Harddisk yang kepenuhan merupakan hal yang wajar. Khususnya untuk Anda yang sering menyimpan data pada Drive D. Namun, bagaimana jadinya apabila Drive D justru penuh sendiri ?
Kejadian semacam ini memang cukup sering terjadi pada Harddisk manapun. Akibat dari penuhnya Local Disk tersebut membuat kinerja PC atau laptop menjadi lambat.
Untuk bisa mengatasi hal tersebut, simak beberapa cara mengatasi Local Disk D penuh sendiri sebagai berikut.
1. Jalankan Disk Cleanup
Cara pertama adalah menggunakan Disk Cleanup. Cara ini cukup praktis karena kita tidak perlu menginstal aplikasi tambahan. Pada Windows sudah disediakan alat yang bernama Disk Cleanup.
Dengan menggunakan Disk Cleanup, kita dapat mengatur data mana yang penting dan mana yang bisa dihapus. Untuk bisa menggunakan Disk Cleanup, silakan simak di bawah ini:
- Masuk ke My Computer, lalu pilih Drive D.
- Setelah itu, klik kanan pada Drive D dan pilih Properties
- Setelah masuk ke Properties, Anda bisa klik tombol Disk Cleanup
- Selanjutnya, akan ada proses scanning yang waktunya sangat tergantung pada banyaknya file.
- Jika selesai, maka Anda bisa memilih tipe file mana yang akan dihapus. Beberapa file yang sebaiknya dihapus adalah file temporary, log files, berbagai file di recycle bin, dan beragam file tidak penting lainnya.
- Anda tidak perlu takut dengan file yang akan terhapus karena semua file yang terpilih sangat aman dihapus.
- Jika Anda ingin menghapus file sistem yang secara defaultnya tidak terlihat, silakan tekan tombol Clean Up System Files.
- Apabila masih kurang, Anda bisa klik tab More Options dan menekan tombol Clean Up yang berada di bawah System Restore and Shadow Copies.
- Saat semuanya sudah siap, Anda tinggal klik OK dan tunggu hingga prosesnya selesai.
Biasanya cara ini cukup ampuh untuk menghapus file-fle sampah pada PC atau laptop.
Baca juga: Mengatasi Adobe Reader Tidak Bisa Di Instal
2. Hapus file atau uninstal aplikasi yang memiliki memori besar
Cara selanjutnya adalah menghapus file atau uninstal aplikasi yang memiliki ukuran besar. Bisa jadi sumber file yang penuh sendiri tersebut berasal dari aplikasi yang terinstal pada Local Disk D.
Umumnya, aplikasi yang bisa menambah memori adalah game, khususnya untuk game online. Sebab game online selalu meminta update jika tersambung internet.
Maka dari itu, cobalah untuk uninstall game yang dirasa memberikan beban berat pada harddisk. Untuk menghapus Aplikasi tersebut, Anda bisa menggunakan Control Panel atau menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terpercaya.
Hal serupa juga file yang memiliki file besar. Cobalah untuk backup terlebih dulu menggunakan Harddisk Eksternal apabila Anda menganggap file tersebut masih dibuuhkan. Akan tetapi, jika file tersebut memang sudah tidak dibutuhkan, maka hapus saja seperti biasa.
3. Mengecek kesehatan Harddisk
Cara selanjutnya adalah cek kesehatan harddisk yang digunakan. Bisa jadi Harddisk memang bermasalah dan bisa semakin rusak jika tidak ditangani dengan cepat. Maka dari itu, melakukan pengecekan harddisk sangat penting.
Untuk caranya sendiri Anda bisa menggunakan jasa aplikasi pihak ketiga. Sebab saat ini sudah sangat banyak untuk bisa memeriksa kesehatan harddisk. Bahkan tidak jarang juga aplikasi tersebut bisa menghapus file sampah pada harddisk.
Simak juga: Cara Memperbaiki Flashdisk Unallocated
4. Membersihkan file temporary
File-file seperti cache juga bisa memenuhi kapasitas harddisk secara tiba-tiba. Untuk Anda yang menginstal browser pada Local Disk D, maka kemungkinan memori penuh karena file cache cukup besar.
Kondisi ini memang sangat wajar dan akan terus bertambah jika file cache ini tidak dihapus. Namun ada konsekuensinya jika file cache ini dihapus, yakni semua data termasuk login yang tersimpan akan terhapus juga.
Untuk Anda yang tetap ingin menghapus file cache browser ini, silakan gunakan CCleaner. Aplikasi satu ini sudah lama dikenal sebagai program untuk menghapus file sampah hingga benar-benar bersih. Caranya pun cukup mudah, yakni tinggal ikuti petunjuk di sana dan Anda dapat mengggunakannya hanya dengan beberapa klik.
5. Gunakan antivirus
Kemungkinan selanjutnya adalah bisa jadi di dalam Local Disk D penuh sendiri karena adanya virus. Apalagi jika Anda sering menyimpan fille dari flashdisk maupun internet ke Local Disk D, maka kesempatan terkena virus sangat mungkin terjadi.
Cobalah untuk menginstal antivirus yang memiliki reputasi bagus. Kalau bisa, Anda gunakan program Antivirus yang bisa melindungi harddisk dari malware. Malware sendiri adalah program virus yang berasal dari internet.
Beberapa contoh antivirus yang bisa diandalkan adalah Kaspersky, Norton, Malwarbytes. Cara penggunaanya pun terbilang cukup simpel seperti CCleaner. Anda tinggal klik scan dan pilih Disk yang akan discan. Setelah itu tunggu hasilnya karena biasanya antivirus ini uga sekalian menhapus virus tersebut.
Baca juga: Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format
Itulah beberapa cara mengatasi Local Disk D penuh sendiri. Semoga artikel ini bisa memberikan banyak manfaat untuk semua.