna mereka yang baru saja melebihi 1 juta pengguna, hanya sebagian kecil dari jumlah pengguna X yang mencapai 550 juta pengguna aktif bulanan.
Meskipun X merupakan jaringan mikroblogging terbesar, tampaknya perusahaan ini agak khawatir tentang posisi pasar mereka setelah rebranding. Mereka bahkan baru-baru ini menambahkan label “formerly Twitter” di deskripsi App Store mereka untuk membantu meningkatkan peringkat mereka dalam pencarian di App Store. Tindakan ini menggantikan tagline sebelumnya yang tidak begitu membantu, yaitu “Blaze your glory”.
X bahkan mengalami penurunan pengguna aktif mingguan setelah rebranding mereka, sementara instalasi untuk Twitter Lite justru meningkat. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kebingungan konsumen yang mencari Twitter dan hanya menemukan aplikasi Lite untuk pasar-pasar yang sedang berkembang.
Pengumuman Elon Musk tentang biaya berlangganan X telah membuka peluang besar bagi pesaing Bluesky. Bluesky berhasil mendapatkan ribuan pengguna baru dan meningkatkan aktivitas pengguna di aplikasi Android dan situs web mereka.
Meskipun peluang ini tampaknya terbuang sia-sia, Bluesky tetap menjadi pesaing yang patut diperhitungkan dalam dunia media sosial. Dengan strategi yang tepat, mereka mungkin dapat memperluas basis pengguna mereka dan bersaing lebih keras dengan X di masa depan.