Pada hari ini, Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan API Threads. Langkah ini akan memberikan kesempatan kepada para pengembang untuk menciptakan berbagai aplikasi dan pengalaman baru di sekitar Threads.
Keputusan ini merupakan hasil tanggapan dari pembicaraan yang dilakukan oleh jurnalis Casey Newton dengan seorang pengguna mengenai pengalaman mirip TweetDeck untuk Threads. Namun, ada beberapa kekhawatiran yang diungkapkan oleh Adam Mosseri terkait dengan dampak dari penggunaan API Threads ini terutama terkait konten dari penerbit yang dapat mengungguli konten kreator.
Dampak Penerbit Konten Melalui API Threads
Adam Mosseri, Kepala Instagram, mengungkapkan kekhawatiran tentang penggunaan API Threads oleh penerbit konten. Ia memandang bahwa hal ini mungkin akan menghasilkan banyak konten dari penerbit dan mengungguli konten yang dibuat oleh kreator.
Meskipun ada ketakutan ini, ia juga menyatakan bahwa pengembangan API Threads tetap menjadi langkah yang harus diambil. Threads sendiri telah memutuskan untuk tidak secara aktif mengamplifikasi berita, meskipun tidak secara eksplisit menentang berita.
Historisnya, penerbit berita sering mengandalkan alat-alat pihak ketiga dan integrasi dengan jaringan sosial lainnya untuk memposting secara otomatis di berbagai platform seperti Twitter, LinkedIn, dan Facebook. Namun, dengan keterbatasan API di platform baru seperti Threads, penerbit harus melakukan posting secara manual, yang tidak ideal terutama bagi organisasi berita yang memposting sejumlah artikel per hari.
Meskipun ada kekhawatiran tentang berlebihan konten dari penerbit, kenyataannya, kreator juga membutuhkan berbagai alat untuk memposting konten dalam berbagai format. Pengembangan API Threads akan memudahkan para pengembang untuk menciptakan fitur-fitur yang sesuai dengan platform ini.
Pembukaan API Threads untuk Ekosistem Aplikasi
Saat ini, beberapa jaringan sosial seperti Twitter (kini X) dan Reddit telah membuatnya sulit bagi pengembang pihak ketiga untuk menciptakan klien-klien mereka sendiri. Inisiatif membuka API Threads bisa membuka jalan bagi ekosistem aplikasi yang sehat.
Terdapat banyak pengembang yang telah membuat klien-klien untuk jaringan pesaing seperti Bluesky dan Mastodon. Namun, kedua jaringan tersebut relatif memiliki basis pengguna yang lebih kecil dibandingkan Threads.
Implikasi Terhadap Pengguna Threads
Meta, perusahaan yang mengelola Instagram, baru-baru ini mengumumkan bahwa Threads memiliki hampir 100 juta pengguna aktif bulanan. Meskipun API dan ekosistem aplikasi pihak ketiga tidak akan secara langsung meningkatkan jumlah pengguna, namun hal ini akan memberikan cara bagi orang-orang untuk menjelajahi jaringan Threads dengan cara yang berbeda.
Tim Threads telah meluncurkan banyak fitur dalam beberapa bulan terakhir sejak peluncuran. Namun, jika ada ekosistem aplikasi pihak ketiga yang tersedia, para pengembang dapat menciptakan berbagai fitur yang diinginkan oleh pengguna.
Menuju Integrasi dengan Fediverse
Tak hanya itu, Meta dan Adam Mosseri telah membicarakan integrasi Threads dengan Fediverse. Dengan ekosistem aplikasi pihak ketiga yang terbuka dan API yang terjaga dengan baik, ini adalah langkah positif menuju mencapai tujuan tersebut.
Secara keseluruhan, pengembangan API Threads adalah langkah yang signifikan dalam perkembangan jaringan sosial ini. Meskipun terdapat kekhawatiran tentang dampaknya terhadap keseimbangan antara konten penerbit dan kreator, terbukanya API ini akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pengembang untuk menciptakan berbagai aplikasi yang dapat memperkaya pengalaman pengguna Threads. Ekosistem aplikasi pihak ketiga yang sehat juga dapat membantu Threads menjelajah lebih jauh dalam merangkul berbagai komunitas pengguna.