Setelah berjanji dan melakukan uji coba terbatas selama beberapa tahun, Meta akhirnya mulai meluncurkan perlindungan enkripsi end-to-end default untuk Messenger. Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa percakapan dan panggilan pribadi akan mendapatkan enkripsi end-to-end default. Meskipun demikian, enkripsi untuk obrolan grup masih tetap menjadi fitur opsional.
Enkripsi end-to-end adalah lapisan keamanan penting karena tidak memungkinkan Meta atau entitas pihak ketiga lainnya untuk mengakses konten obrolan.
“Proses ini memakan waktu bertahun-tahun karena kami telah memastikan untuk melakukannya dengan benar. Para insinyur, kriptografer, desainer, ahli kebijakan, dan manajer produk kami telah bekerja tanpa lelah untuk membangun kembali fitur-fitur Messenger dari nol,” kata Kepala Messenger Meta, Loredana Crisan, dalam sebuah pos blog.
Perjalanan Menuju Enkripsi End-to-End
Meta pertama kali memperkenalkan fitur enkripsi end-to-end di Messenger melalui uji coba terbatas pada tahun 2016 melalui mode “percakapan rahasia.” Pada tahun 2021, perusahaan ini membawa fitur enkripsi untuk panggilan suara dan video di aplikasi.
Raksasa jejaring sosial ini mulai menyediakan opsi enkripsi end-to-end untuk obrolan dan panggilan grup pada Januari 2022. Pada Agustus 2022, Meta mulai menguji enkripsi end-to-end untuk obrolan individu. Pada Agustus 2023, perusahaan mengumumkan rencananya untuk meluncurkan enkripsi end-to-end default pada akhir tahun.
Di blog tekniknya, Meta mengatakan bahwa peluncuran enkripsi end-to-end — yang menggunakan protokol Signal — memakan waktu lama karena perusahaan harus membangun kembali beberapa fitur seperti perpustakaan stiker dan penyimpanan obrolan dari nol.
Dengan peluncuran ini, Messenger akan lebih mendekati pencapaian perlindungan enkripsi end-to-end penuh seperti aplikasi obrolan milik Meta lainnya, WhatsApp. Pada bulan Agustus, perusahaan juga mengatakan bahwa Direct Messages Instagram akan mendapatkan perlindungan enkripsi end-to-end setelah peluncuran Messenger.
Fitur Baru dan Pembaruan Keamanan
Selain pembaruan keamanan ini, Meta juga sedang meluncurkan fitur baru untuk Messenger, termasuk kemampuan untuk mengedit pesan hingga 15 menit setelah pengiriman; kontrol kecepatan untuk pesan suara untuk memutar klip audio tersebut dengan kecepatan 1,5x atau 2x; tata letak foto dan video yang baru; dan antarmuka baru untuk pesan yang akan hilang. Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan kemampuan untuk mengirim foto dan video HD di Messenger.
Mendekati Perlindungan Penuh dan Fokus pada Pengalaman Pengguna
Dengan langkah ini, Messenger akan mendekati perlindungan enkripsi end-to-end penuh seperti aplikasi obrolan milik Meta, WhatsApp. Meta juga menegaskan fokus pada pengalaman pengguna dengan fitur baru yang diumumkan, seperti kemampuan untuk mengedit pesan dan kontrol kecepatan untuk pesan suara. Selain itu, Meta telah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dengan kemungkinan pengiriman foto dan video berkualitas tinggi.
Sebagai pembaca, ini menjadi berita positif karena pengguna Messenger akan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam menjaga privasi percakapan mereka. Meta, sebagai perusahaan teknologi terkemuka, harus terus berinovasi dan meningkatkan fitur keamanan guna menjawab kebutuhan dan harapan pengguna.
Dalam waktu dekat, perhatian akan tertuju pada bagaimana Meta akan mengelola dan memastikan keamanan ini tetap berkelanjutan, sambil memberikan fitur yang nyaman dan bermanfaat bagi pengguna Messenger.