Kembalinya manusia ke bulan semakin dekat! NASA dan Nikon bekerja sama untuk menciptakan kamera khusus yang akan digunakan astronot dalam misi Artemis III.
Kamera ini diharapkan dapat mengabadikan momen pendaratan manusia di bulan untuk pertama kalinya dalam 54 tahun.
HULC: Kamera Mirrorless yang Siap Menghadapi Bulan
Bernama HULC (Handheld Universal Lunar Camera), kamera ini merupakan modifikasi dari kamera mirrorless Nikon Z9 yang canggih. Dilengkapi dengan lensa Nikkor, HULC dirancang khusus untuk menahan suhu yang ekstrem.
- Tahan Banting: Lapisan termal melindungi kamera dari debu dan suhu ekstrem yang bisa mencapai 127°C di siang hari dan -173°C di malam hari.
- Kontrol Mudah: Di desain dengan mempertimbangkan penggunaan sarung tangan astronot, sehingga memudahkan pengoperasian kamera di luar angkasa.
Mengabadikan Momen Bersejarah di Bulan
HULC tidak hanya tangguh, tetapi juga memiliki kemampuan mumpuni untuk menangkap gambar dan video berkualitas tinggi. Kamera ini siap menghadapi tantangan unik permukaan bulan:
- Minimnya Cahaya: HULC dapat menghasilkan foto dan video yang jernih meskipun dalam kondisi cahaya redup di kutub selatan bulan, tempat misi Artemis III akan berlangsung.
- Radiasi Tinggi: Kamera ini dilengkapi dengan teknologi khusus untuk mengurangi dampak radiasi pada kualitas gambar.
Lebih dari sekadar Fotografi: Dokumentasi Penelitian Ilmiah
Para astronot yang tergabung dalam misi Artemis III memiliki tugas penting untuk mengumpulkan data ilmiah yang berharga. Kemampuan HULC diharapkan dapat membantu mereka dalam:
- Mencatat Penemuan Air: Kutub selatan bulan dipercaya menyimpan cadangan es water ice. Dokumentasi visual yang detail akan membantu ilmuwan memahami keberadaan dan potensi pemanfaatan sumber daya air ini.
- Pemetaan Medan Bulan: Foto dan video yang dihasilkan HULC akan digunakan untuk membuat peta permukaan bulan yang lebih akurat dan rinci.
Langkah Besar untuk Eksplorasi Bulan
HULC menjadi simbol kemajuan teknologi yang mendukung misi luar angkasa manusia. Kamera ini tidak hanya akan mengabadikan momen bersejarah, tetapi juga berperan penting dalam mengumpulkan data ilmiah yang mendukung penelitian dan pengembangan eksplorasi bulan di masa depan.
Dengan kamera canggih ini, misi Artemis III tidak hanya membawa manusia kembali ke bulan, tetapi juga membuka jalan untuk pemahaman yang lebih baik tentang satelit alami kita dan potensi pemanfaatannya bagi umat manusia.