Microsoft Outlook adalah salah satu platform email dan kalender yang populer digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Namun, Microsoft memiliki rencana untuk menggabungkan aplikasi Mail dan Calendar dengan Outlook yang diperbarui.
Meskipun rencana ini menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih, tampaknya Microsoft sedang mempertimbangkan ulang untuk melaksanakan rencana tersebut.
Dalam sebuah blog post yang diterbitkan oleh Microsoft, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa perangkat Windows 11 yang akan diluncurkan tahun depan akan mencakup Outlook terbaru sebagai aplikasi default untuk email. Outlook yang diperbarui ini akan menggabungkan fitur-mail dan kalender sehingga pengguna hanya perlu menggunakan aplikasi Outlook yang lebih baru.
Namun, rencana ini mendapat reaksi negatif dari pengguna online. Michael Reiners, seorang ahli Office 365 dan sistem engineer, menunjukkan dalam sebuah tweet bahwa Microsoft mungkin sedang mempertimbangkan ulang rencana ini atau setidaknya meninjau kembali waktu pelaksanaannya.
Dalam tangkapan layar email atau memo dari Microsoft yang dibagikan oleh Reiners, terlihat tulisan “Kami sedang mengevaluasi kembali waktu dan pelaksanaan perubahan ini dan akan memberikan informasi terbaru segera.”
Belum diketahui alasan mengapa Microsoft ragu untuk melaksanakan perubahan ini dan perusahaan tersebut belum memberikan komentar mengenai hal ini. Aplikasi Mail dan Calendar masih dapat diunduh melalui Microsoft Store hingga akhir tahun 2024, namun tampaknya rencana ini tidak mendapatkan respons yang positif dari pengguna.
Rencana penggabungan aplikasi Mail dan Calendar dengan Outlook yang diperbarui ini sebenarnya memberikan kesempatan bagi Microsoft untuk menghadirkan kecerdasan buatan ke dalam Outlook. Diharapkan dengan adanya fitur AI, tugas sehari-hari seperti mengelola email dan jadwal akan menjadi lebih efisien, seperti yang dilakukan oleh Google dengan memperkenalkan fitur Bard dan AI generatif dalam Google Workspace.
Perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Google tampaknya semakin percaya dan berusaha mengintegrasikan AI ke dalam ruang kerja kita sehari-hari. Namun, masih belum jelas bagaimana Microsoft berencana menghadirkan kecerdasan buatan untuk memperbaiki manajemen tugas dalam Outlook.
Penggabungan aplikasi Mail dan Calendar dengan Outlook juga merupakan bagian dari rencana Microsoft yang lebih besar, yaitu One Outlook. Rencana ini diumumkan pada tahun 2020 dengan tujuan menciptakan satu platform Outlook yang dapat digunakan di PC, Mac, dan web.
Bagi pengguna yang ingin mencoba Outlook terbaru, Microsoft memberikan kesempatan untuk melihatnya. Cukup kunjungi aplikasi Mail dan Calendar dan aktifkan tombol “Coba Outlook terbaru”. Meskipun masih belum jelas kapan rencana penggabungan ini akan dilaksanakan, pengguna dapat melihat perkembangan selanjutnya melalui informasi terbaru yang akan diberikan oleh Microsoft.
Penggabungan aplikasi Mail dan Calendar dengan Outlook mungkin akan memberikan pengalaman yang lebih terintegrasi bagi pengguna. Namun, perubahan ini juga harus dipertimbangkan dengan baik, mengingat ada pengguna yang telah terbiasa dengan aplikasi Mail dan Calendar yang terpisah.
Kecerdasan buatan semakin menjadi fokus bagi perusahaan teknologi, termasuk Microsoft dan Google. Pengguna harus siap menyambut integrasi AI ke dalam alat kerja sehari-hari mereka. Bagaimanapun, implementasi AI yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam manajemen tugas.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Microsoft mengenai rencana penggabungan aplikasi Mail dan Calendar dengan Outlook yang diperbarui serta fitur AI yang akan diperkenalkan.