Google Dituduh Memperlambat YouTube untuk Pengguna Microsoft Edge: Apa Sebenarnya Terjadi?

Pertempuran antara Google dan pengguna blokir iklan (adblockers) sepertinya telah menemukan medan pertempuran baru, kali ini melibatkan Microsoft Edge dan YouTube.

Pengguna Edge mengeluhkan kinerja YouTube yang buruk, dan jari-jari menuding Google, pemilik YouTube dan Chrome, browser utama saingan Edge.

Youtube 9

Keluhan Pengguna dan Tudingan Terhadap Google

Sejumlah pengguna Edge melaporkan keterlambatan hingga dua detik saat menonton video di YouTube. Windows Task Manager menunjukkan bahwa Edge menggunakan antara 50% hingga 90% sumber daya CPU dan memori, sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.

Beberapa pengguna juga melaporkan munculnya pesan pop-up dari Google yang menyarankan mereka untuk beralih ke Chrome. Beberapa spekulasi muncul, mengklaim bahwa Google dengan sengaja memperlambat kinerja YouTube di Edge untuk mendorong orang beralih ke Chrome.

Google vs. Adblocker di YouTube

Dalam beberapa bulan terakhir, Google telah intensif dalam melawan pengguna adblocker di YouTube. Mereka mencoba membatasi jumlah video yang dapat dilihat oleh seseorang yang menggunakan adblocker, dan ada juga saran bahwa mereka mengurangi kinerja YouTube bagi pengguna adblocker, mirip dengan apa yang dialami pengguna Edge dan Firefox.

Meskipun terkesan sebagai tindakan anti-kompetitif, artikel ini berpendapat bahwa kemungkinan besar ini adalah efek samping dari upaya Google untuk melawan adblocker.

Risiko dan Manfaat dari Tindakan Google

Dalam mempertimbangkan apakah tindakan Google untuk memperlambat YouTube di browser pesaingnya adalah kebijakan anti-kompetitif atau hanya efek samping, kita perlu melihat risiko dan manfaatnya.

Meskipun beberapa berpendapat bahwa Google mungkin ingin mendorong pengguna Edge dan Firefox beralih ke Chrome, artikel ini menilai hal tersebut tidak masuk akal mengingat dominasi Chrome yang besar dalam pangsa pasar browser.

Sebaliknya, artikel mengusulkan bahwa tindakan ini lebih mungkin adalah respons terhadap upaya Google untuk melawan pengguna adblocker di YouTube, yang bisa merugikan pendapatan iklan mereka. Penulis mengingatkan bahwa meskipun tidak populer, pendapatan iklan adalah yang memungkinkan Google menjaga YouTube sebagai layanan gratis dan membayar para pembuat konten.

Kesimpulan:
Meskipun beberapa pihak mengklaim bahwa Google dengan sengaja memperlambat YouTube di Edge untuk mendorong pengguna beralih ke Chrome, artikel ini lebih cenderung melihat masalah ini sebagai efek samping dari perang Google melawan pengguna adblocker di YouTube.

Dalam menghadapi tantangan ini, Google perlu memastikan bahwa teknologi yang mereka gunakan dapat membedakan dengan benar antara pengguna adblocker dan pengguna ‘innosent’, terutama jika mereka menggunakan produk pesaing seperti Edge dan Firefox. Dengan begitu, baik Google maupun pengguna dapat menemukan solusi yang adil tanpa membahayakan pengalaman menonton di YouTube.